Air Asia Terbang Langsung ke Lombok Bakal Bawa 29 Ribu Wisatawan
Reporter
Supriyantho Khafid (Kontributor)
Editor
Rini Kustiani
Jumat, 3 Mei 2019 05:05 WIB
TEMPO.CO, Mataram - Maskapai penerbangan Air Asia telah melayani penerbangan langsung ke Lombok dari Kuala Lumpur, Malaysia dan Perth, Australia Barat. Penerbangan langsung ke Lombok ini menjadi hub atau jembatang penghubung kelima setelah Jakarta, Medan, Surabaya, dan Denpasar.
Baca: Air Asia Rute Perth - Lombok Dibuka, Tiket Mulai Rp 599 Ribu
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah meresmikan Lombok sebagai hub kelima Air Asia di Indonesia dengan simbolisasi memotong nasi tumpeng di depan Terminal VIP Lombok International Airport, Kamis 2 Mei 2019. Penerbangan langsung dari dua negara ini diharapkan mampu membawa 29 ribu wisatawan, dengan rincian 15 ribu turis dari Perth, Australia Barat dan 14 ribu wisatawan dari Kuala Lumpur, ke Lombok.
Pesawat yang mengangkut penumpang dari dua negara itu juga memiliki tampilan tersendiri dengan tulisan I Love Lombok di bagian samping. Ada pula gambar hati yang diisi tulisan nama-nama destinasi wisata di Lombok dan Sumbawa. Staf Khusus Kementerian Pariwisata Bidang Konektivitas Udara, Judi Rifajuntoro mengatakan Lombok menjadi destinasi wisata yang tepat untuk penerbangan langsung.
"Karena Lombok masuk dalam empat destinasi prioritas, selain Danau Toba, Candi Borobudur, dan Labuan Bajo," kata dia. Dua tahun lagi, Juli Rifajuntoro menambahkan, akan diadakan kejuaraan MotoGP di Kawasan Wisata Mandalika Lombok Tengah. Terlebih sekarang Lombok sudah menyandang predikat sebagai The World Brand Halal Tourism Destination sejak 2015.
Baca juga: Konsulat Jenderal Australia Gelar Island Tourism Forum di Lombok
CEO Air Asia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan Air Asia Indonesia yang baru memiliki 24 pesawat sudah terbang ke 15 kota di Indonesia. Adapun secara keseluruhan, Air Asia yang memiliki 300-an penerbangan menghubungkan 23 negara di Amerika Serikat, Asia, Eropa, dan Australia. Untuk penerbangan langsung Air Asia dari Perth, Australia ke Lombok, rencananya akan dilakukan mulai awal Juni 2019 dengan frekuensi empat kali seminggu.
Dengan adanya penerbangan langsung ini, otomatis slot penerbangan juga akan bertambah. General Manager PT Angkasa Pura I - Lombok International Airport, Nugroho Jati mengatakan nantinya layanan operasional penerbangan berlaku selama 24 jam dari semula hanya sampai tengah malam. "Akan ada jadwal penerbangan yang tiba setelah pukul satu dini hari," kata Nugroho Jati.
Adapun frekuensi penerbangan di Lombok International Airport pasca-bencana gempa bumi, menurut Nugroho Jati, kian membaik. Ada rute baru yang dibuat oleh Citilink dari Lombok ke Labuan Bajo, dan Garuda Indonesia kembali membuka rute Lombok - Makassar, serta Lion Air dari Bandung ke Lombok. "Sekarang penumpang yang datang mencapai lima ribu orang dalam sehari," ucap dia.
Artikel lainnya:
Usai Gempa, Nelayan Pantai Ini Dapat Rumah Plus Paviliun Wisata