Kisah Nama Masjid Cicit Raja Majapahit di Bantul yang Tak Dikenal

Jumat, 31 Mei 2019 12:21 WIB

Majid Kauman Bantul atau Masjid Sabiilurrosya'ad peninggalan Kanjeng Panembahan Bodho atau Raden Trenggono di Dusun Kauman, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. TEMPO | Pito Agustin Rudiana

TEMPO.CO, Bantul, Yogyakarta - Tak banyak orang tahu jika nama masjid berkelir putih dan hijau di Dusun Kauman, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, itu bernama 'Masjid Sabiilurrosya’ad'. Ini adalah masjid peninggalan Kanjeng Panembahan Bodho atau Raden Trenggono, yang merupakan cicit Raja Majapahit Prabu Brawijaya.

Baca: Wisata Sejarah Masjid yang Diparuh untuk Yogyakarta dan Surakarta

Ketidaktahuan ini terbukti ketika Tempo bertanya di mana letak Masjid Syabiilurrosya’ad kepada seorang warga Dusun Kauman, Desa Wijirejo. Lelaki yang duduk sekitar 200 meter dari masjid itu mengaku belum pernah mendengar nama masjid tersebut. Padahal berdasarkan alamat, itulah masjid yang dimaksud.

"Kalau mau mencari masjid kuno di sini, namanya Masjid Kauman. Kalau Masjid Sabiilurrosya’ad saya tidak tahu," kata dia sembari menunjukkan arah sesuai alamat. Sesampainya di Masjid Kauman, papan nama di sisi kanan halaman masjid bertuliskan: Masjid Sabiilurrosya’ad, meski gapura di pinggir jalan tertera 'Masjid Kauman'.

Jadi mana nama masjid yang benar? Sie Kemakmuran Takmir Masjid Sabiilurrosya’ad, Nur Jauzak menjelaskan nama Sabiilurrosya’ad memang tidak populer. "Nama itu sekadar untuk kepentingan administratif ke kantor agama," kata pria 52 tahun itu kepada Tempo di kantor sekretariat masjid, Rabu sore 22 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Nur Jauzak menceritakan, sejak awal penduduk sekitar mengenal masjid itu dengan nama Masjid Kauman karena berada di Kampung Kauman. Hanya saja, saat petugas dari kantor agama melakukan pendataan masjid, nama Masjid Kauman sudah banyak digunakan. Kauman berarti masyarakat yang mempunyai keahlian di bidang agama.

"Harus ada identitas nama masjid, bukan nama kampungnya," ucap Nur Jauzak menirukan ucapan petugas kantor agama. Akhirnya, masjid itu diberi nama Syabiilurrosya’ad yang dalam bahasa Arab berarti penunjuk jalan.

Baca juga:
Benda Kuno di Masjid Kauman Bantul: Batu Hitam dan Jam Bencet

Dari sejarahnya, masjid tersebut merupakan peninggalan dari Kanjeng Panembahan Bodho atau Raden Trenggono yang merupakan cicit dari Raja Majapahit Prabu Brawijaya. Raden Trenggono sekaligus murid dari salah satu Wali Sanga, Sunan Kalijaga. Masjid yang diperkirakan dibangun pada abad VI Masehi itu sudah berulang kali mengalami renovasi sehingga tidak menyisakan lagi fasad aslinya.

Berita terkait

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

8 jam lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

9 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

10 jam lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

10 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

10 jam lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

18 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

21 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya