Atraksi Wisata Stand Up Paddle Dukung Belitung Jadi UNESCO Global

Rabu, 17 April 2019 18:19 WIB

Para peserta stand up paddle sedang menjelajahi perarian Kepulauan Seribu dari Pulau Pramuka menuju Pulau Semak Daun, Minggu, 14 April 2019. TEMPO | Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon akan diadakan pada Jumat sampai Minggu, 2 sampai 4 Agustus 2019. Kegiatan mendayung, kayak, dan stand up paddle menjadi cara menikmati potensi wisata bahari dari permukaan laut.

Baca: Jago Main Stand Up Paddle Seperti Susi Pudjiastuti, Ada 4 Tipsnya

"Orang bisa merasakan kenikmatan yang berbeda permukaan laut, merapat ke batu-batu atau karang dengan kayak dan stand up paddle," kata Ketua Asosiasi Sea Kayak Indonesia Ade Satari di Kepulauan Seribu, Minggu, 14 April 2019.

Menurut dia stand up paddle akan lebih populer atau berkembang daripada kayak. "Karena praktis dan bisa menikmati hal yang sama dengan kayak menggunakan stand up paddle," tuturnya.

Stand up paddle, Ade Satari melanjutkan, juga lebih mudah dan sederhana lantaran menggunakan papan yang dipompa udara atau disebut inflatable. "Papan bisa ditiup, dilipat, dibawa naik pesawat. Kalau bentuknya seperti papan agak sulit dibawa ke mana-mana," kata Ade yang juga Project Director Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon 2019, itu.

Advertising
Advertising

Peserta bermain kayak dan stand up paddle di tepian Pulau Pramuka sebelum menuju Pulau Semak Daun, Minggu, 14 April 2019. TEMPO | Bram Setiawan

Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon 2019 akan diadakan di Tanjung Kelayang, Belitung. Adapun Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon 2019 memiliki beberapa kategori lomba, yaitu Stand Up Paddle Marathon, Stand Up Paddle Race, Kayak Marathon dan Traditional Canoe Race.

Ade Satari melanjutkan acara tersebut menjadi bagian dari atraksi wisata. "Tentu enggak bisa mengandalkan alam saja, harus ada aktivitas kegiatan promosi wisata, makanya dibuat event ini," ujarnya. Tahun ini Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon menargetkan 100 peserta kategori kayak, 150 peserta kategori stand up paddle, 80 peserta kano tradisional. Adapun pesertanya diupayakan datang dari 30 negara.

Tahun lalu, ada tujuh negara yang berpartisipasi dalam Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon. Ade Satari mengatakan acara ini diadakan untuk mendukung Belitung sebagai UNESCO Global Geopark.

Para peserta dari Sea Kayak Indonesia dan Stand Up Paddle Indonesia saat pemanasan di Pulau Pramuka untuk menuju Pulau Semak Daun, Minggu, 14 April 2019. TEMPO | Bram Setiawan

Sebelum acara Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon, diselenggarakan kegiatan pra-acara atau latihan bersama di Kepulauan Seribu, Minggu, pekan lalu. Rute stand up paddle dan kayak itu dari Pulau Pramuka menuju Pulau Semak Daun sejauh 5 kilometer. Puluhan orang dari berbagai kelompok, misalnya Sea Kayak Indonesia, Stand Up Paddle Indonesia, dan BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi sponsor Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon, turut serta.

"Stand up paddle adalah olahraga rekreasi yang mudah, murah, dan sedang digemari," ucap Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto yang juga hobi stand up paddle. "Stand up paddle ini tampak sederhana, tapi energinya hampir dua kali lipat orang naik sepeda."

Berita terkait

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

23 jam lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

4 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

4 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

5 hari lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

12 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

12 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

13 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

14 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya