TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak empat festival akan digelar di Nusa Tenggara Timur dalam rangkaian Calendar of Event NTT 2018. Keempat perhelatan itu adalah Festival Komodo, Parade Sandalwood dan Tenun Ikat Sumba, Festival Likurai Timor, dan Tour De Flores.
Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Kamis, meluncurkan Calendar of Event NTT 2018 didampingi Asisten II Setda Provinsi NTT, Alexander Sena mewakili Gubernur NTT, Frans Lebu Raya. "Kemenpar mendukung Launching Calendar of Event NTT 2018 sebagai upaya prmosi Labuan Bajo sebagai destinasi unggulan," ujar Arief Yahya.
Adapun tanggal penyelenggeraan festival adalah sebagai berikut: Festival Komodo (5-10 Maret 2018), Parade Sandalwood dan Tenun Ikat Sumba (5-12 Juli 2018), Festival Likurai Timor (24-28 Juli 2018), dan Tour De Flores (1-7 November 2018).
Menpar mengatakan setiap festival ini memiliki keunggulan tersendiri. Namun semuanya bagian dari strategi promosi memperkenalkan NTT kepada wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Festival Komodo mengunggulkan daya tarik wisata satwa komodo sebaga salah satu dari tujuh keajaiaban dunia. Festival ini diisi dengan sejumlah kegiatan, antara lain, pentas seni budaya tradisional serta kontemporer dari tiap kecamatan di Manggarai barat dan Karnaval Budaya.
Parade Sandalwood dan Tenun Ikat Sumba diseleggarakan untuk memperkenalkan daya tarik Pulau Sumba di NTT. Acara akan diselenggarakan di 4 Kabupaten di Sumba berpuncak di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Sandalwood adalah nama kuda yang diambil dari pohon cendana (sandalwood) yang banyak tumbuh di Pulau Sumba.
Festival Likurai Timor memamerkan tarian tradisional seperti tarian perang khas daerah Belu, NTT. Tarian ini dilakukan oleh beberapa pria dengan menggunakan pedang, sementara penari wanita menggunakan tihar (kendang kecil) sebagai atribut tarian. Festival ini menghadirkan ribuan penari Likurai dan diadakan di Bukit Fulan Fehan.Pembalap MotoGP, Valentino Rossi (kedua kiri atas) berfoto bersama Komodo saat mengunjungi Kepulauan Komodo, NTT. Rossi mengambil rehat ajang balap MotoGP dengan mengunjungi Labuan Bajo. Twitter.com/@Valeyellow46
Terakhir, event Tour De Flores yang memiliki dampak besar bagi pariwisata NTT dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Jalur tour De Flores dimulai dari Larantuka di Flores Timur hingga Labuan Bajo di Manggarai Barat dengan rute sepanjang 743 Km dan terdiri dari 5 etape.
Pemerintah daerah NTT bertekad terus meningkatkan aksesibilitas dan amenitas dalam mendukung penyelenggaraan 4 Top Event. Untuk aksesibilitas sudah ada dua maskapai yang melayani rute langsung Jakarta menuju Labuan Bajo, yaitu Batik Air dan Garuda Indonesia.
Sedangkan untuk penerbangan dari Jakarta menuju Kupang terdapat empat maskapai, yakni Batik Air, Lion Air, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Air.
Untuk akomodasi telah tersedia hotel berbintang, seperti The Jakayakarta Suit Komodo Flores, Bintang Flores Hotel, Plataran Komodo, dan Nihi Sumba. "Diharapkan berbagai event event ini dapat terhubung dengan berbagai paket wisata yang didesain para tour operator dan travel agency sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTT," ujar Alexander Sena mewakili Gubernur NTT Frans Lebu Raya.
ANTARA