Pernikahan Putra Mahkota Paku Alam X, Gratis 2.000 Cangkir Kopi
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 5 Januari 2019 20:51 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pesta pernikahan putera Mahkota Paku Alam X Yogya, Bendara Pangeran Hario (BPH) Kusumo Bimantoro dengan Maya Lakshita Noorya bertajuk Dhaup Ageng masih berlanjut dengan acara resepsi untuk masyarakat umum pada Minggu, 6 Januari 2019.
Baca: Pernikahan Putra Mahkota Pura Pakualaman, Ada Shuttle untuk Tamu
Jika pada resepsi hari pertama Sabtu 5 Januari 2019, para tamu undangan yang hadir dari unsur pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo, maka besok tamu yang datang akan lebih banyak dari masyarakat umum. Mereka di antaranya budayawan, tokoh masyarakat, seniman, dan lainnya.
"Besok untuk masyarakat umum. Konsep resepsinya standing party, lebih santai dan makan prasmanan," ujar panitia Dhaup Ageng Pura Pakualaman Mas Riyo Dwijo Hutomo, Sabtu 5 Januari 2018. Dwijo menuturkan jumlah tamu yang datang di resepsi hari kedua pada Minggu, 6 Januari 2019, diperkirakan sekitar 4.400 orang atau dua kali lipat dari tamu resepsi hari pertama.
Hidangan yang disajikan pada resepsi hari kedua berbeda dengan hari pertama. Lantaran mengusung konsep buffe, sajian yang disediakan juga lebih variatif, termasuk menu khas Pakualaman yang menjadi kegemaran para raja Paku Alam.
Menu itu antara lain sekul atau nasi gurih, bistik sapi, sate buntel, tahu guling, dan kudapan rujak es krim. "Kami juga menyediakan 2.000 cangkir kopi Merapi untuk para tamu di hari kedua," ujar Dwijo.
Untuk Rujak Es Krim, Pakualaman mendatangkan para pedagang yang biasa berjualan di jalan sisi barat bangunan Pura Pakualaman. Kawasan itu memang dikenal dengan jajanan Rujak Es Krim. "Dari menu yang disajikan besok, memang merupakan kegemaran Paku Alam IX dan X, khususnya sate buntal," ujar Dwijo.
Baca juga: Mengintip 5 Kuliner Khas di Pernikahan Putra Mahkota Pakualaman
Pada resepsi hari pertama yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara, hidangan yang disediakan antara lain wedang sereh, pindang serani, semur lidah, dan sambal goreng udang. Ada pula es krim dan garulina (sejenis lapis legit), serta kroket.
