Imlek: Ini Alasan Indonesia Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Cina

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Selasa, 22 Januari 2019 13:40 WIB

Sejumlah umat Buddha berdoa pada malam tahun baru Imlek di Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan, Jakarta, 27 Januari 2017. Puluhan umat Buddha melakuan sembahyang menjelang tahun baru Imlek 2568. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia masuk dalam daftar negara tujuan wisata favorit para pelancong dari Cina selama musim liburan Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Langka, Wayang Potehi Kini Bakal Pentas di Mall Saat Imlek

Agen perjalanan wisata berbasis daring terbesar di Cina Ctrip dalam rilisnya menyebutkan dua kategori utama tujuan berlibur para pelancong dari daratan Tiongkok itu, yakni menghindari dan mencari objek berudara dingin.

Indonesia menjadi salah satu negara tujuan para pelancong Cina yang menginginkan liburan di tempat yang hangat selain Thailand dan Mauritius, demikian Ctrip sebagaimana dikutip media resmi setempat, Senin.

Sementara Jepang, negara-negara kutub selatan, dan negara bersalju di Eropa utara juga populer di kalangan para pelancong Cina.

Saat musim libur Imlek, sebagian besar wilayah Cina, terutama di timurlaut, utara, barat, dan tengah masih bertemperatur rendah.

Berbeda dengan di sebagian wilayah timur, tenggara, selatan, dan baratdaya yang sudah mulai hangat, meskipun sempat diselimuti salju tebal menjelang pergantian tahun lalu.
Pekerja memasang lampion di kompleks Vihara Dharmakirti Palembang, Sumsel, 8 Februari 2018. Vihara umat Buddha Dharmakirti mulai berhias diri jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2569. ANTARA FOTO/Feny Selly
Pada 2018, Indonesia menerima sekitar 2,7 juta kunjungan pelancong Cina sesuai revisi target Kementerian Pariwisata setelah terjadinya serangkaian gempa bumi di Lombok, Sulawesi Tengah, Banten, dan Lampung ditambah kecelakaan pesawat.

Pada tahun ini Kemenpar RI menargetkan 3,5 juta pelancong Cina yang akan mengalami puncak masa liburan Imlek selama 40 hari mulai Senin.

Sekitar tujuh juta wisatawan Cina akan melancong ke 90 negara selama musim liburan terpanjang tersebut.

Jumlah pemesanan dan harga tiket ke luar negeri selama periode 21 Januari-1 Maret 2019, masing-masing mengalami kenaikan 30 persen dan 10 persen, demikian Lvmama.com, platform penyedia layanan wisata bermarkas di Shanghai.

Oleh karena harga tiket ke luar negeri naik, maka 330 juta warga Cina diperkirakan akan berlibur di dalam negeri.

Para wisatawan dari wilayah lembab, seperti Guangzhou (wilayah selatan) dipastikan memilih liburan di wilayah yang banyak mengandung es dan salju seperti Harbin (timurlaut).

Wisatawan Cina juga gemar berwisata dengan mengunjungi museum dan pertunjukan budaya, tulis media setempat.

Baca juga: Menjelang Imlek, Ini Asal Muasal Nama Glodok di Jakarta

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

10 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

11 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

16 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya