Kawasan Puncak Terlalu Penuh, Kabupaten Bogor Kembangkan Sentul

Reporter

Antara

Editor

Yos Rizal

Senin, 8 April 2019 18:52 WIB

Sejumlah pengunjung bermain wahana Discovery di Jungleland Adventure Theme Park, kawasan Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 29 Desember 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat melirik kawasan Sentul Kecamatan Babakan Madang, setelah sebelumnya sukses menjadikan kawasan Puncak Cisarua menjadi tempat favorit bagi wisatawan. Kini kondisi Puncak dinilai sudah terlalu penuh.

Baca: Saking Kesengsem, Turis Arab Datang Puluhan Kali Ke Puncak

"Kawasan Puncak sudah terlalu overload, pemerintah akan menjadikan Sentul guna mencapai target kunjungan hingga 10 juta wisatawan per tahun dalam kurun lima tahun ke depan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Rahmat Sudjana, di Cibinong Bogor, Minggu (7 April 2019).

Saat ditemui di sela-sela kegiatan 'Bogor Fest 2019' Rahmat Sudjana menjelaskan, kini sudah ada beberapa tujuan wisata di Sentul, berupa wahana bermain dan beberapa curug, dan ke depan akan ditambah jenis wisata lainnya.

"Ini sebagai alternatif Puncak nantinya. Di Sentul, nanti wisata terpadu semua ada. Sekarang saja tiap hari Sabtu dan Minggu di Sentul luar biasa ramai pengunjung sampai ke curug-curug," ujarnya.

Rahmat Sudjana menjelaskan lebih lanjut, rencana itu dibuat menyusul target kunjungan wisata di Kabupaten Bogor sebanyak 10 juta wisatawan per tahun dalam kurun lima tahun ke depan.

Advertising
Advertising

Ia juga mengaku optimistis bisa mengejar target 10 juta wisatawan per tahun dalam kurun lima tahun ke depan itu, karena menurutnya tren kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor dari tahun ke tahun selalu meningkat.

Seperti halnya pada 2018, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan kunjungan wisata sebanyak 7,5 juta wisatawan. Realisainya tercatat mencapai 7,6 juta wisatawan datang ke Kabupaten Bogor.

Kemudian untuk tahun 2019 ini pihaknya menargetkan kunjungan sebanyak delapan juta wisatawan dalam setahun.
"Tahun ini delapan juta, tahun depan 8,5 juta. Sampai lima tahun itu 10 juta wisatawan per tahun," kata Rahmat lagi.

Mayoritas wisatawan Kabupaten Bogor memang masih berasal dari domestik, yakni Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok. Sedangkan wisatawan mencanegara didominasi turis asing dari Timur Tengah.

Meski begitu, ia mengeluhkan terkait anggaran yang dijatah Pemkab Bogor untuk kegiatan kebudayaan dan kepariwisataan.

Menurutnya, untuk menggenjot jumlah wisatawan membutuhkan infrastruktur yang baik, namun yang terjadi pada APBD 2019 pihaknya hanya dijatah anggaran sebesar Rp17 miliar.

Angka tersebut dianggapnya tidak proporsional, mengingat jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor tahun 2018 dari sektor kebudayaan dan periwisata mencapai 20 kali lipatnya, atau Rp350 miliar.

"Pajak ini 10 persen dari keuntungan dari sektor kebudayaan dan pariwisata. Idealnya 10 persen juga untuk dikembalikan ke sektor yang sama. Kalau Rp17 miliar tidak lebih dari tujuh persen dari PAD yang dihasilkan," keluhnya.

Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan, pihaknya memrioritaskan sektor pariwisata menjadi target untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor Jawa Barat itu. Jika dihitung, kini sudah ada sekitar 380 lokasi wisata di "Bumi Tegar Beriman".

Ade Yasin menilai, potensi di sektor ini akan mendongkrak PAD bagi Kabupaten Bogor. "Daripada kita maksimalkan pendapatan dari sektor lain seperti tambang yang merusak lingkungan, lebih baik kita optimalkan pariwisata yang potensi pendapatannya juga bagus," ungkapnya kepada wartawan.

Artikel lain: Manjakan Diri Di Kota Pegunungan Sentul City

Selain meningkatkan sektor pendapatan bagi Pemkab Bogor, menurutnya pariwisata bisa menyejahterakan masyarakat sekitar destinasi wisata. Terlebih bagi mereka yang mulai kehilangan mata pencahariannya.

"Contoh ketika di Nanggung emas sudah habis, galiannya ditutup berarti masyarakat kehilangan mata pencahariannya. Ini yang harus kita upayakan," kata Ade Yasin.

"Karenanya mereka harus dialihkan kepada kegiatan lain untuk mencari rejeki ke kegiatan yang juga lebih aman untuk dirinya serta lingkungan, salah satunya dengan pariwisata," terangnya lagi.

Dengan memaksimalkan potensi wisata yang ada di desa-desa, Ade Yasin pun mengharapkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bogor dapat meningkat.

"Kalau meningkat potensi pendapatan masyarakat pun akan ikut bertambah. Potensi ekonomi ini akan didapatkan mereka, misalkan dengan menjadikan rumah sebagai homestay untuk wisatawan," kata politisi PPP itu.

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

14 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

14 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

24 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Teras by Plataran Buka Restoran Baru di Summarecon Bogor, Usung Konsep Elegan dengan View Pegunungan

31 hari lalu

Teras by Plataran Buka Restoran Baru di Summarecon Bogor, Usung Konsep Elegan dengan View Pegunungan

Teras by Plataran Summarecon Bogor menawarkan panorama Gunung Pangrango, Salak, dan Bukit Sentul

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

36 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya