Ada Pameran Gaya Jogja SO 1 Maret, Wisatawan Bisa Borong Batik

Sabtu, 13 Juli 2019 10:31 WIB

Sejumlah pejabat dinas Kota Yogyakarta menjadi model fashion show dalam pameran Gelar Karya Jogja yang dipusatkan di Monumen Serangan Oemoem (SO) 1 Maret 11-14 Juli 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar pameran Gebyar Karya Jogja atau Gaya Jogja yang dipusatkan di area monumen Serangan Oemoem (SO) 1 Maret atau kawasan wisata Titik Nol Kilometer. Pameran Gebyar Karya Jogja berlangsung Kamis sampai Minggu, 11 - 14 Juli 2019.

Dalam acara tersebut terdapat 70 stan yang terdiri dari 25 stand binaan Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 20 stan binaan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, dan 25 stan binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta. Busana kreasi perajin yang ditampilkan pun cukup beragam, mulai dari batik dan lurik atau kombinasi keduanya.

Selain batik tradisional khas Yogyakarta, juga ditampilkan batik yang dibuat dengan teknik shibori, jumputan, hingga ecoprint yang menampilkan warna-warna alam. Harganya berkisar mulai Rp 100 ribu hingga Rp 600 ribu.

Uniknya, saat pembukaan pameran itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi serta seluruh kepala dinas Pemerintah Kota Yogyakarta turun langsung mempromosikan ragam batik para perajin tadi. Caranya, wakil wali kota dan para kepala dinas itu menjadi model yang mengenakan produk para perajin lalu mengikuti fashion show di panggung Monumen SO 1 Maret.

Sejumlah pejabat dinas Kota Yogyakarta menjadi model fashion show dalam pameran Gelar Karya Jogja yang dipusatkan di Monumen Serangan Oemoem (SO) 1 Maret 11-14 Juli 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan event tersebut menjadi wadah untuk mengenalkan potensi industri kreatif pelaku usaha kecil mikro di Kota Yogyakarta. "Ada banyak potensi yang dimiliki pelaku usaha kecil mikro yang bergerak di industri kreatif, salah satunya di bidang fashion," kata Heroe Jumat, 12 Juli 2019.

Menurut Heroe kualitas batik dan lurik yang dibuat perajin tidak kalah bagus dengan kualitas produk fashion lainnya. Heroe mengatakan Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya menggeliatkan industri batik dan lurik di sana melalui berbagai cara. "Batik dan lurik akan dikenakan sebagai busana kerja aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta di setiap hari tertentu," katanya.

Pameran Gebyar Karya Jogja tidak mematok omzet. Heroe Poerwadi mengatakan target acara ini adalah terjadi interaksi antara pengunjung dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. "Kami akan memanfaatkan kegiatan ini untuk memetakan kembali potensi industri kreatif secara komprehensif," ucap dia.

Baca juga:
Trik Mecocokkan Batik ala Dubes Jepang, Sesuaikan dengan Makanan

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

58 menit lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

9 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

23 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya