Pesona Meko, Pasir Timbul di Tengah Laut Flores Timur

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Senin, 28 Januari 2019 05:45 WIB

Meko, pasir timbul di Flores Timur (Foto- Dok Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata)

TEMPO.CO, Flores Timur - Mungkin bila mendengar wisata Kabupaten Flores Timur atau Flotim di Nusa Tenggara Timur, langsung terbesit di kepala yaitu perayaan Semana Santa di Larantuka. Apalagi destinasi wisata yang bisa menarik perhatian?

Baca juga: Ini Daya Tarik Empat Festival Unggulan di Nusa Tenggara Timur

Seperti disampaikan oleh Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata dalam siaran pers pada Minggu 27 Januari 2019, Flotim juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah indah mulai pemandangan sunset, hingga hamparan pasir timbul di tengah laut yang berada dekat Dusun Meko, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.

Hamparan pasir timbul di tengah laut itu disebut warga setempat sebagai Pasir Timbul Meko. Dinamai pasir timbul, lantaran terdapat gundukan pasir di tengah laut seperti pulau kecil tak berpenghuni. Luasnya kurang lebih tidak sampai satu kilometer persegi. Pasir putih yang sedikit berwarna pink ini kontras dengan warna laut yang biru kehijauan.

Pasir warna pink itu berasal dari karang yang hancur. Keindahan ini tampak sempurna dengan dipadu pulau-pulau berwarna hijau yang subur. Tak ada ombak di pantai pasir itu, hanya riak-riak kecil yang menyapu pasir putih yang lembut. Jika air laut pasang, pulau itu akan tenggelam.

Namun, Keindahan Pasir Timbul Meko harus dibayar dengan perjalananan yang cukup panjang. Dari Pelabuhan Pelni Larantuka di Kota Larantuka, kita menyeberang ke pelabuhan Tubilota di Pulau Adonara. Siapkan Rp 5 ribu untuk bayar kapal motor dengan lama tempuh sekitar 10 menit.

Sampai di Pulau Adonara, transportasi umum sangat minim. Karena itu, sewa mobil jadi cara yang tepat menuju ke Dusun Meko yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari pelabuhan kapal motor tadi.

Dusun Meko dihuni Suku Bajo yang mata pencahariannya sebagai nelayan. Sehari-hari dengan sampan kecil, mereka menebar jaring untuk menangkap ikan.
Suku Bajo di Dusun Meko, mata pencahariaanya sebagai nelayan (Foto- Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata RI)
Warga dusun Meko ini pun bisa mengantarkan ke Pasir Timbul Meko. Anda bisa menyewa perahu nelayan lokal dengan harga Rp 400 ribu pulang pergi.

Dalam perjalanan, kita akan melintasi Laut Meko yang airnya sangat jernih. Sehingga sepanjang jalan, terumbu karang warna warni menjadi pemandangan bawah laut yang menakjubkan.

Pemandangan di darat pun tak kalah indah. Jika melihat ke belakang akan melihat Ile (Gunung) Boleng. Di sisi kiri dan kanan ada Bukit Sandosi dan Lembata. Sementara di depan, ada Gunung Api.

Secara aksesibilitas, menuju Pasir Timbul Meko bisa melalui Kota Larantuka yang bisa dijangkau dengan dua penerbangan dari Kupang. Yaitu, pada pagi hari menggunakan Trans Nusa dan sore hari menggunakan Wings Air. Alternatif lain, via Maumere dengan menempuh perjalanan darat 4 jam.

Terkait Amenitas atau fasilitas pendukung pariwisata seperti hotel dan restoran yang memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan juga sudah tumbuh berkembang di Flores Timur ini. Di Kota Larantuka sudah ada hotel-hotel bahkan homestay.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

6 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

6 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya