Jalur Pendakian Gunung Semeru Sementara Ditutup Per Januari 2019

Jumat, 28 Desember 2018 12:10 WIB

Wisatawan menikmati terbitnya matahari di Kawasan Obyek Wisata Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, 27 November 2017. Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) optimistis mampu menyumbang pendapatan negara dari sektor pariwisata sebesar Rp20 miliar pada 2017, dari total penerimaan yang telah mencapai kisaran Rp 19 miliar. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Malang - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup jalur pendakian Gunung Semeru mulai 3 Januari 2019. Jalur pendakian ditutup karena memasuki musim hujan dan berpotensi menumbangkan pepohonan serta tanah longsor.

"Penutupan itu dilakukan untuk mmencegah kejadian yang tak diinginkan dan rawan menimbulkan korban jiwa," kata juru bicara Balai Besar TNBTS, Syarif Hidayat, Kamis 27 Januari 2019. Jalur ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Syarif menuebutkan intensitas curah hujan tinggi terjadi mulai Januari sampai April 2019. Hujan deras disertai angin kencang itulah yang berpotensi menimbulkan pohon tumbang. "Sampai saat ini belum ada laporan pohon tumbang," ujar dia.

Tujuan lain dari penutupan itu adalah untuk memberi kesempatan kawasan hutan memulihkan diri secara alamiah. Selain itu juga memberi ruang satwa untuk bergerak secara alamiah. Hal itu diperlukan, “Setelah lebih kurang delapan sampai sembilan bulan ada aktivitas pendakian," kata Syarif.

Penutupan jalur pendakian Gunung Semeru dituangkan dalam surat bernomor PG.03/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/12/2018. Surat ditandatangani Kepala Balai Besar TNBTS Jhon Kenedie, 26 Desember 2018.

Penutupan secara total gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut ini diharapkan ditaati semua pihak. Selama penutupan jalur, petugas akan memperbaiki jalur termasuk tanda dan papan jalur pendakian.

Advertising
Advertising

Saat libur natal, Semeru masih menjadi tujuan pendakian favorit. Selama 22 - 24 Desember 2018 jumlah pendaki dari warga Negara Indonesia sebanyak 2.100 orang. Sedangkan pendaki dari mancanagara enam orang. Para pendaki memilih mendaki lebih awal sebelum diberlakukan penutupan jalur.

EKO WIDIANTO (Malang)

Berita terkait

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

8 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

16 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

16 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

16 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

17 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

17 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

17 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

17 hari lalu

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

20 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

20 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya