Delegasi UNESCO Takjub Disuguhi Pelecing Kangkung di NTB

Sabtu, 31 Agustus 2019 18:01 WIB

Berbagai kuliner tradisional Indonesia yang disuguhkan kepada para peserta The 6th Asia Pacific Geopark Network. Dok. Panitia The 6th Asia Pacific Geopark Network

TEMPO.CO, Mataram - Delegasi UNESCO Global Geopark atau UGG Council yang mengikuti The 6th Asia Pacific Geopark Network takjub dengan sajian kuliner yang disuguhkan di Hotel Vila Ombak, Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat atau NTB. Kordinator Publikasi Panitia The 6th Asia Pacific Geopark Network, I Gde Putu Aryadi mengatakan panitia sengaja menyuguhkan makanan tradisional kepada para tamu yang berasal dari 30 negara.

Sejumlah kuliner lokal yang dihidangkan kepada peserta The 6th Asia Pacific Geopark Network antara lain Pelecing Kangkung, Beberok, dan Kolak Pisang. "Mereka mencicipi dan belajar melafalkan nama-nama makanan tradisional kita. Misalnya Pelecing Kangkung disebut Pelecaing Kengkung. Menurut mereka, ini semacam salad dengan rasa pedas," kata I Gde Putu Aryadi.

Pelecing Kangkung adalah pelengkap makanan yang terdiri rebusan kangkung disertai sambal tomat dan parutan kelapa disertai tauge dan kacang tanah goreng. Di Lombok, menu ini juga menjadi sajian pelengkap termasuk sewaktu berbuka puasa. Beberok sejenis Karedok di Jawa Barat. Hidangan ini terdiri dari sambal yang juga dilengkapi irisan terong ungu bulat, kacang panjang, cabe rawit, bawang merah dan terasi yang dibakar, tomat dan gula garam.

Kuliner tradisional Lombok, NTB, Pelecing Kangkung. Wikipedia

I Gde Putu Aryadi mengatakan tak sedikit tamu dari mancanegara yang memuji dan takjub terhadap cita rasa kuliner tradisional Indonesia ini. Mereka tampak menikmati aneka makanan lokal yang disajikan saat makan malam pada Jumat, 30 Agustus 2019. "Sebagian besar tamu ini baru pertama kali ke Indonesia. Bahkan ada peserta dari Mesir yang begitu bersyukur bisa menyaksikan dan menikmati keindahan Pulau Lombok," kata dia.

Advertising
Advertising

Delegasi The 6th Asia Pacific Geopark Network makan bersama di Hotel Vila Ombak, Gili Trawangan, NTB. Dok Panitia The 6th Asia Pacific Geopark Network

Peserta delegasi UNESCO Global Geopark atau UGG Council yang semula akan diikuti oleh 22 negara bertambah menjadi 30 negara. Mereka tiba di Lombok, NTB, pada Kamis, 29 Agustus 2019. Adapun acara tersebut akan berlangsung hingga Jumat, 6 September 2019. "Di sini akan dibahas usulan Toba dan Belitung sebagai geopark dunia," ujar Asisten Dua bidang Ekonomi Pembangunan Sekretaris Daerah NTB, Ridwan Syah.

Delegasi UNESCO Global Geopark itu berasal dari berbagai negara. Di antaranya Prancis, Irlandia, Inggris, Yunani, Spanyol, Norwegia, Ethoipia, Mesir, Cina, Jepang, Malasyia, dan Vietnam. Saat tiba di Bandara Internasional Lombok LIA, NTB, mereka disambut dengan penampilan musik tradisional dan kesenian gendang beleq khas Sasak. Para tamu juga dikalungkan karangan bunga setibanya di hotel.

Penerima tamu mengalungkan untaian bunga tanda selamat datang kepada delegasi The 6th Asia Pacific Geopark Network. Dok Panitia The 6th Asia Pacific Geopark Network

Berita terkait

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

9 jam lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

3 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

3 hari lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya