HUT Pura Pakualaman ke-231, Ada Lomba Panahan dan Baca Macapat

Kamis, 31 Januari 2019 11:15 WIB

Pura Pakualaman Yogya bersiap menggelar Dhaup Ageng. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peringatan hari lahir Keraton Pura Pakualaman Yogya bertajuk ‘Pengetan Hadeging Praja Dalem Kadipaten Pakualaman’ke-213 akan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan yang dilaksanakan 20 Januari - 3 Maret 2019.

Baca juga: Mengintip 5 Kuliner Khas di Pernikahan Putra Mahkota Pakualaman

Terdapat sedikitnya 10 event perlombaan yang akan dilaksanakan. Antara lain lomba mewarnai motif batik, lomba literasi Aksara Jawa, juga lomba tari klasik Gagrak Pakualaman. Ada pula sayembara membaca tembang Macapat, lomba menyanyi lagu dolanan anak, dan sayembara panahan tradisional yang dikenal Jemparingan Mataram.

Tak ketinggalan, lomba bersifat akademis seperti penulisan artikel ilmiah bertema Pakualaman serta karya lukis pelajar ikut digelar.

“Kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab Kadipaten Pakualaman menjaga dan mengembangkan budaya sebagai warisan budaya bangsa, " ujarnya Rabu 30 Januari 2019.

Kusumoparastho menuturkan upaya melestarikan tradisi melalui peringatan itu juga sebagai bentuk menjalankan amanat Undang-Undang Keistimewaan DIY nomor 13 tahun 2012. Di mana lembaga adat Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pura Pakualaman bertanggungjawab menjaga dan melestarikan tradisi dalam aktivitasnya.

Oleh sebab itu berbagai lomba yang digelar juga berakar dari tradisi Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Kusumoparastho menuturkan peringatan berdirinya Pura Pakualaman didasarkan pada saat Pangeran Notokusumo diangkat menjadi Pangeran Merdiko bergelar Paku Alam ke-1 pada Senin Pon tanggal 11 Jumadil Akhir tahun Alip 1739 (Jawa) atau 22 Juni 1812 Masehi silam.

“Kegiatan perlombaan semuanya bebas untuk masyarakat umum dan tidak dipungut biaya sama sekali,” ujarnya.

Berbagai perlombaan itu lebih banyak menyasar anak-anak dan generasi milenial. Namun ada juga yang menyasar tingkat dewasa dan mahasiswa seperti lomba penulisan artikel ilmiah.

Selain perlombaan Pura Pakualaman juga menggelar rangkaian kegiatan yang diperuntukan bagi pihak internal Puro Pakualaman. Seperti Bucalan, Wilujengan, Bhakti Sosial, Donor Darah, Peluncuran Buku Paku Alam V, Tasyakuran dan Resepsi Hadeging Pakualam.

Berita terkait

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

6 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

5 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya