Belanda Bantu Digitalisasi Naskah Kuno Keraton Yogyakarta

Minggu, 30 Juni 2019 12:12 WIB

Naskah kuno tentang ramalan pascagempa yang dipamerkan di Museum Aceh, Banda Aceh dalam even Pekan Kebudayaan Aceh ke-7. Foto: Panitia Pekan Kebudayaan Aceh

TEMPO.CO, Yogyakarta - Universitas Leiden, Belanda, akan membantu melakukan digitalisasi naskah-naskah kuno Keraton Yogyakarta yang selama ini masih ada di Belanda. Juru bicara Universitas Leiden, Marrik Bellen mengatakan program digitalisasi naskah kuno Keraton Yogyakarta ini menjadi pembuka kerja sama dalam perawatan naskah dan dokumen kuno keraton.

Baca: Pusat Budaya Yogyakarta - Shanghai Dibangun di Kampung Ketandan

"Untuk digitalisasi naskah kuno Keraton Yogyakarta di Belanda ini, kami membutuhkan bantuan dari pihak keraton untuk mendata berapa jumlah pasti naskah-naskah keraton yang ada di Belanda," kata Marrik Bellen seusai bertemu Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat 28 Juni 2019.

Selain Marrik Bellen, Sri Sultan Hamengkubuwono X juga bertemu Rektor Universitas Leiden, Carel Stolker dan Direktur Perpustakaan Universitas Leiden, Kurt de Belder. Dalam pertemuan tersebut, rombongan dari Universitas Leiden membawa beberapa dokumen kuno dari era Hamengkubuwono VIII dan Hamengkubuwono IX kemudian ditunjukkan kepada Sultan.

Tak hanya menjadi juru bicara Universitas Leiden, Marrik Bellen adalah Direktur KITLV Jakarta. Koninklijk Instituut voor Taal en Volkenkunde atau KITLV merupakan lembaga studi Asia Tenggara dan Karibia milik Kerajaan Belanda yang berkantor pusat di Leiden dan memiliki kantor perwakilan di Jakarta. Lembaga ini mengoleksi sekitar 600 ribu buku.

Kendati dikenal sebagai perpustakaan, KITLV tidak hanya mengumpulkan buku, tapi juga melakukan penelitian dan menerbitkan buku dan majalah mengenai hasil penelitian. KITLV mengarsipkan buku-buku tua dan tulisan-tulisan lain dengan menyimpannya dalam bentuk mikrofilm.

Advertising
Advertising

Marrik Bellen menuturkan pihaknya akan membuka peluang kerjasama lain seperti usulan Sultan, yakni membuat program magang bagi mahasiswa Indonesia di Belanda dan sebaliknya. "Kami berupaya merancang program beasiswa program PhD bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Leiden dengan konsentrasi Budaya Jawa," ujar Bellen. Rencannya biaya kuliah dan akomodasi untuk beasiswa program PhD itu sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak Leiden.

Naskah Kuno Keraton Yogyakarta diketahui banyak tersebar dan disimpan di berbagai negara. Sri Sultan Hamengkubuwono X telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendapatkan manuskrip leluhur itu meski dalam bentuk digital.

Baca juga:
Si Thole Bakal Temani Wisatawan Keliling Malioboro - Taman Pintar

Salah satunya kerjasama dengan British Library di London, Inggris, yang telah mendigitalisasi naskah-naskah kuno yang hilang selama masa penjajahan. "Ada 75 manuskrip kuno yang telah dikembalikan British Library kepada keraton dalam bentuk digital," ujar putri bungsu Sultan Hamengkubuwono X yang juga Kepala Divisi Kebudayaan atau Penghageng Widyo Budoyo Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Bendoro.

Bendoro menuturkan salah satu manuskrip penting yang hilang adalah naskah yang berkisah tentang kepemimpinan Hamengkubuwono I. Naskah itu akhirnya dapat dilacak dan ditemukan di British Library. Saat ini ada 600 naskah kuno yang tersimpan di Keraton Ngayogtakarta. Sebanyak 400 naskah berisi tentang pemerintahan berada di Perpustakaan Widyo Budoyo dan 200 naskah tentang kesenian di Perpustakaan Krido Mardowo Keraton Yogyakarta.

Dia mengungkapkan tidak semua manuskrip bisa diakses masyarakat. "Ada beberapa yang sifatnya rahasia dan hanya bisa diakses kalangan keraton," katanya.

Berita terkait

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

3 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

5 jam lalu

Bus Study Tour Pelajar Yogyakarta Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Disdik : Tak Ada Korban

Bus study tour yang tertimpa tiang listrik itu diganti dengan unit baru yang unitnya didatangkan dari Jember Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

2 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

5 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya