Wonogiri Bersiap Jadi Destinasi Wisata Kopi

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 26 Agustus 2019 12:23 WIB

Wonogiri memiliki sejarah kopi namun sempat pudar setelah Belanda meninggalkan Indonesia. Foto: @kedaikopi_toejoetoejoe

TEMPO.CO, Jakarta - Wonogiri telah menjadi sentra produksi kopi sejak 1800-an, namun kabupaten di Jawa Tengah itu belum masuk peta wisata kopi semisal Aceh, Banyuwangi, Semarang, ataupun Flores. Bekas-bekas produksi kopi masih tersisa, berupa cerobong asap pabrik pengolahan kopi, yang disebut penduduk sebagai pipo londo (pipa Belanda), namun bangunan pabrik sudah lenyap terlebih dahulu dijarah penduduk.

Menukil The Jakarta Post pada era kolonial, pabrik pengolahan kopi didirikan di desa Ngasihan, Ngadirojo. Pabrik itu mengolah biji kopi arabika dan robusta dari dari Kecamatan Bulukerto dan Girimarto. Pada tahun 1860, wilayah Gondosini di Bulukerto dijadikan pusat perkebunan dan pembibitan kopi oleh Mangkunegara IV.

Tapi kejayaan kopi Wonogiri turut meredup saat Belanda tak lagi berkuasa. Namun budidaya kopi tak turut lenyap, penduduk masih setia menanamnya. Tentu saja bukan dijadikan usaha utama. Namun dalam dua tahun terakhir, seiring maraknya budaya minum kopi, pecinta kopi dan pemerintah Kabupaten Wonogiri melihat peluang wisata berbasis kopi. Petani kopi di Bulukerto, Girimarto, Jatiroto dan Tirtomoyo mulai menekuni kopi.

Penggiat kopi semisal Haryanto dari Komunitas Kopi Wonogiri dan Yosef Bagus Adi Santoso dari Rumah Kopi Wonogiri, turut mengedukasi para petani mengenai budidaya kopi, mulai dari memanen, menanam, hingga mengolahnya. Mereka tak segan-segan menaikkan harga dasar kopi mulai dari Rp50.000 per kg, agar petani tak menjual biji kopinya kepada tengkulak.

Dari aktivitas itulah lahir perhelatan Wonogiri Nduwe Kopi dan Wonogiri Nandur Kopi, serta sejumlah festival kopi. Sementara itu, pemerintah Kabupaten Wonogiri Joko Sutopo, menyiapkan tiga wilayah untuk menjadi destinasi wisata kopi di Girimarto, Jatisrono dan Bulukerto.

Advertising
Advertising

“Wisatawan bisa menyaksikan bagaimana kopi diolah, dari memetik, membawanya ke pabrik, dan akhirnya digiling dan diseduh menjadi kopi,” ujar Joko. Tentu menikmati kopi di perkebunan dengan di teras rumah sangat jauh berbeda sensasinya.

Keberadaan wisata kopi pada 2020, bakal melengkapi destinasi wisata Wonogiri, yang bertumpu pada Waduk Gajah Mungkur, yang pernah menjadi bendungan terbesar se-Asia Tenggara atau Museum Karst, yang masuk dalam Gunungsewu Global Geopark Network.

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

3 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

5 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

7 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

7 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

7 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya