Main ke Game of Thrones Touring Exhibition, Apa Saja yang Menarik

Selasa, 16 April 2019 13:35 WIB

Pengunjung pertama Game of Thrones Touring Exhibition di TEC Belfast, Irlandia Utara, menunggu pintu ruangan pameran dibuka. TEMPO | Istman MP

TEMPO.CO, Irlandia Utraa - Kegalapan dan asap menyeruak dari tiap sudut ruangan Titanic Exhibition Center atau TEC, bangunan eksibisi seluas 0,6 hektar yang berdiri di hilir sungai Lagan, Belfast, Irlandia Utara. Suasana itu menyelimuti jajaran jubah, kostum, dan pedang yang mencapai ratusan jumlahnya.

Baca: Lena Heady Sempat Depresi saat Syuting Game of Thrones

Dari baliknya, terdengar raungan naga, teriakan prajurit, dan dialog-dialog yang tak lagi asing untuk penggemar serial Game of Thrones. "When you play the game of thrones, either you win or you die", ucap salah satu tokoh utama Game of Thrones, Cersei Lannister, yang suaranya merebak dari berbagai arah.

Ya, ratusan jubah, kostum, dan pedang di TEC Belfast adalah bagian dari Game of Thrones Touring Exhibition yang dibuka resmi pada Kamis lalu, 11 April 2019. Pameran tersebut merupakai bagian dari perayaan musim terakhir Game of Thrones yang akan menghiasi layar kaca pada hari Senin, 15 April 2019, waktu Indonesia.

HBO memang tidak ingin setengah hati mengakhiri serial tv yang mengadaptasi novel The Song of Fire and Ice karya George R.R Martin tersebut. Berbagai acara dan wahana diselenggarakan untuk merayakan musim kedelapan, mulai dari menggelar pemutaran perdana di New York, membuat escape room di berbagai negara, dan yang terbaru adalah Game of Thrones Touring Exhibition di Belfast, lokasi produksi serial pemenang 47 Emmy tersebut.

Game of Thrones Touring Exhibition memajang gaun Margaery Tyrell, kostum Joffrey Baratheon, dan aksesoris, senjata, dan properti seperti mahkota milik Renly Baratheon. TEMPO | Istman MP

Advertising
Advertising

Eksibisi yang digelar hingga 1 September 2019 ini menonjolkan jajaran kostum dan properti dari desainer utama Game of Thrones, Michele Clapton. Di industri hiburan, Clapton terkenal lewat karya-karyanya untuk serial dan film yang bernuansa klasik serta aristokrat seperti The Crown, Sense & Sensibility, Kingsman, dan masih banyak lagi.

Game of Thrones Touring Exhibition menampilkan secara lengkap kostum-kostum yang didesain Clapton untuk serial yang sudah berjalan 65 episode itu. Misalnya, ketika memasuki ruang utama pameran, pengunjung langsung disambut dengan kostum utama keluarga Baratheon, Tyrell, dan Lannister selaku penguasa Westeros, setting utama Game of Thrones.

Baca juga: Karier Jason Momoa Terpuruk Saat Tampil di Game Of Thrones

Salah satu yang menonjol adalah gaun pernikahan mendiang Margaery Tyrell, istri dari raja Tommen Baratheon yang bunuh diri ketika mengetahui pasangannya meninggal. Gaun berwarna biru langit tersebut memiliki bahan dasar linen sutra dengan motif rangka dedaunan dan aksesoris bunga mawar yang menjuntai dari bahu hingga ke bagian paha.

Kostum Jaime Lannister, ayah dari Tommen Baratheon, juga tak kalah menonjol. Memiliki bahan dasar perpaduan kain dan lempengan besi, kostum Jaime tampil menarik dengan warna keemasan serta lapisan pelindung yang menyerupai susunan bulu elang.

Tak jauh dari posisi kostum Jaime, pengunjung juga bisa melihat baju zirah dari Sandor "The Hound" Clegane, mantan pengawal Joffrey Baratheon, raja sebelum Tommen Baratheon. Seperti apa yang terpampang di serialnya, baju zirah Clegane memiliki desain intimdatif dengan topeng zirah menyerupai kepala anjing pemburu. Selain itu, kostumnya juga memiliki karakter 'kekar' akibat susunan lempeng besi yang nyaris menutup semua anggota tubuh.

Game of Thrones Touring Exhibition memajang kostum Ned Stark, Catelyn Stark, Arya Stark, dan baju zirah Sandor "The Hound" Clegane. TEMPO | Istman MP

Melengkapi kostum yang dipajang, pemeran yang bisa dijelajahi dalam 1 jam tersebut juga memamerkan senjata para jagoan Game of Thrones. Dari Longclaw, pedang milik Jon Snow, hingga Needle, senjata Arya Stark, semua bisa dilihat dan disentuh oleh pengunjung. Bahkan, senjata-senjata yang jarang tampil seperti pisau milik The Hound hingga tombak Red Viper milik almarhum Oberyn Martell juga dipaparkan dengan lengkap dan persis seperti yang penonton lihat di serialnya.

Game of Thrones Touring Exhibition tak hanya tentang pakaian dan senjata. Walaupun kedua hal itu yang menonjol, HBO selaku penyelenggara pameran juga menyediakan sejumlah wahana untuk pengunjung yang ingin membuat kenang-kenangan. Misalnya, di salah satu bagian pameran, pengunjung bisa membuat wajah mereka menjadi salah satu koleksi the Faceless Men, sekte pembunuh yang kerap mengambil wajah orang lain sebagai alat penyamaran.

Cara menjadi salah satu koleksi the Faceless Men hampir sama seperti swafoto. Pertama, pengunjung perlu mengakses kamera yang terhubung ke instalasi the Faceless Men. Setelah itu, pengunjung harus memposisikan wajah mereka tepat di depan lensa agar instalasi bisa menampilkannya secara akurat begitu tombol rana ditekan.

Artikel lainnya:
Game of Thrones Usai, Saatnya Mengembalikan Energi yang Dikuras

Di sisi lain ruangan, pengunjung bisa melihat patung para leluhur House of Stark yang di serialnya tersusun rapi di sebuah ruang bawah tanah bernama Winterfell's Crypt. Sisi tersebut memamerkan patung-patung yang disinggung di serialnya mulai dari Rickard Stark, Brandon Stark, Lyanna Stark, Catelyn Stark, dan tentu saja Ned Stark yang tewas di musim pertama. Iron Throne, simbol kekuasaan atas Westeros tak ketinggalan tampil.

Pengunjung bisa duduk dan berswafoto di atas tahta yang menurut kisah Game of Thrones terdiri atas ratusan pedang yang ditempa dengan semburan naga Balerion. Apabila ingin hasil foto yang lebih professional, tersedia sejumlah fotografer yang jasanya jelas tidak gratis. Untuk tiga hasil jepretan profesional, wisatawan harus membayar 20 Poundsterling atau setara dengan Rp 400 ribu.

Walaupun pameran dengan harga tiket 14 poundsterling (Rp 280 ribu) tersebut menampilkan secara lengkap properti yang ada di serialnya, bukan berarti penyelenggaraannya bebas dari kekurangan. Salah satunya adalah setting pameran yang dibuat terlalu gelap sehingga sulit bagi pengunjung untuk mengambil gambar koleksi-koleksi di sana dengan jelas.

Selain penerangan yang seadanya, sejumlah wahana juga tidak memberikan keterangan harga yang jelas. Walhasil, sejumlah pengunjung ada yang 'terjebak' membayar jasa fotografer walaupun mereka tak wajib menggunakan jasanya. "Sepertinya pemeran ini sudah didesain sedemikian rupa sehingga pengunjung bisa kejebak (untuk membayar)," ujar Puspa, seorang pengunjung pameran asal Indonesia.

Terlepas dari kekurangannya, beberapa wisatawan puas dengan apa yang mereka lihat. John, pengunjung pameran asal Bolivia, menikmati apa yang dipamerkan dan tidak keberatan membayar lebih untuk mengabadikan sejumlah momen di sana. "Cukup bagus menurut saya," ujarnya singkat.

Andin, yang juga berasal dari Indonesia, memberikan komentar senada. Dia puas dengan pameran yang ada karena bisa bertemu dengan sejumlah aktor Game of Thrones. Sebagai salah satu pengunjung pertama pameran, ia sempat bertatap muka dengan Isaac Hempstead Wright dan Liam Cunningham, pemeran Bran Stark dan Davos Seaworth. "Beruntung banget bisa melihat mereka walaupun enggak sampai foto bareng," ujarnya di sela-sela pameran.

Berita terkait

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

3 jam lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

4 jam lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

8 jam lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

14 jam lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

2 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

3 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

5 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

10 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

11 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

12 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya