Situ Bagendit: Wisata Alam Garut, dari Danau hingga Pegunungan

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Senin, 21 Januari 2019 12:13 WIB

Warga menggelar upacara HUT Ke-68 Kemerdekaan RI di atas rakit bambu di Danau Situ Bagendit, Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, (17/8). Upacara ini sekaligus untuk mempromosikan objek wisata alam danau Situ Bagendit. ANTARA FOTO/Feri Purnama

TEMPO.CO, Jakarta - Situ Bagendit di Garut Jawa Barat mendadak ramai dibicarakan, ini terutama sejak Presiden Joko Widodo dipotong rambutnya sambil menghadap danau yang jadi unggulan wisata daerah tersebut.

Baca juga: Jokowi Suka Kuliner, Intip Makanan Bogor yang jadi Favoritnya

Apalagi Presiden Jokowi disebut-sebut telah berkomitmen untuk mendukung penyelesaian proyek penataan Situ Bagendit di Jawa Barat pada tahun depan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap rampungnya penataan 100 hektare danau bisa membawa kawasan wisata itu menjadi destinasi dunia.

Melalui akun media sosial instagram resminya, @ridwankamil, mantan Wali Kota Bandung itu menceritakan perbincangan soal penataan Situ Bagendit dilakukan saat Jokowi berkunjung ke Garut pada hari ini, Sabtu, 19 Januari 2019. "Sambil Bapak Presiden dicukur oleh pemangkas rambut Garut yang terkenal itu, saya menerangkan rencana penataan Danau terkenal di Garut yaitu, Situ Bagendit di kawasan Banyu Resmi," tulis Ridwan Kamil di akunnya.
Ridwan Kamil sedang menunjukan peta penataan Situ Bagendit (Instagram @ridwankamil)
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut,Jawa Barat, Budi Gan Gan kepada wartawan di Garut, seperti dirilis AntaraNews 20 Agustus 2018, menyebutkan bahwa kemarau yang sudah melanda daerah tersebut sekitar 3 bulan, membuat air danau Situ Bagendit menurun, sehingga menurunkan daya tarik wisatawan.

"Sudah terjadi penyusutan, kedalaman airnya turun, ini dikarenakan kemarau," kata Budi Gan Gan.

Ia menuturkan, wisata alam danau Situ Bagendit merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang berlokasi di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Wisata tersebut, lanjut dia, menyuguhkan pemandangan alam danau dan pegunungan serta dapat menikmati berbagai sarana permainan air seperti perahu rakit.

"Namun sekarang pengunjung tentunya akan merasa aneh, wisata danau tapi airnya menyusut," katanya.

Ia mengungkapkan, penyusutan air di danau Situ Bagendit mencapai sekitar 1 sampai 1,5 meter di beberapa titik, terutama di pinggiran danau, sedangkan di tengah danau masih terlihat ada airnya.

Sedangkan kedalaman air danau saat ini, kata dia, belum dapat dipastikan karena setiap titik danau tingkat kedalamannya berbeda-beda.

"Dulu waktu disedot kedalamannya ada delapan meteran, sekarang belum tahu pasti, karena tiap tempat kedalamannya berbeda," katanya.

Objek wisata Situ Bagendit berada di kawasan Kecamatan Banyuresmi atau sekitar 20 km dari pusat kota Garut ke arah utara, dan dapat diakses oleh berbagai jenis kendaraan darat. Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam pegunungan, danau, dan fasilitas bermain seperti taman, kereta api mini, permainan sepeda air dan rakit.

Baca juga: Tak Hanya Garut, Charlie Chaplin pun Pernah Singgah di 2 Kota Ini

CAESAR AKBAR | ANTARA

Berita terkait

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

7 menit lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

33 menit lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

1 jam lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

1 jam lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

2 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

2 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

3 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

4 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya