Pesta Rakyat Bojonegoro, Tari Thengul dan Sego Buwuhan Masuk MURI
Reporter
Sujatmiko (Kontributor)
Editor
Rini Kustiani
Senin, 15 Juli 2019 18:59 WIB
TEMPO.CO, Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar pesta rakyat dengan tarian Thengul dan makan sego buwuhan pada Minggu, 14 Juli 2019. Yang membuat pesta rakyat ini menarik adalah banyaknya jumlah penari dan kuota makanan yang tersedia.
Dalam pesta rakyat Kabupaten Bojonegoro, sebanyak 2.050 orang menari Thengul di atas jembatan Sosrodilogo, Sungai Bengawan Solo, dan 26 ribu sego buwuhan tersaji untuk para pengunjung. Pesta rakyat Bojonegoro ini masuk catatan Museum Rekor Indonesia atau MURI.
Sego buwuhan adalah jenis nasi dan yang biasanya disajikan untuk acara hajatan, misalnya pernikahan, khitanan, dan kelahiran. Adapun ribuan penari Thengul adalah siswa Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar hingga SMA/SMK di Bojonegoro.
Tari Thengul yang biasanya ditampilkan enam orang kali ini tampak kolosal di atas Jembatan Sosrodilogo, jembatan baru penghubung Kota Bojonegoro dengan Kecamatan Trucuk yang dibelah Sungai Bengawan Solo. Tari Thengul terinspirasi dari wayang tengul yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendididikan dan Kebudayaan pada 2018.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah dan Wakil Bupati Budi Bojonegoro, Irawanto berada di antara kerumunan massa di pinggir Sungai Bengawan Solo. Tari Thengul kolosal dengan irama gending, mengentak, dan membuat riuh suasana pesta rakyat.