TEMPO.CO, Yogyakarta - Anda yang ingin bernostalgia dengan cita rasa makanan zaman dulu bisa menebus rasa rindu pada Kamis besok, 25 April 2019. Di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta akan diadakan Pasar Raya Boga Yogyakarta yang menghadirkan 65 stan kuliner legendaris.

Baca: Ubud Food Festival, Saatnya Kuliner Indonesia Mendunia

Acara Pasar Raya Boga Yogyakarta berlangsung mulai Kamis sampai Minggu, 25 - 28 April 2019. "Dari 65 stan kuliner, 13 di antaranya adalah kuliner legendaris asal Yogyakarta," kata Ketua Pelaksana Pasar Raya Boga Yogyakarta, Yoyok Heri Wahyono, Minggu 21 April 2019.

Kuliner legendaris yang dimaksud Yoyok meliputi Ayam Goreng Mbah Cemplung, Brongkos Warung Ijo Mbah Prih Tempel, Oseng Mercon Bu Narti Kauman, dan Mangut Lele Mbah Marto. Ada pula Bakmi Kadin, Gudeg Manggar Manding, Bakso Telkom, Lotek Baciro, Angkringan Pak Jabrik, Sate Samirono, Waroeng Steak and Shake, Sate Ayam Podomoro, dan Ayam Goreng Mbok Sabar.

Yoyok menuturkan kuliner legendaris Yogyakarta itu sudah diakui mastarakat dan tumbuh sebagai ikon kuliner yang kuat. Buktinya, mereka selalu menjadi langganan wisatawan yang datang ke Yogyakarta dan penduduk lokal dari waktu ke waktu. Untuk masuk kategori kuliner legendaris, Yoyok mengatakan, maka salah satu kriteria yang harus dipenuhi adalah berusia minimal 15 tahun.

Bakso Telkom Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Yoyok yang juga pemilik Warung Spesial Sambal atau SS itu menuturkan, dalam parade kuliner Pasar Raya Boga Yogyakarta, pengunjung bisa menikmati zona kuliner Kategori Milenial. Di sana ada 7 stan kuliner milenial yang berusia lebih dari 5 tahun. Mereka di antaranya Bau Duren, Churrocruzz, D Ayam Crispy, Caliph Crepes, Mamatosalad, Bakso Chuanki Akang Bandung, dan SaladNyo.

Ada pula zona kuliner Kategori Populer yang terdiri dari 11 stand. Meliputi Soto Sedaaap Haji Widodo, Tengkleng Hohah, Preksu, Yamie Panda, Oseng Kerang Pak No, Siomay Mirza, Ayam Gobyoss, Koki Joni, Mertamu Susu dan Roti Bakar, Mertamu Bebek dan Rica-rica, Kupat Tahu Magelang.

Baca juga: Ingin Bangun Bisnis Kuliner ala Bakso Boedjangan, Ini Tips Sukses

Adapun Kategori Boga Nusantara memiliki 6 stand, yakni Soto Betawi H Pitung, Bungong Jeumpa, Ayam dan Bebek Betutu, Nasi Balap Puyung, Ikan Bakar Papua, Bandeng bakar pandan, sambal dabu–dabu kuah 'Daeng Ocan'. Adapun Kategori Boga Jiran terdiri dari 4 stand, yaitu Kedai 27 Nasi Lemak Malaysia, Kampung Arab Resto, dan Yoshinoya.

Warung Lotek Baciro. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Penikmat jajanan tradisional juga memiliki area sendiri di zona Jajanan atau oleh-oleh. Di sini terdapat 15 stan, di antaranya Sate Gajih Bu Dasinah Pasar Bringharjo, Jadah Tempe Mbah Carik, Bolu Jadul, Jenang Gempol, Burger Monalisa, Empek-empek Ulu Bundar, Bakpia Kurniasari.

Sedangkan untuk Kategori Boga Segar ada 7 stand, seperti Chockles, Cracow Milk, Otentik Cafe, Rujak Es Krim Bang Jack, Legen Sondra, Jamu Gendong dan minuman tradisional, Mpok Duren. Parade kuliner ini akan digelar mulai pukul 10.00 - 21.30 WIB.

Tak perlu berpikir dua kali untuk masuk ke Pasar Raya Boga Yogyakarta. Sebab, pengunjung tak perlu membayar tiket masuk alias gratis. "Semua peserta acara ini juga tidak dipungut biaya sama sekali, bahkan difasilitasi," kata Yoyo. "Tenda, listrik, sarana sanitasi semua kami sediakan."