Hutan Mangunan, dari Hutan Sadap Pinus Kini Jadi Objek Wisata

Minggu, 7 Juli 2019 18:12 WIB

Presiden Jokowi di Hutan Pinus Mangunan. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hutan Mangunan di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang selama ini dikenal sebagai hutan untuk sadap pinus kini menjadi objek wisata alam. Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan Hutan Lindung Mangunan mulai mengawali inovasi yang dikemas dengan tajuk ‘Menggapai Mimpi Sahabat Rimba’ pada 2017.

Baca: Beragam Pesona Taman Wisata Alam Kawah Putih Tinggi Raja di Medan

"Inovasi di Hutan Mangunan terbukti mampu mendorong berkembangnya desa wisata, pusat kuliner, pusat oleh-oleh, atraksi atau fasilitas pendukung wisata lainnya," ujar Sultan dalam keterangannya tentang inovasi yang masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Tahun 2019, Kamis 4 Juli 2019.

Sultan menuturkan, di Hutan Mangunan terdapat 87 orang yang mencari nafkah dengan menyadap pinus. Saat itu, pendapatan penyadap pohon pinus sekitar Rp 400 - 800 ribu perbulan. Sementara lahan untuk menyadap pinus seluas 120 hektare.

Advertising
Advertising

Ketika inovasi 'Menggapai Mimpi Sahabat Rimba' diterapkan, wilayah hutan yang menjadi kawasan wisata sekitar 30,41 hektar dan mampi menyerap tenaga kerja sebanyak 656 orang. "Pendapatan masyarakat yang mengelola tempat itu juga bertambah menjadi Rp 1,5 sampai Rp 3,5 juta," ucap Sultan.

Pada 2018, total pendapatan jasa lingkungan wisata Hutan Mangunan mencapai Rp 9 miliar dengan pembagian 7 persen menjadi hak masyarakat dan 25 persen disetorkan ke kas daerah sebagai bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tak cuma kawasan Hutanan Mangunan yang berkembang, berbagai usaha pendukung wisata di sekitarnya juga tumbuh dari 65 usaha menjadi 450 usaha.

Baca juga:
Kisah Taman Wisata Alam Tinggi Raja, Amanat Para Raja Simalungun

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

11 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

21 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

1 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

3 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

3 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

3 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya