Yadnya Kasada Ritual Khas Suku Agraris Tengger

Rabu, 17 Juli 2019 21:38 WIB

Seorang warga menaiki bukit sambil membawa kambing saat akan melakukan ritual doa dan pengambilan air suci di Goa Widodaren kawasan Gunung Bromo, ,Probolingo, Jawa Timur, 17 Juli 2019. Puncak kegiatan adat dan tradisi Yadnya Kasada bakal dilaksanakan pada Kamis 18 Juli 2019 besok. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak ritual adat Tengger, Yadnya Kasada selalu menjadi magnit wisatawan. Wisatawan nusantara maupun mancanegara berdatangan untuk melihat ritual setahun sekali tersebut.

Puncak ritual adat Tengger, Yadnya Kasada selalu menjadi magnet bagi wisatawan. Wisatawan nusantara maupun mancanegara berdatangan untuk melihat ritual setahun sekali tersebut. Namun, sejak 15 tahun lalu jumlah pengunjung menurun.

"Sejak ramai media sosial, pengunjung Kasada menurun," ujar juru bicara Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Ponco Supriyandogo, Rabu 17 Juli 2019.

Masyarakat adat Tengger membasuh mukanya ketika melakukan ritual pengambilan air suci di Goa Widodaren di kawasan Gunung Bromo,Probolingo, Jawa Timur, Rabu, 17 Juli 2019. Ritual berdoa dan mengambil air suci merupakan bagian prosesi yang di lakukan oleh masyarakat Tengger menjelang perayaan Yadnya Kasada di Gunung Bromo. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Menurutnya, sebelum marak media sosial, wisatawan ingin melihat langsung ritual Kasada di Gunung Bromo. Bahkan, sebagian pengunjung rela mendirikan tenda untuk bermalam.

Advertising
Advertising

Sedangkan sekarang, mereka memilih melihat foto dan video yang tersebar di media sosial. Padahal, bila melalui media sosial mereka tak merasakan sensasi ritual melarung sesaji hasil bumi di kawah Gunung Bromo.

Sedangkan umat dan masyarakat Tengger tetap membludak saat ritual Yadnya Kasada. Mereka berduyun-duyun membawa sesaji aneka hasil bumi. Meliputi sayuran dan buah-buahan. Bahkan ada yang melempar ayam atau kambing ke kawah.

Masyarakat adat Tengger meyakini menyerahkan hasil bumi sebagai ganti tumbal anak menurut legenda Joko Seger dan Roro Anteng. Mereka juga meyakini seserah sesaji ini dibalas dengan tanah subur, sehingga hasil pertanian melimpah.

Berita terkait

10 Upacara Adat Tradisional yang Ada di Indonesia

1 Januari 2024

10 Upacara Adat Tradisional yang Ada di Indonesia

10 upacara adat tradisional yang ada di Indonesia dan masih dilestarikan hingga kini karena menjadi salah satu warisan budaya bangsa.

Baca Selengkapnya

Gunung Bromo Jawa Timur Bergemuruh, Masih Ada Sinar Api di Dasar Kawah

23 Oktober 2023

Gunung Bromo Jawa Timur Bergemuruh, Masih Ada Sinar Api di Dasar Kawah

PVMBG merekam adanya peningkatan laju deformasi pada Gunung Bromo di Jawa Timur yang menandakan magma semakin mendekati permukaan.

Baca Selengkapnya

8 Fakta Gunung Bromo yang Kebakaran usai Prewedding di Bukit Teletubbies

8 September 2023

8 Fakta Gunung Bromo yang Kebakaran usai Prewedding di Bukit Teletubbies

Kawasan wisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gunung Bromo Akibat Ulah Manusia, 6 Orang Ditangkap Diduga Buang Suar

7 September 2023

Kebakaran Gunung Bromo Akibat Ulah Manusia, 6 Orang Ditangkap Diduga Buang Suar

Kebakaran lahan terjadi di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Baca Selengkapnya

9 Tempat Wisata di Bromo yang Terkenal Keindahannya

6 September 2023

9 Tempat Wisata di Bromo yang Terkenal Keindahannya

Destinasi wisata Bromo yang wajib dikunjungi karena pesonanya, mulai dari pegunungan, perbukitan, padang savana, lautan pasir, hingga air terjun.

Baca Selengkapnya

Melihat Prosesi Ritual Yadnya Kasada, Suku Tengger Melarung Sesajen ke Kawah Bromo

6 Juni 2023

Melihat Prosesi Ritual Yadnya Kasada, Suku Tengger Melarung Sesajen ke Kawah Bromo

Selama rangkaian Yadnya Kasada oleh masyarakat Suku Tengger, kawasan objek wisata Gunung Bromo ditutup untuk masyarakat umum selama 3 hari.

Baca Selengkapnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni

22 Mei 2023

Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni

Penutupan kegiatan wisata di Gunung Bromo tersebut dalam rangka upacara ritual Yadnya Kasada yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Dilarang Masuk Kawasan Wisata Gunung Bromo Saat Wulan Kapitu, Kapankah Itu?

15 Desember 2022

Kendaraan Dilarang Masuk Kawasan Wisata Gunung Bromo Saat Wulan Kapitu, Kapankah Itu?

Saat Wulan Kapitu, kendaraan bermotor dilarang masuk kawasan wisata Gunung Bromo pada 23-24 Desember 2022. Apa makna Wulan Kapitu ini?

Baca Selengkapnya

Mobil Dilarang Masuk Area Gunung Bromo 4 Hari Saat Liburan Nataru 2023

14 Desember 2022

Mobil Dilarang Masuk Area Gunung Bromo 4 Hari Saat Liburan Nataru 2023

Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dari mobil dan sepeda motor saat liburan Nataru 2023 mulai pintu masuk Pasuruan, dari sektor Pakis Bincil.

Baca Selengkapnya

Ada Ritual Wulan Kapitu, Kendaraan Bermotor ke Bromo Dibatasi pada Tanggal Ini

8 Desember 2022

Ada Ritual Wulan Kapitu, Kendaraan Bermotor ke Bromo Dibatasi pada Tanggal Ini

Wisatawan yang berkunjung selama Wulan Kapitu menghargai kearifan lokal Suku Tengger dengan mematuhi aturan yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya