Dengan MESSI, Chevron dan Kehati Jaga Terumbu Karang Maratua

Jumat, 30 Agustus 2019 16:25 WIB

Nabucco Island Resort di Pulau Maratua, Kep. Derawan, Kab. Berau, Kalimantan Timur, 1 Oktober 2016. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 2014, Chevron bekerja sama dengan Yayasan Kehati, mengembangkan program ekowisata di Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Ekowisata tersebut melibatkan seluruh penduduk Maratua. Mereka membuka usaha yang mendukung pariwisata, semisal kuliner dan pramuwisata selam.

Pada Kamis (29/8) lalu, untuk meningkatkan SDM penyelam, Chevron menyerahterimakan sertifikat kelas satu bagi penyelam setempat dan paket bantuan rumah tangga kepada kelompok kuliner. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Maratua Ecotourism for Sustainable Small Island (MESSI).

Pelatihan eco diving yang bersertifikasi dimaksudkan agar para penyelam asal Maratua memiliki kemampuan menyelam berstandar kelas satu dan berlisensi. Keahlian mereka nantinya digunakan untuk mendukung pengoperasian Maratua Eco Dive, dive center yang dikelola warga setempat.

“Melalui dukungan ini, kami ingin meningkatkan kapasitas warga setempat, khususnya pemuda dan perempuan, sehingga semakin mahir dan mandiri mempromosikan program ekowisata Maratua, mulai dari wisata bahari (diving dan snorkling), penginapan (home stay), hingga kuliner," kata Wahyu Budiarto Sr. Vice President Corporate Affair PT Chevron Pacific Indonesia.

Wahyu berharap Pulau Maratua dapat memiliki keunggulan dan ciri khas wisata tersendiri yang terus dikenang wisatawan. Di saat yang sama, pihaknya ingin agar kehidupan ekonomi warga Maratua menjadi lebih sejahtera.

Pulau Maratua di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur merupakan salah satu pulau dari gugusan pulau-pulau terluar Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang sangat tinggi di dunia, dan termasuk dalam area Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle) yang dilindungi.
Tercata lebih dari 1.000 spesies biota laut dan 832 species ikan karang di kawasan ini. Selain itu Derawan menjadi habitat penting bagi populasi penyu hijau (chelonia mydas) dan pari manta yang semakin langka keberadaannya.
Sementara itu, letak Maratua yang berada di gugusan pulau terluar, sangat rentan terhadap perubahan iklim, sehingga penting bagi masyarakat setempat, khususnya, untuk menyadari arti penting pelestarian keanekaragaman hayati. Mereka harus bersiap menghadapi dan meminimalkan dampak perubahan iklim.
Wahyu memaparkan MESSI, yang diprakarsai PT Chevron Pacific Indonesia dan Yayasan Kehati, bertujuan mendorong partisipasi masyarakat setempat dalam melestarikan keanekaragaman hayati, mempersiapkan mereka dalam menghadapi dan meminimalisasi dampak perubahan iklim, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
"Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan partisipasi dalam konservasi keanekaragaman hayati dan perubahan iklim," imbuhnya. Warga diberikan pendidikan dan pengembangankomunikasi terpadu melalui forum multipihak, dengan memanfaatkan berbagai saluran informasi dan pemasaran produk.
Wisatawan asing mengabadikan seekor penyu yang tengah bertelur di pantai Pulau Derawan, Kalimantan Timur (15/6). TEMPO/ Nita Dian
Pelaksanaan program MESSI, meliputi kegiatan dukungan pengembangan paket ekowisata bagi masyarakat Maratua, yang mencakup pelatihan panduan dan manajemen ekowisata, pelatihan perhotelan dan program home stay, pelatihan eco diving bersertifikat, dan pendirian Maratua Eco Dive dan penginapan berstandar internasional.

Advertising
Advertising

Berita terkait

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

46 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

50 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

50 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

7 Februari 2024

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

KKP Gencar lakukan program rehabilitasi terumbu karang untuk konservasi dan kesejahteraan laut Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

7 Februari 2024

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

KKP Gencar lakukan program rehabilitasi terumbu karang untuk konservasi dan kesejahteraan laut Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Saat Bertemu Ular Laut Ketika Wisata Bahari

7 Januari 2024

Tips Aman Saat Bertemu Ular Laut Ketika Wisata Bahari

Bermain ke pantai atau wisata bahari seperti snorkeling punya potensi bertemu ular laut. Begini tips aman saat bertemu hewan berbisa itu.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai saat Snorkeling

7 Januari 2024

5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai saat Snorkeling

Saat snorkeling, sejumlah hewan yang bersembunyi di dalam terumbu karang harus diwaspadai terutama ular laut yang beracun.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

22 Desember 2023

7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

Selain dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, Pulau Natuna juga dikenal sebagai destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Kelompok Maratua Lestarikan Terumbu Karang Bersama BRI Peduli

21 Desember 2023

Kelompok Maratua Lestarikan Terumbu Karang Bersama BRI Peduli

Beningnya warna laut yang berwarna biru-kehijauan tampak begitu menyatu dengan putihnya pasir pantai di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Menarik Ikan Napoleon, Penyelamat Terumbu Karang dan Ganti Kelamin Sepanjang Hidup

10 Desember 2023

4 Fakta Menarik Ikan Napoleon, Penyelamat Terumbu Karang dan Ganti Kelamin Sepanjang Hidup

Ikan Napoleon si penyelamat terumbu karang terancam punah. Jumlahnya terus menurun setiap tahun.

Baca Selengkapnya