Wisata Halal Kian Mudah di Taiwan

Senin, 22 Juli 2019 06:36 WIB

Sebanyak 70 persen turis di Taiwan akan mengunjungi pasar malam. Informasi belanja dan kuliner menakjubkan di Taiwan pun dibutuhkan.

TEMPO.CO, Jakarta Bukan perkara mudah meraup pasar wisatawan muslim dunia. Selain destinasi yang indah budaya dan pemandanganya, ketersedian kuliner halal menjadi nomor satu.

Bagi Taiwan yang sedang menggenjot pertumbuhan dari wisata halal, Indonesia adalah pasar yang legit. Inilah yang mendorong Taiwan gencar berpromosi di Indonesia. Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengunjung Taiwan Wu Chao Yen mengatakan saat ini pihak pariwisata sedang mendorong restoran untuk mendapatkan sertifikasi halal.

"Kami sangat mendukung mendapatkan sertifikasi halal dari Asosiasi Muslim Tionghoa di Taiwan," ujar Yen. Wu Chao Yen menjelaskan bahwa kuliner merupakan potensi wisata yang penting untuk diperkenalkan pada pelancong. Maka di Taiwan pun setiap tahun memiliki agenda kuliner.

Salah satu pasar malam yang ramai dikunjungi turis ini terletak di Jalan Rensan, tepat di sekitar Kuil Dianj di Keelung, Taiwan. Wisatawan muslim membutuhkan resto halal di lokasi-lokasi seperti ini. (eng.taiwan.net.tw)


"Setiap tahun akan ada Taiwan Food Festival. Saat ini festival tersebut ada satu bagian untuk makanan halal, itu peminatnya banyak sekali," tuturnya.

Menurut dia, mengutip data internal pariwisata Taiwan, tahun ini wisatawan Indonesia yang berkunjung masih sekitar 210 ribu orang. "Target kami perlahan-lahan ingin setiap tahun bisa ada 500 ribu pelancong Indonesia ke Taiwan," katanya.

Adapun ihwal visa para pelancong Indonesia, Wu Chao Yen menganggap tak sulit untuk mengurusnya. "Cari informasi yang lengkap tentang pembuatan visa semua ada di sini (Pusat Informasi Pariwisata Taiwan di Jakarta)," tuturnya.

Pemilik paspor Indonesia, bila ingin melancong ke Taiwan bebas visa, untuk masa tinggal 14 hari. Cara pendaftaraannya mengisi formulir aplikasi online. Adapun syaratnya mempunyai paspor atau visa Taiwan, Australia, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Amerika Serikat, Inggris, atau Uni Eropa Schengen dalam 10 tahun terakhir.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

5 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

5 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

5 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

5 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

9 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

11 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

11 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

12 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

13 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

14 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya