The Future Forest, hutan dari plastik di Mexico City. thomasdambo.com
TEMPO.CO, Jakarta - Sampah plastik memang menjadi salah satu masalah di berbagai kota besar di dunia, tapi di Mexico City di Meksiko sampah plastik malah dengan kreatifnya dibuat menjadi hutan warna-warni bernama The Future Forest.
Di Mexico City, seorang seniman daur ulang bernama Thomas Dambo bekerja bersama sekumpulan orang yang disebut Pepenadores dan anak-anak mereka, lebih dari 700 siswa, sebuah panti asuhan, panti jompo, dan lebih dari 100 sukarelawan untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi tempat rekreasi berupa hutan warna-warni.
"Kami mengubah 3 ton sampah plastik menjadi hutan plastik berwarna-warni seluas 500m2 yang dipenuhi ribuan bunga, pohon dan hewan," ujarnya dilansir dari Boredpanda.
"Kami butuh 8 minggu untuk mengumpulkan sampah dan membangun hutan, yang sekarang dipamerkan di kebun raya Chapultepec. Saya harus pergi untuk proyek lain, tetapi organisasi lokal FYJA membantu mewujudkan impian saya tentang hutan yang terbuat dari sampah plastik. Mereka menjalankan lokakarya di mana anak-anak baru secara teratur datang dan membuat bunga, tanaman dan hewan baru. Dengan cara ini hutan akan terus tumbuh dan pesan menyebar lebih banyak lagi," jelasnya.
12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan
5 hari lalu
12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan
Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.