Tahu Lontong Legendaris Mbak Ni Hanya di Kediri

Rabu, 7 Agustus 2019 16:44 WIB

Tahu lontong Mak Ni salah satu kuliner legendaris di Kota Pare, Kabupaten Kediri. TEMPO/Hari Tri Warsono

TEMPO.CO, Kediri - Tahu lontong adalah salah satu jenis hidangan yang digemari masyarakat mataraman, termasuk di Kediri. Dari ribuan pedagang tahu lontong yang ada, ada satu warung legendaris yang berdiri sejak tahun 1973 di Kabupaten Kediri, Mak Ni.

Warung tahu lontong Mbak Ni berlokasi di Jalan Lawu Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri ini tak pernah kehilangan pelanggan. Bahkan jumlah pengunjungnya terus bertambah dari hari ke hari, dari generasi ke generasi.

Bentuk dan penampilan warung lontong Mbak Ni jauh dari mewah. Berada di halaman rumah yang disewa di pinggir jalan, berkonsep semi terbuka. Tak ada dinding yang menutupi sekeliling warung. Hal ini membuat seluruh aktivitas di dalam warung terlihat dengan jelas oleh pengguna jalan.

Keberadaan warung Mbak Ni sangat mudah dikenali. “Cari saja warung yang dikerubuti banyak orang di sebelah kiri,” kata seorang juru parkir apotik di Jalan Lawu saat menjelaskan lokasi warung Mbak Ni.

Deretan mobil yang terparkir di seberang jalan, serta antrian pengunjung yang berjubel hingga di luar warung, cukup menggambarkan cita rasa lontong yang enak. Bahkan para pengunjung rela berdiri cukup lama untuk sekedar membawa pulang tahu lontong dari warung ini.

Advertising
Advertising

Dari luar warung terlihat Mbak Ni yang tengah meracik bumbu tahu lontong dikerubuti para pembeli. Perempuan paruh baya ini terus tersenyum sambil meracik bumbu yang berserak di depannya.

Untuk melayani pembeli yang antre, Mak Ni dibantu asistennya yang menggoreng tahu dengan dua kompor. Pria tersebut tak berhenti menggoreng tahu dan telor, sambil sesekali memotong lontong. Hal itu untuk mempercepat proses racik yang dilakukan Mbak Ni mengingat banyaknya pembeli yang datang.

Bahkan untuk membuat minum pun harus diserahkan kepada pedagang lain yang berada tepat di sebelahnya. Keistimewaan tahu lontong Mak Ni adalah jika biasanya pedagang tahu tek sangat lekat dengan cobek dan ulekan untuk menggerus kacang dan bumbu, tidak demikian dengan Mbak Ni.

Dia telah menghaluskan kacang dari rumah dan tinggal memasukkan ke atas piring. Satu sendok petis udang dituang di atasnya, ditambah air putih dan kecap. Jika menghendaki pedas, tinggal dimasukkan beberapa butir cabe.

Setelah semua bahan berada di atas piring, Mbak Ni menggerusnya dengan sendok. Jika terlalu kental ditambahkan air putih dan kecap. Karena tidak ditumbuk dengan cobek, butiran kacangnya tak semuanya halus. Beberapa ada yang masih berbentuk potongan kecil dan menjadi ciri khas warung ini.

Setelah menjadi adonan, ditambahkanlah telur dadar yang telah digoreng bersama tahu dan diaduk. Baru kemudian dimasukkan beberapa irisan lontong kecil-kecil di atasnya, selain bawang goreng. Beberapa pelanggan kerap minta ditambahkan satu butir telur asin yang telah dibelah.

Rasa bumbu tahu racikan Mbak Ni memang super. Tak terlalu kental, juga tak terlalu encer. Rasa kacangnya sangat kuat dengan bumbu telur yang pas. Sebab biasanya bumbu telur yang diolah pedagang tahu tek cukup asin.

Tahu lontong Mak Ni disukai karena cita rasanya yang khas. TEMPO/Hari Tri Warsono

Cita rasa seperti ini diklaim tak pernah berubah sejak berdiri sejak tahun 1973. Banyaknya pelanggan yang bertahan membuat Mbak Ni membuka warungnya menjadi dua sesi. Pagi pukul 07.30 – 14.00 WIB dan sore pukul 16.00 – 21.00 WIB. “Kalau sudah habis sebelum itu ya tutup,” kata Mbak Ni.

Harga yang dipatok juga tak terlalu mahal, Rp 9.000 per porsi tahu lontong plus telor. Demikian juga dengan harga minuman yang dijual koleganya di tempat sama. Jika kalian penyuka tahu lontong atau tahu tek, tak ada salahnya mampir ke warung legendaris ini. (HARI TRI WASONO)

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

7 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

12 hari lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

28 hari lalu

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sambut Kedatangan Penumpang Pertama Bandara Dhoho

30 hari lalu

Mas Dhito Sambut Kedatangan Penumpang Pertama Bandara Dhoho

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito menyambut kedatangan penumpang pertama pesawat komersial Citilink QG 752 di Dhoho International Airport, Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

30 hari lalu

Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

Pesawat Citilink QG 752 melakukan penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Dhoho Kediri, Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

32 hari lalu

Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito mengatakan, Bandara Internasional Dhoho akan efektif beroperasi pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

35 hari lalu

Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

36 hari lalu

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri Periode 2024-2029

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

36 hari lalu

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Bantu UMKM di Laga Persik-Persikabo

36 hari lalu

Mas Dhito Bantu UMKM di Laga Persik-Persikabo

Dewan Pembina Persik Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito memborong jajanan dan minuman pedagang asongan saat laga Persik melawan Persikabo, di Stadion Brawijaya, Kamis, 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya