Nyepi, Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

Jumat, 1 Maret 2019 15:37 WIB

Gunung Bromo dilihat dari ketinggian, Jawa Timur, Selasa, 1 Oktober 2013. Lokasi yang kerap dijadikan pilihan wisatawan untuk berkunjung merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Diketahui Gunung Bromo telah meletus sebanyak 68 kali. Terakhir pada Minggu, 10 Januari 2016. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Malang - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total wisata Gunung Bromo mulai 7-8 Maret 2019. Obyek wisata gunung api ditutup untuk menghormati umat Hindu yang tengah menjalankan ibadah catur brata penyepian tahun baru saka 1941. Tujuannya agar umat Hindu bisa melaksanakan ibadah dengan khidmat.

Baca: Spot-spot yang Menarik di Seputaran Gunung Bromo

“Ditutup menindaklanjuti surat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia,” kata Kepala Balai Besar, Jhon Kenedie, Jumat 1 Maret 2019. Surat tertanggal 25 Januari tersebut meminta agar wisata Gunung Bromo ditutup. Mengingat di sekitar Bromo banyak umat Hindu yang tengah menjalankan Nyepi.

Balai Besar mengeluarkan surat penutupan total wisata Gunung Bromo pada 27 Februari 2019. Surat tersebut diteruskan ke sejumlah operator atau agen wisata agar penyedia jasa tak menjual paket wisata ke Bromo saat Nyepi, sehingga wisatawan tak kecewa lantaran tak bisa masuk Bromo saat Nyepi.

Untuk itu, semua akses jalur masuk ke Gunung Bromo ditutup. Mulai pintu Cemoro Lawang, dan lautan pasir di Probolinggo, Wonokirtri dan Penanjakan di Pasuruan dan Coban Trisula di Malang. Gunung Bromo masih menjadi salah satu andalan wisata di Jawa Timur. Apalagi setelah ditetapkan sebagai 10 Bali Baru untuk mendongkrak kunjungan wisata mancanegara.

Kunjungan wisata rata-rata sekitar 2 ribu orang per hari. Wisatawan nusantara berasal dari berbagai kota di Jawa Timur dan kota besar di Nusantara. Tiket masuk bagi pengunjung saat libur sebesar Rp 67.500 per orang, sedangkan wisatawan mancanegara Rp 640 ribu.

Kondisi bibir kawah tergerus sejak erupsi empat tahun lalu, sehingga berbahaya bagi pengunjung. Pengunjung dilarang mendekati kawah. Petugas memasang papan larangan pengunjung maksimal di kawasan radius 1 kilometer dari kawah.

Baca juga: Meski Dilarang Mendekati Kawah, Pengunjung Gunung Bromo Melonjak

Advertising
Advertising

Selain itu, juga demi keselamatan dan keamanan pengunjung, petugas berjaga di sekitar bibir kawah untuk mengamankan pengunjung. "Berbahaya, bisa tergelincir ke kawah," katanya.

Sejumlah titik berbahaya dipasang papan peringatan dan papan pemberitahuan larangan mendekati kawah. Sejumlah petugas juga berpatroli mengingatkan pengunjung agar tak melanggar aturan. Tujuannya, demi keamanan dan kesalamatan pengunjung.

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

11 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

14 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

21 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

29 hari lalu

Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

29 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

32 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

34 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

37 hari lalu

Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

Panitia Nyepi Nasional bersama Panitia Daerah gelar bakti sosial di Candi Kedulan Klaten dan lakukan Saka Yoga Festival.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

54 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Libur Nyepi dan Awal Ramadan, Konsumsi BBM Pertamax di Jateng-DIY Naik 10 Persen

54 hari lalu

Libur Nyepi dan Awal Ramadan, Konsumsi BBM Pertamax di Jateng-DIY Naik 10 Persen

Kenaikan konsumsi BBM itu lebih tinggi dari prediksi sebelumnya yang hanya berkisar 9 persen.

Baca Selengkapnya