Beda Waktu dan Rute Travelling Wisatawan India dan Eropa

Sabtu, 27 April 2019 12:33 WIB

Ilustrasi - Sejumlah wisatawan memanfaatkan liburan dengan perahu mengelilingi hutan mangrove di aliran Sungai Rindu, Sembilangan, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (30/12/2018). (ANTARA FOTO)

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara dari India dan Eropa kian meningkat. Wisatawan dari setiap negara itu memiliki karakter yang berbeda dari sisi waktu kedatangan dan rute yang ditempuh untuk sampai di destinasi wisata yang dituju.

Baca: Spa Tradisional Bali jadi Favorit Wisatawan Asing, karena Ritual?

Untuk wisatawan Eropa misalnya, Kementerian Pariwisata mendeteksi kedatangan mereka lebih banyak di bulan Juli dan Agustus. "Wisatawan dari Eropa, seperti Inggris, Jerman, Prancis paling banyak datang saat liburan musim panas di negaranya," kata Nia di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jumat, 26 April 2019.

Adapun wisatawan India, menurut dia, memiliki karakter yang berbeda dalam hal rute perjalanan. Lantaran belum ada penerbangan langsung India - Indonesia dan sebaliknya, maka wisatawan dari Negeri Sungai Gangga itu harus transit dulu di Singapura atau Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: Selain Infeksi, Ini Penyakit yang Sering Diderita WNA di Bali

Advertising
Advertising

"Data menunjukkan wisatawan mancanegara yang ke Indonesia itu sebanyak 720 ribu orang transit di Singapura, dan sebanyak 1,1 juta wisatawan transit di Kuala Lumpur, Malaysia," kata Nia. Sebab itu, Kementerian Pariwisata mengandalkan program yang menjadikan Singapura dan Kuala Lumpur sebagai pusat (hub) yang menghubungkan wisatawan India ke Indonesia.

Kementerian Pariwisata menggandeng layanan travel online, Booking.com untuk meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asing ke Indonesia. "Dari kerja sama dengan Booking.com ini, pemerintah belum menargetkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang, melainkan membangun kesadaran destinasi wisata yang ada di Indonesia," ucap Nia.

Artikel terkait:
Kementerian Pariwisata - Booking.com Tambah Kunjungan Wisatawan

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

10 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya