Menpar Aktivasi Tim Crisis Center Terkait Tsunami Selat Sunda

Reporter

Tempo.co

Minggu, 23 Desember 2018 14:34 WIB

Suasana matahari tenggelam di kawasan KEK Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, 29 September 2018. Pemerintah bersama berbagai pihak berusaha maksimal dengan berbagai macam usaha untuk mempromosikan wilayah di ujung paling barat Pulau Jawa itu. Salah satunya melalui perhelatan Festival Pesona Tanjung Lesung (FPTL) 2018. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Adanya bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi Sabtu (22/12) malam, yang menerjang Provinsi Banten hingga Lampung, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas musibah ini. Menpar juga memimpin langsung koordinasi penanganan bencana dengan jajaran terkait di Kemenpar sejak Sabtu malam.

Menpar minta Tim Crisis Center (TCC) segera diaktivasi, juga menyiapkan Holding Statement dan koordinasi rencana pembentukan posko di lokasi terdampak. Terlebih, Tanjung Lesung masuk ke dalam 10 destinasi prioritas pemerintah. Atau, dikenal sebagai 10 Bali Baru.

“Bencana ini sangat di luar dugaan. Dan terjadi saat musim liburan di destinasi wisata. Kita berharap kondisi akan berangsur pulih,” papar Guntur Sakti, Ketua Tim Crisis Center Kemenpar yang langsung bergerak menindak lanjuti instruksi Menpar.

Guntur menjelaskan, langkah konkret yang dilakukan, Minggu (23/12), sesuai instruksi Menteri Pariwisata adalah, stop promosi di destinasi terdampak bencana. Juga menerbitkan holding statement secara terbuka dan sejujur jujurnya. Kemenpar juga memberangkatkan Tim Advance untuk koordinasi rencana pembentukan posko di wilayah Banten dan Lampung.

“Minggu (23/12), tim dari Destinasi Regional II Kemenpar berangkat ke Banten melalui jalur Pandeglang. Dan kita sedang koordinasi juga untuk wilayah Lampung Selatan,” katanya. Sedangkan Senin (24/12), TCC lengkap Kemenpar akan menuju Kampung Cikadu, lokasi posko TCC Kemenpar.

“Nantinya, hanya ada satu pintu untuk mengeluarkan pernyataan dampak bencana di sektor pariwisata. Dan ini adalah pelayanan utama yang dilakukan TCC Kemenpar di fase tanggap darurat. Selain tentunya ikut serta memberi kan pelayanan kepada wisatawan yang terdampak,” papar Guntur.

Advertising
Advertising

Baca Juga: BNPB Korban Tewas Tsunami Selat Sunda Jadi 62 Orang

Belajar dari pengalaman penanganan bencana erupsi Gunung Agung Bali, Gempa Lombok dan Palu, layanan terhadap wisatawan diberikan dalam bentuk layanan informasi, akomodasi, konsumsi serta imigrasi dan atraksi. Khususnya bagi mereka yang tertahan di bandara atau pelabuhan. “Kami sedang persiapan utk memberangkatkan Tim TCC ke lokasi bencana dan memonitor terus perkembangan setiap waktu,” ia menegaskan.

Bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi di kawasan Anyer hingga Lampung Selatan, terjadi akibat gempa vulkanik. Bencana ini tidak terpantau alat pendeteksi, karena BPBD hanya memiliki pendeteksi gempa tektonik.

Tonton video komedian Aa Jimmy jadi korban tewas tsunami Selat Sunda disini.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

9 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

10 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya