Menonton Perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Bagaimana Caranya?
Reporter
Tempo.co
Editor
Susandijani
Selasa, 29 Januari 2019 13:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Cap Go Meh di Singkawang punya banyak keistimewaan dibanding festival lain yang serupa. Seperti disebutkan dalam siaran Pers Kemenpar 28 januari 2019, berbagai atraksi akan digelar. Dari pentas seni dan budaya, live musik dari artis nasional, atraksi tatung, expo Cap Go Meh, hingga atraksi 12 naga.
Baca juga: Ini Alasan Perayaan Cap Go Meh Singkawang Jadi Agenda Wajib
Lokasinya terdapat di beberapa titik Kota Singkawang. Mulai Lapangan Kridasana hingga Pusat Kota Singkawang, mulai 5 Februari hingga 19 Februari 2019.
“Festival Cap Go Meh ini venue terbaik untuk berlibur. Daya tarik yang ditawarkan sungguh luar biasa. Selain atraksinya, wisatawan juga bisa menikmati beragam kuliner khas Singkawang,” kata Esthy Reko Astuti yang juga Ketua Tim Pelaksana CoE Nasional Kemenpar.
Disebutkan juga, untuk aksesibilitas, jalan menuju Singkawang ini sangat bagus. Jalannya lebar dan mulus. Ini memang sudah menjadi komitmen Presiden Joko Widodo, tulis Esthy.
Aksesibilitas dan amenitas juga sudah dipersiapkan oleh pemerintah daerah Singkawang, sehingga mudah diakes. Bila melalui jalur darat, misalnya, wisatawan bisa menggunakan bus Damri dari Bandara Supadio, Pontianak. Tarif yang ditawarkan sekitar Rp100 Ribu sekali jalan. Total ada 5 armada yang disiapkan dengan interval keberangkatan pukul 09.00, 11.00, 12.00, 13.00, dan 14.00 WIB.
Bagi para wisatawan asal Malaysia maka aksesibilitasnya jauh lebih sederhana. Mereka bisa menempuh jalur darat langsung dari Kuching menuju Singkawang melalui pintu PLBN Aruk di Sambas, Kalbar.
Lalu, bagaimana dengan amenitas? Ada beragam hotel yang ditawarkan Kota Singkawang. Sebut saja Hotel Swiss-Belinn Singkawang dengan rate Rp800 Ribu semalam. Begitu juga dengan Hotel Airy Singkawang Tengah Salam Diman 129 dengan banderol Rp261 Ribu per malam. Untuk hotel dengan harga di bawah Rp200 Ribu diantaranya, Wahana Inn, Astina Graha, juga Airy Graha Wahana.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, juga mengatakan, perayaan Cap Go Meh ini festival luar biasa. Dengan eksotisme yang ditawarkan, event ini selalu sukses menarik kunjungan wisatawan dalam jumlah besar. Sehingga dapat menarik wisatawan dari wilayah perbatasan seperti Taiwan, Tiongkok ataupun Malaysia.
Baca juga: Singkawang Siapkan Cap Go Meh dengan Banyak pemecahan Rekor