Asal-Usul Bocah Gimbal dari Dieng

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Jumat, 2 Agustus 2019 11:05 WIB

Sejumlah tujuh anak berambut gimbal menjalani ruwatan dengan dipotong rambutnya di pelataran Komplek Candi Arjuna Dieng, Jawa Tengah, 31 Agustus 2014. Tempo/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah menyimpan peradaban kuno. Daerah pegunungan ini memiliki puluhan situs-situs candi kecil, peninggalan Mataram Kuno, bahkan mungkin era yang lebih tua.

Kehidupan masyarakatnya yang agraris, masih berselimut mitos dan legenda mengenai para penguasa di dimensi lain. Makhluk-makhluk astral masih dipercayai mempengaruhi kehidupan masyarakat Dieng.

Termasuk fenomena bocah-bocah berambut gimbal yang kerap disebut bocah gembel. Mereka umumnya berada di Dieng, namun warga Dieng yang berdiaspora pun, tiba-tiba memiliki anak yang berambut gimbal sebagai “anak-anak yang dipilih” dan istimewa. Bila rambut mereka menggimbal nun jauh dari Dieng, bisa dipastikan dalam darahnya mengalir keturunan Dieng.

Lalu dari mana asal-usul kegimbalan mereka? Kepercayaan dari genersi ke generasi menyebut dua nama yang melegenda: Kyai Kolo Dete dan istrinya Nini Roro Rence.

Mereka berdua membawa pesan diplomatik untuk memperluas wilayah kerajaan Mataram. Sebagai diplomat Kyai Kolo Dete bisa memaksakan kesaktiannya agar suatu wilayah takluk, ataupun dengan diplomasi. Namun satu hal yang membuat sosoknya melegenda, ia sakti dan pembela rakyat kecil.

Advertising
Advertising

Dalam misinya, mereka mendapat bisikan dari Ratu Pantai Selatan, untuk menjaga kesejahteraan masyarakat Dieng. Wangsit dari Nyi Roro Kidul tersebut akan ditandai dengan kemunculan anak gimbal di Dieng.

Ritual pemotongan rambut anak gimbal dalam Dieng Culture Festival 2018 di Kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Minggu, 5 Agustus. Tempo/Francisca Christy Rosana

Sejak itulah muncul anak-anak berambut gimbal di bagian barat Dieng. Kegimbalan mereka terjadi begitu saja dengan pertanda yang sama: demam tinggi berhari-hari lalu disusul rambutnya menggimbal atawa dreadlock.

Sejak itu, bocah bersangkutan menjadi bocah gembel yang diistimewakan. Segala permintaan mereka biasanya dipenuhi dan diistimewakan warga. Mereka dianggap sebagai titisan Kyai Kolo Dete dan Nini Roro Rence dari sang penguasa laut selatan,

Mereka menjadi semacam parameter tingkat kesejahteraan warga Dieng. Makin banyak bocah gembel, makin sejahtera warga. Jumlahnya memang pasang surut.

Rambut-rambut mereka turut istimewa, lantaran tak bisa dipotong sembarangan dan perlu upacara adat. Kabarnya ada warga yang memotong rambut gimbal anaknya. Tak lama anak itu sakit dan reda setelah rambutnya kembali menggimbal.

Pemotongan rambut mereka dikenal sebagai ruwat gimbal. Sebelum prosesi, mereka diberikan kesempatan meminta barang atau sesuatu yang menjadi kesukaan mereka. Permintaan itu bisa mudah dikabulkan, kadang unik, terkadang sangat mahal untuk ukuran bocah.

Mudah bila hanya minta ikan goreng misalnya, unik bila mereka meminta binatang peliharaan. Ada satu kasus salah satu dari mereka meminta iPhon.

Usai dipotong, rambut mereka dilarung dilarung ke Telaga Warna yang mengalir hingga ke Pantai Selatan. Pelarungan rambut gimbal dianggap sebagai cara mengembalikan rambut titipan Kyai Kolo Dete dan Nini Roro Rence kepada pemiliknya Ratu Kidul.

Kegimbalan mereka cukup sampai di situ. Usai menjalani upacara tradisional, mereka kembali sebagai bocah normal. Ruwat gimbal saban tahun menjadi salah satu atraksi budaya dalam Dieng Culture Festival 2019 pada 2-4 Agustus 2019.

Berita terkait

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

6 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

12 Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo yang Banyak Diburu Wisatawan

9 November 2023

12 Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo yang Banyak Diburu Wisatawan

Dari makanan hingga kerajinan tangan, nilah 12 oleh oleh khas Dieng Wonosobo yang banyak diburu oleh wisatawan.

Baca Selengkapnya

15 Wisata Paling Hits di Dieng Beserta Harga Tiket Masuk

9 November 2023

15 Wisata Paling Hits di Dieng Beserta Harga Tiket Masuk

Dari Telaga Menjer hingga Wisata Alam Patean Tambi, inilah 15 tempat wisata hits di Dieng yang bisa dikunjungi beserta harga tiket masuknya.

Baca Selengkapnya

Merawat Situs Cagar Budaya Lewat Sadar Vegetasi Diserukan di Candi Prambanan

26 Oktober 2023

Merawat Situs Cagar Budaya Lewat Sadar Vegetasi Diserukan di Candi Prambanan

Kondisi lingkungan dan alam, seperti di wilayah gunung berapi, bisa mengancam keberadaan situs cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Embun Es di Bromo dan Dieng, Apakah Beracun?

9 September 2023

Penyebab Embun Es di Bromo dan Dieng, Apakah Beracun?

Fenomena embun es terdapat di Gunung Bromo dan Dieng. Bagaimana terbentuknya? Apakah berbahaya, mengapa warga Dieng sebut embun racun?

Baca Selengkapnya

Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

29 Agustus 2023

Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

Jawa Tengah dihiasi gunung-gunung yang berjejer. Berikut 10 gunung tersebut yang wajib masuk daftar para pendaki.

Baca Selengkapnya

Puan Dukung Peningkatan Infrastruktur Kawasan Dieng

28 Agustus 2023

Puan Dukung Peningkatan Infrastruktur Kawasan Dieng

Kawasan wisata Dieng sedang diusulkan menjadi Geopark Nasional.

Baca Selengkapnya

Fenomena Ajaib Setiap Agustus Turun Embun Salju di Dieng, Kok Bisa?

2 Agustus 2023

Fenomena Ajaib Setiap Agustus Turun Embun Salju di Dieng, Kok Bisa?

Meskipun Indonesia iklim tropis, fenomena ajaib terjadi di dataran tinggi Dieng setiap Agustus turun embun salju. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dieng Kembali Membeku di Bawah 0 Derajat Celcius, Ini Analisis Peneliti BRIN

28 Juli 2023

Dieng Kembali Membeku di Bawah 0 Derajat Celcius, Ini Analisis Peneliti BRIN

Potongan video yang memperlihatkan lapangan dengan rumput yang membeku di Dieng, Jawa Tengah, Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Tips Melihat Fenomena Embun Upas di Dieng dan Bromo

18 Juli 2023

5 Tips Melihat Fenomena Embun Upas di Dieng dan Bromo

Fenomena embun upas atau embun es biasanya terjadi pada musim kemarau di dataran tinggi Dieng atau Gunung Bromo.

Baca Selengkapnya