Wisata Badui Banten, Coba Menyeberang di Jembatan Akar dan Bambu

Senin, 15 Juli 2019 09:49 WIB

Jembatan akar yang perlu dikunjungi sekeluar dari wilayah Badui Dalam di Banten. TEMPO | Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Banten - Wisatawan harus melintasi sungai untuk masuk ke kampung Badui Dalam di Banten. Tidak seperti jembatan di kota, penduduk lokal membangunnya dengan konstruksi bahan bambu yang unik. Sebuah jembatan dari akar pohon pun tampak keren hingga jadi buruan pengunjung.

Badui Dalam punya tiga kampung adat, yaitu Cibeo, Cikertawana, dan Cikeusik. Nama desanya Kanekes di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Ada dua rute aksesnya yaitu Ciboleger dan Cijahe.

Dari Cijahe misalnya, pengunjung akan langsung melintasi jembatan bambu setelah melewati rumah penduduk dekat terminal pemberhentian angkutan umum. Tiang, rangka, dan lantai jembatan semua berbahan bambu. Lebarnya hanya untuk satu orang, sehingga pelintas harus berbaris di belakangnya.

Jembatannya bergoyang pelan ketika dilintasi dan lantainya berbunyi oleh pijakan. Namun konstruksinya kokoh dengan ikatan antar bambu. Setelah itu ada tiga jembatan bambu serupa. Jembatan terakhir merupakan batas kampung Badui Dalam.

Petunjuk arah kampung Badui Dalam di Banten. TEMPO | Anwar Siswadi

"Selanjutnya tidak boleh memotret, cukup sampai di sini," kata Suryo pemandu rombongan, Sabtu, 6 Juli 2019. Memotret termasuk larangan bagi pengunjung di kampung adat itu seperti juga pemakaian sabun, pasta gigi, detergen, dan berisik.

Terus masuk ke dalam, sebuah jembatan bambu lagi terbentang dekat Kampung Cibeo. Di sekitar lokasi jembatan ini penduduk lokal dan pengunjung bisa mandi, mencuci, dan buang hajat di sungai. Maklum saja, rumah warga Badui tidak memiliki kamar mandi.

Dalam perjalanan kembali dari Badui Dalam ke arah Ciboleger, pengunjung bisa langsung pulang menyusuri rutenya. Pilihan lain rute melambung ke arah jembatan akar lalu ke Ciboleger. "Jalannya banyak turunan dan tanjakan," kata Sanip, warga Badui Dalam.

Jembatan bambu di kawasan wilayah Badui Luar, Banten. TEMPO | Anwar Siswadi

Setelah berjalan kaki sekitar empat jam menyusuri jalan setapak di lereng hutan pegunungan, jembatan akar itu memukau mata. Cabang-cabang pepohonan di pinggir sungai yang lebar dibentuk hingga terjalin menjadi jembatan bersama potongan bambu.

Advertising
Advertising

Baca: Ikut Pameran, Produk Keratif Badui Kebanjiran Pesanan

Sambil rehat melemaskan kaki, pengunjung bisa menikmati jembatan keren itu dari bawah atau tepi sungai. Bisa juga menyantap semangkuk bakso pikul jika menjumpainya dekat mulut jembatan. Dari sana perjalanan masih sekitar dua jam lagi ke Ciboleger.

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

8 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

9 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

13 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

18 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

18 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya