Pesona Gunung Merapi, Ini Serunya Turnamen Golf di Kaliurang

Jumat, 15 Maret 2019 19:15 WIB

Ilustrasi golf. AP/Darron Cummings

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan Gunung Merapi masih memiliki sisi menarik saat digarap potensi pariwisatanya untuk mendatangkan turis khususnya manca negara.Salah satunya dengan konsep sport tourism

Baca juga: Ini Istimewanya Volcano Run 2019 di Sleman Yogyakarta

Meski di satu sisi Gunung Merapi saat ini masih aktif dengan aktivitas vulkanisnya, namun kawasan itu tetap menjadi magnet untuk menarik kunjungan wisatawan melalui berbagai kegiatan yang digelar. Salah satunya yang gencar digelar seperti wisata dengan konsep sport tourism.

Tokoh pegiat olahraga golf yang juga Ketua Umum Pengurus Daerah Persatuan Golf Indonesia Daerah Istimewa Yoseph Junaidi menuturkan potensi olahraga golf yang dikawinkan dengan pariwisata di kawasan Merapi sejauh ini sukses mendulang kunjungan wisatawan berbagai daerah juga manca negara. Terlebih di kawasan Sleman memiliki area bermain golf khusus yakni Merapi Golf, Kaliurang.

“Jadi kalau ada turnamen golf digelar di sini, usai turnamen peserta itu tidak pernah langsung pulang ke asalnya, tapi menginap dulu beberapa hari di sini,” ujar Yoseph Jumat 15 Maret 2019.
Ilustrasi Golf. (AP Photo/Scott Heppell)
Yoseph menuturkan para peserta turnamen golf itu usai turnamen biasanya akan jalan-jalan ke kawasan wisata Merapi, lalu lanjut belanja di Malioboro, berburu kuliner, dan selepas dua atau tiga hari turnamen baru balik ke tempat asalnya.

Yoseph menuturkan, meskipun Gunung Merapi sempat meletus hebat 2010 silam dan turut meluluhlantakkan sejumlah kawasan termasuk Merapi Golf, namun hal itu tak lantas membuat kawasan itu mati.

Bahkan setahun setelah erupsi hebat itu, turnamen golf yang digelar di lokasi itu tetap banjir peminat dan terus bertambah jumlah peminatnya.

Begitupun saat turnamen golf bertajuk BPD DIY Golf Coronation Cup 2019 yang berlangsung di Merapi Golf, Kaliurang, Jumat- Minggu 15-17 Maret 2019 ini.

Yoseph menuturkan event yang digelar untuk memperingati 30 Tahun jumenengan (bertahtanya) Raja Keraton Yogya Sri Sultan Hamengku Buwono X itu juga berhasil mendatangkan 400 peserta dari berbagai penjuru tanah air dan manca negara.

“Sejumlah peserta sempat bertanya soal kondisi Merapi yang sedang batuk-batuk sekarang, lalu kami beri penjelasan jika turnamen ini berada di area yang masih aman dan jauh dari kawasan rawan bencana,” ujarnya.

Yoseph menuturkan dalam acara yang akan dibuka langsung oleh Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Sabtu, 16 Maret 2019 itu, para peserta merata dari berbagai provinsi Pulau Jawa hingga Sulawesi, Kalimantan, Sumatera serta Bali.
Peserta berlari saat mengikuti Volcano Run 2019 di Yogyakarta, Ahad, 10 Maret 2019. Lomba lari kerja sama Tempo Media Group bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman serta Uburuburlari ini diikuti 2.500 peserta. TEMPO/Ferdhinand Akbar
“Ada juga warga asing yang ikut seperti dari Korsel dan Jepang, jadi mereka main golf sambil berwisata, tidak hanya olahraga saja,” ujarnya.

Dalam turnamen itu panitia menyediakan 18 trofi yang bentuknya cukup unik. Mengambil bentuk menyerupai sebuah mahkota atau kuluk raja Yogyakarta berwarna kuning keemasan.

Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad menuturkan pihaknya mendorong terwujudnya event-event yang sekiranya dinilai potensial menggerakan sektor pariwisata dan ekonomi. Salah satunya seperti Coronation Cup 2019 yang dinilai memberi dampak cukup signifikan bagi perkembangan sektor pariwisata Yogya khususnya kawasan Sleman.

“Turnamen golf seperti ini punya potensi sport tourism menjanjikan untuk mempopulerkan kawasan wisata Sleman,” ujarnya.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Marlina Handayani menilai kawasan Gunung Merapi masih menjadi salah satu ikon pariwisata Yogya dengan kondisinya yang masih aktif sebagai gunung berapi.

Pesona Merapi itu menjadi pendorong pelaku usaha wisata berlomba menciptakan event dengan latar Gunung Merapi. “Tugas pemerintah menjaga agar event-event yang digelar itu tetap berada pada jarak yang aman yang direkomendasikan pihak berwenang,” ujarnya.

Baca juga: Desaru Coast, Surga Liburan Para Penggemar Golf di Johor Malaysia

Berita terkait

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

3 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

17 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Event Lari Khusus Perempuan Pertama Digelar di Yogyakarta, Ada Rute Masuk Kebun Binatang

27 hari lalu

Event Lari Khusus Perempuan Pertama Digelar di Yogyakarta, Ada Rute Masuk Kebun Binatang

Digelar bertepatan Hari Kartini 21 April 2024, event lari di Yogyakarta ini sekaligus sarana me time dan healing kaum perempuan.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

32 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

33 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

42 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

58 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

58 hari lalu

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya