600 Delegasi APGN Jajal Trip di Sekitar Gunung Rinjani

Rabu, 4 September 2019 17:52 WIB

Pendaki Gunung Rinjani, yang sempat terjebak longsor akibat gempa bumi, tiba di Pos Bawaknao, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin, 30 Juli 2018. Sebanyak 543 orang pendaki yang sempat terjebak terdiri atas 189 pendaki asing, 173 pendaki domestik, 31 pemandu, dan 150 porter. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih 600 delegasi The 6th Asia Pacific Geoparks Network (APGN) dari 30 negara yang hadir di Lombok, mendapatkan kesempatan melakukan field trip. Mereka ditawari tiga destinasi wisata yang berada di area Geopark Global Rinjani.

Tiga jalur field trip yang disiapkan penyelenggara yaitu Rinjani Cultural Landscape antara lain mengunjungi Museum Negeri Nusa Tenggara Barat sebagai Pusat Informasi Geologi - Kemalik Pura Lingsar - Air Terjun Benang Kelambu dan Stokel di Aibuka Lombok Tengah.

Jalur kedua adalah Local Wisdom as Disaster Resilience (kearifan lokal sebagai ketahanan bencana) atau daerah wisata yang menjadi lintasan bencana gempa bumi 2018 lalu, yaitu Gumantar-Senaru-Air Terjun Tiu Kelep dan Air Terjun Sindang Gile di Kabupaten Lombok Utara.

Sedangkan jalur ketiga adalah Trace of Ancient Volcano in Sembalun Valley (Jejak Gunung Berapi Purba di Lembah Sembalun) mulai dari Pusuk, Bukit Lawang, dan Lumbung Pangan semuanya di Kabupaten Lombok Timur.

Gunung Rinjani sejak 17 April 2018 telah menjadi UNESCO Global Geopark, sebagian besar lahannya berupa hutan seluas 36.186,35 hektar (ha) atau 44,70 persen dari luas daratan mencapai 809,53 kilometer persegi, yang terdiri dari Taman Nasional Gunung Rinjani seluas 12.357,67 ha, Hutan Lindung Rempek seluas 630,22 ha, Hutan Pusuk seluas 11.042,56 ha, hutan produksi Tetap Pandan Mas seluas 739,78 ha dan Gunung Rinjani seluas 4.431,74 ha serta Hutan Produksi terbatas seluas 6.984,38 ha.

Advertising
Advertising

Sementara, untuk pendakian puncak Rinjani, ada beberapa jalur yang sering digunakan oleh pendaki, yaitu via Sembalun, Senaru, dan Torean. Jalur pendakian Senaru merupakan jalur pendakian paling ramai, yang kerap dipergunakan sebagai jalur pendakian masyarakat adat, yang akan melakukan ritual adat/keagamaan di puncak Rinjani atau Danau Segara Anak.

Rute pendakiannya adalah Senaru - Pelawangan Senaru-Danau Segara Anak dengan berjalan kaki. Waktu tempuhnya antara 10 - 12 jam melalui jalur wisata yang berada dalam hutan primer dan sepanjang jalan trail. Rute ini memiliki sarana peristirahatan pada setiap pos. Dari pintu gerbang Senaru sampai Danau Segara Anak terdapat tiga pos. Dari Senaru, medan yang ditempuh langsung mendaki hingga dinding kaldera Rinjani, setelah itu baru turun ke Danau Segara Anak.

Kemudian, jalur Sembalun merupakan jalur yang disukai penggemar treking. Rute yang dilalui adalah gerbang Sembalun Lawang - Pelawangan Sembalun - Puncak Rinjani. Perjalanannya bisa memakan waktu 9 - 10 jam. Jalur ini sangat dramatis karena melalui padang savana dan punggung gunung yang berliku-liku, dengan jurang di sebelah kiri dan kanan jalur.

Berikutnya adalah Jalur Torean. Sepanjang jalur ini, dari Desa Torean menuju Kali Tiu (batas Taman Nasional G. Rinjani, TNGR) yang merupakan Pos I pendakian, dapat dijumpai ladang, padang pengembalaan, perkebunan dan kawasan hutan produksi. Kemiringan 20 - 45 persen, jarak Desa Torean dengan batas TNGR ( Pos I ) sekitar 5 km dengan kemiringan sekitar 10 - 30 persen.

Sejumlah tenda pendaki Gunung Rinjani berada di Pelawangan Sembalun, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Eka Fitriani

Popularitas dan keindahan Rinjani mendapatkan penghargaan dunia berupa World Legacy Award untuk kategori Destination Stewardship dari Conservation International dan National Geographic Traveler 2004 serta Tourism for Tomorrow Award pada 2007.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

13 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

19 Februari 2024

Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

Wisatawan yang ke Bukit Telu bisa menikmati pemandangan Gunung Rinjani dari bawah, ditemani kopi atau teh serta camilan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Celepuk Rinjani, Burung Hantu Terkecil di Dunia dari Lombok

17 Januari 2024

5 Fakta Celepuk Rinjani, Burung Hantu Terkecil di Dunia dari Lombok

Burung hantu terkecil di dunia hanya ada di Lombok.

Baca Selengkapnya

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

20 Desember 2023

Awal 2024, Pendakian ke Gunung Rinjani Ditutup selama Tiga Bulan

Selain karena cuaca, penutupan pendakian Gunung Rinjani dilakukan untuk pemulihan ekosistem.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pariwisata di Lembah Rinjani Bangkit Setelah Musibah Gempa

10 Desember 2023

Pelaku Pariwisata di Lembah Rinjani Bangkit Setelah Musibah Gempa

Musibah gempa di utara pulau Lombok ternyata mampu membangkitkan kehidupan pariwisata di lembah Rrinjani

Baca Selengkapnya

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

3 Desember 2023

Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

Mahakala Rinjani di Sembalun Bumbung adalah salah satu tempat atraksi yang mengusung konsep pertunjukan terbuka yang berbasis kebudayan.

Baca Selengkapnya

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

26 November 2023

Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

17 November 2023

5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Menuju puncak Gunung Rinjani, pendaki akan menikmati banyak pemandangan menarik dan bisa bermalam untuk menikmatinya.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

7 November 2023

Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Pengunjung Sembalun di Gunung Rinjani bisa merasakan menginap di kabin yang dibuat ala camping grond.

Baca Selengkapnya

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

2 November 2023

Peziarah Meninggal Terjepit di Gua Susu Gunung Rinjani

Selasa menjelang dini hari, 31 Oktober 2023 pukul 23.18 WITA, Balai Taman Nasional Gunung Rnjani (TNGR) menerima laporan dari Kepala Resort Torean SPTN Wilayah I TNGR dan Tim Medis EMHC bahwa ada pendaki yang meninggal di lokasi Goa Susu Jalur wisata pendakian Torean Taman Nasional Gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya