Agenda Ubud Food Festival 2019: Quick Bites, Waste Not Want Not

Kamis, 11 April 2019 11:51 WIB

Ubud Food Festival. Situs ubudfoodfestival

TEMPO.CO, Jakarta - Ubud Food Festival akan diadakan pada Jumat sampai Minggu, 26 - 28 April 2019. Festival kuliner Ubud tahun ini mengangkat tema 'Spice Up the World' dan membawa program baru bernama Quick Bites.

Baca: Ubud Food Festival 2019, Ini Para Ahli Kuliner yang Bakal Tampil

Quick Bites merupakan sebuah sesi presentasi selama 20 menit dari satu pembicara mengenai topik tertentu. Setiap hari, pengunjung Ubud Food Festival dapat menyimak Quick Bites yang menyajikan beragam topik mulai dari gerakan Slow Food, makanan fermentasi dari Indonesia, buah-buahan asal Bali yang mulai langka, komunitas pertanian, dan lainnya.

Ada juga sesi 'Waste Not Want Not' yang akan membahas tentang limbah makanan dan kedaulatan pangan bersama para ahli, seperti Aretha Aprilia dan Murdijati Gardjito. Kemudian sesi 'Reality Bites' yang akan menguak fakta di balik tayangan televisi sesuai realitas (reality TV) bersama para figur dunia kuliner yang kerap muncul di layar kaca. Mereka di antaranya, peserta final MasterChef Australia 2017 Ben Ungermann, pemandu acara Asian Food Channel Rinrin Marinka, dan juru masak dari restoran bintang Michelin bernama Le Du di Bangkok Thitid Tassanakajohn (Chef Ton).

Ubud Food Festival. Situs ubudfoodfestival

Advertising
Advertising

Unjuk kegiatan memasak di Ubud Food Festival tidak hanya dapat ditemui dalam sesi Kitchen Stage di Indus Restaurant. Pengunjung juga bisa menikmati dalam sesi Teater Kuliner di Festival Hub Taman Kuliner, Jalan Raya Sanggingan, Ubud. Pada Jumat, 26 April 2019, pengunjung bisa bergabung dalam kegiatan memasak bersama Alessandro Colombis yang akan menyajikan sambal toro poddu dari Sumba Barat dalam sesi Sumbanese Sambal.

Baca juga: Ubud Food Festival, Saatnya Kuliner Indonesia Mendunia

Ayu Gayatri Kresna dan Gede Kresna dari Pengalaman Rasa akan memasak berbagai hidangan khas Indonesia yang diolah dalam bambu seperti ayam timbungan (Bali), tu-in ayam (Maumere, Flores), dan pa’piong (Toraja, Sulawesi) dalam sesi 'Cooking in Bamboo'. Adapun, Pendiri Cengkeh Afo and Gamalama Spices Kris Syamsudin dan timnya akan memasak hidangan tradisional Ternate dalam sesi 'Once Upon a Time in Ternate'

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

5 menit lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

2 jam lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

2 jam lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

8 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

9 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

11 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

19 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

23 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya