TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta menerima seekor bulus atau labi-labi ukuran jombo pada Rabu, 6 Februari 2019. Bulus raksasa itu dibawa oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Yogyakarta untuk dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka.

Baca: Anak Gajah Itu Menunggui Mayat Induknya, Mati Karena Diracun?

Bulus yang panjangnya sampai 1 meter itu merupakan temuan warga Sungai Sempor, Dusun Manyaran, Kelurahan Triharjo, Sleman pada akhir Januari 2019. Dalam siaran pers yang diterima Tempo, penyerahan spesies Chitra Chitra di kebun binatang itu dilakukan petugas BKSDA Yogyakarta kepada Manajer Konservasi Gembira Loka, Josephine Vanda Tirtayani.

Penyerahan itu didampingi petugas Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Animal Keeper Jogja, serta Kelompok Studi Herpenologi Yogyakarta. Koordinator Polisi Hutan BKSDA Yogyakarta, Purwanto mengatakan penemuan bulus berkelamin jantan itu bermula dari pengaduan seorang anggota Komunitas Hulu Jogja.

Pada 31 Januari 2019, seorang warga Dusun Manyaran menemukan seekor bulus raksasa di Sungai Sempor. Informasi tersebut kemudian sampai ke petugas BKSDA Yogyakarta dan Kepolisian Resor Sleman. Petugas kemudian melakukan langkah persuasif agar orang tersebut memberikan bulus yang tergolong langka tadi untuk dilestarikan.

Ruri Eprilurahman dari Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM menjelaskan bulus yang lebarnya 54 sentimeter terbilang langka. "Bulus ini mungkin temuan terbesar di Yogyakarta, setelah temuan bulus raksasa di Sungai Ciliwung pada 2011,” kata dia.

Artikel lainnya: Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Dosen Fakultas Biologi UGM itu memperkirakan bulus yang bercorak batik di bagian tempurung dan leher tersebut berusia sekitar 50 tahun. “Batas usia bulus sama seperti manusia, bisa sampai 70 sampai 80 tahun,” ujarnya.