Telaga Tempat Raja Balitung Berendam Jadi Objek Wisata di Sleman

Reporter

Teras.id

Editor

Rini Kustiani

Senin, 2 September 2019 16:37 WIB

Taman Raja Balitung. KRJogja

TEMPO.CO, Sleman - Sebuah telaga yang terletak di Dusun Jongkangan, Desa Tamanmartani, Kecmatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, diyakini sebagai tempat pemandian Raja Balitung. Raja dengan gelar lengkap Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung Sri Dharmodaya Mahasambu ini adalah pemimpin Kerajaan Mataram Kuno pada tahun 899 sampai 911. Wilayah kekuasaannya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, sampai Bali.

Penduduk Dusun Jongkangan percaya Raja Balitung pernah berbasuh di telaga yang jernih dan sejuk itu. Mereka kemudian menamakan tempat itu sebagai Taman Raja Balitung dan dikelola menjadi objek wisata. Air telaga begitu dingin dan segar. Suasana di sekelilingnya rimbun dan teduh. Cocok untuk bermandi, sekadar bermain air, atau bersantai di tepian telaga.

Ketua pengelola desa wisata yang juga mengurus objek wisata Taman Raja Balitung, Budi Raharjo mengatakan sebelumnya tempat ini hanyalah sebuah lahan kosong dan terlantar. Rimbunnya pepohonan dan daun-daun kering yang berguguran membuat telaga menjadi kotor. "Masyarakat lalu bekerja bakti dan sepakat tempat ini menjadi destinasi wisata," kata dia, Jumat 30 Agustus 2019.

Tak cukup sekali kerja bakti untuk membersihkan telaga Taman Raja Balitung. Area telaga yang begitu luas, hampir 3 hektare, membuat masyarakat bergotong-royong selama beberapa hari. Ketika lokasi telaga sudah bersih, akses jalan lebih mudah, dan segala fasilitas terpenuhi, barulah masyarakat bahu-membahu mempromosikan objek wisata tersebut.

"Kami mulai mempromosikan Taman Raja Balitung sekitar awal tahun ini," kata Budi Raharjo. Selain menyebar poster dan mengunggah spot-spot indah melalui media sosial, masyarakat juga menggelar sejumlah aktivitas menarik untuk pengunjung. Mulai dari mengadakan lomba menggambar tampah, pertandingan memasak berbahan dasar lokal, hingga festival mainan anak.

Advertising
Advertising

Ada pula pasar tradisional di sekitar telaga Taman Raja Balitung sebagai sarana bagi masyarakat setempat untuk menjual hasil pertanian atau kerajinan mereka. "Tapi pasar tradisional ini sementara baru buka setiap hari Minggu Pahing," ucap Budi.

TERAS.ID | KRJOGJA

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

4 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

6 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya