Kaleidoskop 2018: 7 Figur Menonjol Dunia Traveling Indonesia

Jumat, 28 Desember 2018 07:47 WIB

Dua pendaki mahasiswi tim The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala-Universitas Parahyangan (WISSEMU), Bandung, Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari, berhasil mencapai puncak Everest pada 17 Mei 2018. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2018, pariwisata di Indonesia makin diperhitungkan dunia. Destinasi-destinasi prioritas, seperti Labuan Bajo, Banyuwangi, dan Danau Toba mendapat tempat bagi para wisatawan asing. Dunia traveling secara luas juga kian bergairah, antara lain, karena digerakan oleh figur-figur yang mencapai prestasi membanggakan.

Tentu saja banyak kalangan yang menyumbang peran positif dalam kegairahan berwisata dan dalam meningkatkan minat perjalanan tersebut. Tak semua bisa disebut karena kendala teknis. Berikut 7 tokoh yang bisa mewakili berbagai kalangan itu dan kami susun dalam kaleidoskop.

1. Menteri Pariwisata Arief Yahya

Tahun 2018 menjadi tahun pertaruhan bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya. Pada 2018 ini, kementeriannya mengejar target membetot 18 juta wisatawan asing masuk ke Indonesia. Tantangan Arief berlipat lantaran banyak daerah wisata yang terimbas bencana alam besar seperti gempa dan tsunami. Peristiwa ini membuat sejumlah negara terpaksa mengeluarkan travel advice dan travel warning; yang otomatis berdampak pada tingkat kunjungan wisman.

Bali, misalnya. Pada akhir 2017 lalu, erupsi yang terjadi di Gunung Agung hampir membuat pariwisata di Pulau Dewata itu nyenyat. Lobi Arief berhasil memulihkan kepercayaan wisman kembali masuk ke Indonesia. Ia meyakinkan wisman pula dengan negara-negara membentuk Tim Crisis Center pada akhir 2018.

Advertising
Advertising

Indonesia juga agresif melakukan promosi wisata di luar negeri. Banyak festival Indonesia digelar bekerja sama dengan KBRI. Juga mengikuti forum-forum wisata dunia.

Kementerian Pariwisata berhasil meraih 16 juta wisman. Kendati tak sesuai target, angka ini melampaui prediksi bila ditilik adanya insiden besar bencana yang terjadi sepanjang tahun. Adapun target perolehan devisa berhasl dipenuhi.

2. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Ridwan Kamil termasuk sosok yang cukup diperhitungkan bagi pamor pariwisata di Indonesia. Gubernur Jawa Barat memiliki visi akan mengubah Jawa Barat menjadi provinsi pariwisata. Sektor ini akan ia jadikan lokomotif perekonomian wilayahnya. Untuk mencapai tujuan itu ia menerapkan tiga jurus: memperbaiki akses, merevitalisasi kawasan, dan investasi dalam skala besar.

Dia sudah menyusun beragam konsep yang diterapkan ahmpir di setiap kota di Jawa Barat, dari Bekasi sampai Garur. Di Bekasi, misalnya, akan ada proyek revitalisasi Sungai Kalimalang, Bekasi, menjadi obyek wisata. Ia merencanakan kali itu menjadi layak sebagai destinasi pada 2019. Anggaran yang digelontorkan senilai Rp 50 miliar. Total, ada empat zona yang akan direvitalisasi.

Ridwan juga menjanjikan pemberian bantuan bus wisata untuk semua daerah di Jawa Barat. Ridwan mengatakan bus ini diadopsi dari Banros (Bandung Tour on The Bus).

Tahun 2019 adalah saat ia mewujudkan semua rencananya tersebut.

3. Bupati Banyuwangi Azwar AnasBupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membuka Festival Dandang Sewu di Kalibaru, Banyuwangi, 4 Agustus 2017. (Humas Pemkab Banyuwangi)

Banyuwangi tampak prima sebagai destinasi wisata sepanjang 2018. Bupati Banyuwangi Azwar Anas terus menggenjot wilayahnya hingga menjadi daerah prioritas kunjungan turis. Selama setahun, Anas memaksimalkan destinasi wisata Kawah Ijen dan pantai-pantai sekitarnya. Azwar juga menggenjot agenda-agenda pariwisata di Banyuwangi masuk dalam Calendar of Events 2018.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memuji, Banyuwangi menjadi pemasok CoE 2018 terbanyak ketimbang daerah lain. Agenda wisata yang lantas diangkat menjadi agenda nasional salah satunya adalah Festival Gandrung Sewu.

Selain itu, Banyuwangi menjadi sister destination bagi Bali dan Lombok. Saat IMF digelar, Banyuwangi dinobatkan menjadi daerah prioritas. Wisatawan asing diarahkan menyambangi Banyuwangi. Kabupaten itu pun terdata sebagai satu dari 10 Bali Baru.

Menurut data Kementerian Pariwisata, sektor pariwisata di Banyuwangi berhasil mendongkrak perekonomian. Ekonomi Banyuwangi tercatat tumbuh di level 5,6 persen. Angka itu lebih unggul dari pertumbuhan ekonomi nasional yang terdata sebesar 0,53 persen.

4. Fransiska Dimitri dan Mathilda Dwi, Srikandi Pendaki Puncak Everest

Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala-Universitas Parahyangan Bandung (WISSEMU), Fransiska Dimitri Inkiriwang, 24 tahun, dan Mathilda Dwi Lestari (24), berhasil mendaki puncak Everest pada Mei lalu. Sebelum menggapai Everest, dua srikandi ini telah menuntaskan gawenya menggapai enam puncak tertinggi di dunia.

Perjalanan keduanya dimulai dari mendaki puncak Carstensz, Papua, pada 13 Agustus 2014. Lalu dilanjutkan Elbrus di Eropa pada 15 Mei 2015; Kilimanjaro, Afrika, pada 24 Mei 2015; Aconcagua, Amerika Selatan, pada 30 Januari 2016; Vinson Massif, Antartika pada 4 Januari 2017; Denali, Amerika Utara pada 7 Juli, dan Everest pada 17 Mei 2018.

Perjalanan menuju puncak terakhir dalam rangkaian ekspedisi mendaki gunung tertinggi dunia di Everest dilakukan selama 30 hari. Mereka menempuh jalur utara melalui Tibet. Fransiska dan Mathilda menuntaskan tujuh puncak dunia ini selama 4 tahun. Mereka berniat menulis buku yang berisi perjalanan selama menuntaskan puncak-puncak dunia setelah mengelarkan Everest.

5. Trinity

Nama Trinity, penulis buku serial The Naked Traveler, kembali bergaung pada akhir 2018. Pada Desember ini, ia merilis buku seri terakhirnya. Melalui blog pribadi, Trinity pamit. Ia mengungkapkan, The Naked Traveler ke-8 yang rilis pengujung tahun itu merupakan karya perpisahan untuk seri tersebut.

Buku Trinity ini mengisahkan perjalanannya menyaksikan pesona Iceland, menggambarkan keunikan Afganistan, dan merasakan suasana Islam di Iran. Trinity juga menjajal sensasi kencan daring sewaktu belibur ke Eropa.

Trinity termasuk salah satu sosok penulis buku travel paling berpengaruh. Ia sudah menerbitkan 13 buku berwisata terlaris di Indonesia. Bukunya pun acap menjadi panduan wisata. Di 13 buku itu, ia menjamah 79 negara.

6. Riri Riza

Sutradara Riri Riza kembali mengukir jasa bagi dunia pariwisata di Indonesia pada 2018. Lewat gubahan filmnya berjudul Kulari ke Pantai, ia mengenalkan sejumlah destinasi di Tanah Air, mulai Jawa Barat hingga timur Pulau Rote. Riri Riza mengenalkan road trip dari Cirebon di Jawa Barat sampai Banyuwangi.

Dalam sinemanya itu, ia juga mengangkat Rote, salah satu pulau di Nusa Tenggara Timur yang belum banyak terjamah wisatawan. Dalam talk show bersama Tempo beberapa waktu lalu, Riri Riza mengatakan memiliki minat mengangkat kisah-kisah perjalanan sedari kecil.

8. Sukadi, Pioner Kebun Bunga

Sukadi berhasil mengelola sepetak kebunnya di Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, menjadi taman bunga yang viral di dunia maya. Kebun bunga milik Sukadi yang ditumbuhi Amarilis ini menjadi populer sepanjang tahun, termasuk awal 2018. Foto yang menampilkan taman Amarilis bak taman bunga di Belanda sempat menjadi topik populer di media sosial berbagi gambar Instagram.

Gagasan Sukadi menggubah kebun bunganya lalu diikuti oleh sejumlah pelaku wisata. Sepanjang 2018, berbagai taman bunga serupa Amarilis muncul. Penggagasnya menanam bunga lain, seperti bunga matahari.

Berita terkait

Kaleidoskop 2023: Ada PHK Massal dalam Industri Games

2 Januari 2024

Kaleidoskop 2023: Ada PHK Massal dalam Industri Games

Tetapi PHK di industri games pada tahun 2023 jauh melampaui tahun-tahun biasanya, maka hal itu menjadi kaleidoskop 2023 yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Utang BUMN, Transaksi Janggal di Kemenkeu, dan Bunga Pinjol

1 Januari 2024

Kaleidoskop 2023: Utang BUMN, Transaksi Janggal di Kemenkeu, dan Bunga Pinjol

Sejumlah pemberitaan meramaikan tahun ini, di antaranya utang BUMN, transasksi janggal di Kemenkeu, dan polemik bunga Pinjol.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Twice Selama 2023, Konser di JIS hingga Nissan Stadium

31 Desember 2023

Kaleidoskop Twice Selama 2023, Konser di JIS hingga Nissan Stadium

Twice mengumumkan, tur Ready To Be in Japan Special akan diadakan pada musim panas tahun 2024

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Jisoo Blackpink 2023, Berakting hingga Menerima 3 Penghargaan

31 Desember 2023

Kaleidoskop Jisoo Blackpink 2023, Berakting hingga Menerima 3 Penghargaan

Jisoo Blackpink mengonfirmasi perannya dalam drama Korea Influenza

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Jennie Blackpink Selama 2023

31 Desember 2023

Kaleidoskop Jennie Blackpink Selama 2023

Jennie Blackpink memperkenalkan agensi sendiri bernama Odd Atelier atau OA pada 24 Desember 2023

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Fitur WhatsApp pada 2023

31 Desember 2023

Kaleidoskop Fitur WhatsApp pada 2023

Ada 13 pembaruan fitur WhatsApp selama 2023. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Otomotif 2023: Mobil Hybrid yang Rilis Sepanjang Tahun Ini

30 Desember 2023

Kaleidoskop Otomotif 2023: Mobil Hybrid yang Rilis Sepanjang Tahun Ini

Tempo mencoba memasukkan daftar mobil hybrid yang rilis sepanjang tahun ini ke dalam kaleidoskop otomotif 2023. Berikut ulasannya:

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop Otomotif 2023: Mobil Baru yang Meluncur Tahun Ini

30 Desember 2023

Kaleidoskop Otomotif 2023: Mobil Baru yang Meluncur Tahun Ini

Berikut sejumlah mobil baru yang hadir di pasar Indonesia, yang dirangkum Tempo dalam kaleidoskop otomotif 2023:

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023, Deretan Tempat Wisata yang Viral Sepanjang Tahun

29 Desember 2023

Kaleidoskop 2023, Deretan Tempat Wisata yang Viral Sepanjang Tahun

Dalam kaleidoskop 2023 ini akan dibahas beberapa tempat wisata di dalam negeri yang viral sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya