Satgas Siluman Disebar Awasi Harga Makanan Lesehan Malioboro

Minggu, 16 Desember 2018 12:01 WIB

Penjual nasi pecel di depan Pasar Bringharjo, Malioboro, Yogyakarta. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta tak akan mentolerir lagi warung lesehan di kawasan Malioboro yang seenaknya mematok harga tak wajar pada wisatawan yang berkunjung ke Yogya saat liburan natal dan tahun baru kali ini. Pemerintah menyiapkan puluhan satuan petugas atau satgas khusus berpakaian sipil untuk mengawasi aktivitas perdagangan warung lesehan dan kaki lima di sana.

"Kami sudah siapkan satgas khusus yang menyamar sebagai pengunjung dan bertugas mengawasi ketat bagaimana para pedagang Malioboro mematok harga pada wisatawan," ujar Walikota Yogya Haryadi Suyuti ditemui Tempo Minggu pagi 16 Desember 2018. Dengan adanya satgas yang menyamar itu, Haryadi berharap segala aktivitas perdagangan yang mencoreng citra pariwisata seperti mematok harga tak wajar bisa langsung ditindak.

"Saat itu juga mereka terpergok petugas jika terbukti nakal, kami akan tindak tegas sesuai ketentuan berlaku," ujarnya. Haryadi menuturkan satgas siluman ini bukan bagian dari Unit Pelaksana Teknis Malioboro yang sehari hari berpatroli dan sudah dikenali para pedagang. Melainkan unit bentukan dari satuan polisi pamong praja. Lokasi sebarannya dari ujung Malioboro sampai kawasan Titik Nol Kilometer hingga tiap ruas jalan sirip.

Haryadi menuturkan dengan adanya satgas itu, ia berharap peristiwa seperti 2017 lalu tak terulang. Saat itu sebuah warung lesehan di jalan Malioboro ditutup paksa oleh petugas Unit Pelaksana Teknis Malioboro Yogyakarta karena terbukti menerapkan harga sewenang-wenang.

Saat itu penutupan paksa dilakukan setelah seorang pengunjung mengunggah bukti bon pembayaran usai makan di sebuah warung lesehan dan lantas viral di media sosial. "Selain satgas khusus ini kami juga tetap berharap para pengunjung ikut mengawasi, dan juga melaporkan jika menemukan ada pedagang mematok harga tak wajar kepada petugas yang ditemui atau Unit Pelayanan Teknis Malioboro," ujarnya.

Advertising
Advertising

Haryadi pun meminta para pedagang menerapkan harga yang sesuai tercantum dalam daftar harga yang diketahui pengunjung. Agar pengunjung tak merasa ditipu.

Koordinator Keamanan dan Ketertiban Unit Pelaksana Teknis Malioboro Yogyakarta Ahmad Syamsudi mengatakan warung lesehan di Malioboro yang ditutup paksa tahun lalu karena kedapatan menjual menu masak goreng dan bakar yang harganya sangat tak wajar. Dari bon pembayaran yang diunggah pengunjung tercantum empat potong ayam goreng dihargai Rp 120 ribu, dua porsi nasi gudeg Rp 90 ribu, dua gelas es jeruk Rp 18 ribu, empat gelas teh manis Rp 32 ribu. Dalam bon itu total harga yang harus dibayar pengunjung untuk sembilan item menu yang dipesan hampir Rp 490 ribu termasuk pajak 10 persen.

"Harga yang diterapkan warung itu sudah masuk kategori ngepruk (memukul), enggak wajar karena selisihnya dengan daftar harga resmi yang dicantumkan sangat jauh," ujar Ahmad.

Ahmad menuturkan, pihak UPT Malioboro sebenarnya bisa mentolerir jika pedagang lesehan Malioboro menaikkan harga saat libur asalkan tetap dalam batas wajar atau tak lebih dari 25 persen dari harga resmi tercantum. Misalnya segelas es teh pada hari biasa Rp 3 ribu, saat liburan lebaran menjadi Rp 4 ribu.

"Tapi warung yang ditutup waktu itu menaikan harga untuk segelas es teh atau es jeruk sampai Rp 9 ribu. Ini enggak wajar," ujar Ahmad.

PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)

Berita terkait

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

10 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

17 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

17 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

18 hari lalu

Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

19 hari lalu

Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

20 hari lalu

Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

22 hari lalu

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

29 hari lalu

Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

Becak kayuh listrik ini menjadi simbol transportasi Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

33 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

33 hari lalu

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.

Baca Selengkapnya