Citilink dan Jetstar Pindah ke Terminal 2F Soekarno Hatta
Reporter
Bram Setiawan (Kontributor)
Editor
Mitra Tarigan
Kamis, 9 Mei 2019 20:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan tarif rendah atau low-cost carrier, yakni Citilink Indonesia rute internasional dan Jetstar Asia secara operasional akan berpindah ke Terminal 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca: Citilink Jadi Maskapai Pertama Mendarat di Bandara Kulon Progo
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang mengimbau para pengguna jasa tiba di bandara dua jam sebelum jadwal keberangkatan. Hal itu untuk mengantisipasi salah terminal. “PT Angkasa Pura II (Persero) akan membantu pengguna jasa dengan bus bagi para pengguna jasa yang salah terminal," katanya, Kamis, 9 Mei 2019.
Citilink rute internasional saat ini berada di Terminal 3 akan pindah operasional mulai 14 Mei 2019. Sedangkan Jetstar Asia yang yang juga di Terminal 3, akan pindah mulai 15 Mei 2019.
Perpindahan dua maskapai itu untuk membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta semakin bersaing dengan bandar udara lainnya dengan menjadikannya sebagai low-cost carrier terminal (LCCT) dimulai pada 1 Mei 2019.
Sejak Terminal 2F diberlakukan LCCT, pengelola Bandara Soekarno-Hatta membebaskan pengguna jasa atau pihak yang mengantarkan penumpang untuk masuk area Terminal 2D dan 2E sebelum area Security Check Point atau pemeriksaan kedua. Sedangkan di Terminal 2F, hanya bisa sampai sebelum imigrasi. Namun, pengunjung dapat mengantarkan sampai ke check-in area atau sebelum pemeriksaan imigrasi. "Konsepnya sama seperti di Terminal 3," ujar Febri.
Selama ini para pengantar penumpang hanya bisa masuk sampai selasar atau curbside Terminal 2. Atau sebelum masuk Security Check Point, pemeriksaan pertama.
Baca: Sukses, Uji Coba Citilink di Bandara Internasional Yogyakarta
Menurut Febri, kebijakan baru ini diterapkan terkait dengan konsep baru Terminal 2 yang sedang revitalisasi. Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah pintu masuk paling utama Indonesia. Setiap tahunnya, jumlah penumpang di Soekarno-Hatta berkisar 65-70 juta penumpang.
Guna mendukung pariwisata di Indonesia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah melengkapi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan low-cost carrier terminal (LCCT).
Dengan adanya LCCT, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah melengkapi dan meningkatkan konektivitas dan memperluas keterjangkauan perjalanan berwisata ke pulau-pulau indah yang ada di Indonesia.
.
