6 Tips Koper di Bagasi Aman dari Skyteam Garuda Indonesia

Jumat, 12 April 2019 08:41 WIB

Pria berkaus lengan panjang dan bercelana pendek yang diduga mencuri bagasi penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta terekam CCTV. Rabu, 23 Mei 2018. Foto: Angkasa Pura II.

TEMPO.CO, Jakarta - Fasilitas bagasi di pesawat banyak digunakan oleh penumpang yang membawa koper atau barang berlebih. Dari begitu banyak barang yang masuk ke dalam bagasi, terkadang ada saja masalah yang dihadapi penumpang.

Baca: Tips Hemat Bagasi Pesawat, Ini Kata Senior Manager Skyteam Garuda

Persoalan yang terjadi saat memanfaatkan layanan bagasi pesawat antara lain koper tertukar, koper terbawa ke penerbangan lain, sampai urusan yang masuk tindak kriminalitas yakni pembobolan koper di bagasi.

Lantas bagaimana agar koper yang dititipkan di layanan bagasi tetap aman dan tepat sampai tujuan? Berikut ini tips dari Senior Manager Skyteam Station Garuda Indonesia, Ardi S Yacob.

1. Jenis koper
Ardi S Yacob menyarankan tidak menggunakan koper dengan ritsleting karena mudah terbuka. Terlebih jika jahitan di sisi di sepanjang ritsleting kurang rapat dan kuat, maka koper bisa jadi terbuka atau mudah dibobol.

2. Jangan terlalu padat
"Sebaiknya jangan terlalu padat saat mengisi koper karena akan mudah terkelupas dan terbuka," kata Ardi S Yacob.

Advertising
Advertising

3. Bungkus koper
Koper yang dimasukkan ke bagasi sebaiknya di-wraping atau dilapisi lagi di bagian luarnya. Layanan wraping sudah tersedia di bandara.

Baca juga:
Sebab Dilarang Bawa Barang Lebih dari 7 Kilogram ke Kabin Pesawat

Selanjutnya: Koper Tertukar, Terbawa ke Pontianak dan Yogyakarta
<!--more-->
4. Identitas pemilik koper

Tuliskan identitas pemilik koper yang masuk ke bagasi untuk memudahkan identifikasi dan pencarian. "Minimal tuliskan nama dan nomor telepon di bagian luar koper," kata Ardi S Yacob.

5. Tanda khusus pada koper
Ardi S Yacob mengatakan koper tertukar adalah peristiwa yang paling sering terjadi di layanan bagasi. Penyebabnya hanya satu, koper memiliki bentuk, warna, dan merek yang sama, sehingga pemiliknya pun kesulitan membedakan dengan koper orang lain.

"Pernah terjadi kasus koper penumpang tertukar. Yang satu ke Yogyakarta yang satu ke Pontianak dengan pesawat dari maskapai lain," ucap Ardi. Lantaran tak ada identitas spesifik di koper tersebut, misalnya nama, alamat, dan nomor telepon, maka petugas terpaksa membuka koper. "Untungnya ada nomor kontak pemilik koper di dalamnya. Petugas kemudian menghubungi pemilik koper tersebut," kata dia.

Artikel lainnya:
Sejarah Hanya Boleh Bawa Cairan Maksimal 100 Ml ke Kabin Pesawat

Setelah ditelusuri, baru ketahuan ternyata koper mereka tertukar di dalam bus. Karena itu, Ardi S Yacob menyarankan pemilik koper memberikan identitas atau tanda khusus pada koper.

6. Perhatikan koper beserta isinya
Adri S Yacob mengatakan usahakan lakukan sendiri ketika memasukkan barang-barang ke dalam koper. Sebaiknya jangan memiinta bantuan orang asing ketika memasukkan barang-barang ke dalam koper untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Saat di perjalanan menuju bandara dan selama di bandara juga selalu perhatikan koper. "Jangan meletakkan koper sembarangan, karena khawatir dimasukan narkoba atau barang terlarang lainnya," ucap Ardi. "Jangan pula menitipkan atau menerima titipan koper orang lain."

Berita terkait

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

20 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

21 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

22 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

1 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya