Nomadic Tourism akan Dikembangkan di Sepanjang Tol Trans Jawa

Reporter

Antara

Selasa, 11 Desember 2018 08:50 WIB

Sejumlah kendaraan melintasi di jalan Tol Batang Semarang saat penyusuran pra uji laik fungsi dan keselamatan Trans Jawa, Batang, Jawa Tengah, Jumat, 7 Desember 2018. Pra Uji Laik Fungsi dan Keselamatan Trans Jawa tersebut bertujuan untuk memastikan iregulasi yang manyangkut aspek keselamatan dan kenyamanan. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata akan mengembangkan konsep nomadic tourism di sepanjang jalur tol Trans Jawa sekaligus mempromosikan destinasi potensial di setiap wilayah yang dilalui. "Saya ingin nomadic tourism jalan. Jadi di titik mana orang akan membuat apa, misalkan pintu tol mana, maka kita akan memperkenalkan destinasinya," kata Menpar Arief Yahya di Jakarta, Senin, 10/12.

Konsep nomadic tourism menjadi salah satu andalan Kemenpar sebagai solusi sementara dalam hal pengembangan destinasi. Konsep ini dinilai relatif cepat dalam pengembangan dan pembangunannya.

Nomadic tourism adalah segala aktivitas atau bisnis yang terkait gaya hidup dan budaya berpindah-pindah seperti menggunakan glamp camp, home pod, dan karavan sebagai fasilitas akomodasi. Menurut Arief, sebuah homestay terbuat dari peti kemas juga bisa dikembangkan. Ie perkirakan harganya di bawah Rp100 juta.

"Menurut saya menarik karena ini portable mudah dibawa dengan menggunakan truk atau penarik kontainer. Lalu ada home pod yang mudah dipindah-pindah harganya di bawah Rp200 juta dari Arumdalu. Itu juga akan menumbuhkan nomadic tourism di sepanjang Trans Jawa," kata Arief.

Untuk mewujudkan konsep ini di sepanjang jalur tol Trans Jawa, Arief mengaku ia telah menjajaki hal itu dengan sejumlah pengusaha dan investor. Arief juga sudah berkoordinasi dengan Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan, bahkan meresmikan beberapa ruas secara khusus tol Trans Jawa.

"Saya ingat pesan Presiden agar diperbanyak rest area untuk tol Trans Jawa dan agar menampilkan produk-produk atau jasa dari daerah yang dilewati agar pariwisata kita tetap hidup di sana," katanya. Selain itu, untuk memperkenalkan destinasi unggulan yang ada. "Kami harapkan sesegera mungkin dilakukan peresmian-peresmian, khususnya yang ada kepariwisataannya," kata Arief.

Dengan begitu, kata Arief, akan ada lebih banyak produk unggulan lokal termasuk daya tarik destinasi di setiap area peristirahatan atau di sekitar pintu tol Trans Jawa.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jasa Marga Ungkap Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jakarta - Cikampek

24 hari lalu

Jasa Marga Ungkap Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jakarta - Cikampek

Kilometer 66 merupakan ruas jalan yang mempertemukan kendaraan dari Tol Kalihurip Utama dari Bandung dengan Tol Jakarta - Cikampek.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

30 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan di KM 58, Jasa Marga Berlakukan Buka Tutup Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek

31 hari lalu

Imbas Kecelakaan di KM 58, Jasa Marga Berlakukan Buka Tutup Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek

Jasa Marga memberlakukan buka tutup contraflow di KM 47 sampai KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Catat 345 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Momen Pergantian Tahun

2 Januari 2024

Jasa Marga Catat 345 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada Momen Pergantian Tahun

Jasa Marga memberi diskon tarif tol 10 persen untuk perjalanan arus balik pada Rabu, 3 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kronologi Kecelakaan Kerja di Smelter Nikel Morowali yang Terbakar, Jasa Marga Catat Lebih dari 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

25 Desember 2023

Terkini: Kronologi Kecelakaan Kerja di Smelter Nikel Morowali yang Terbakar, Jasa Marga Catat Lebih dari 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Kecelakaan kerja terjadi di kawasan Smelter PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, pada Minggu kemarin, 24 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Hindari Tanggal saat Puncak Arus Mudik dan Balik Berikut

24 November 2023

Libur Natal dan Tahun Baru, Hindari Tanggal saat Puncak Arus Mudik dan Balik Berikut

Libur Natal dan tahun baru 2024 menjadi momen yang dinantikan masyarakat untuk pergi liburan atau mudik ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru 2023

29 September 2023

Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru 2023

Tarif tol Trans Jawa terbaru wajib Anda ketahui sebelum memulai perjalanan. Pastikan, Anda sudah mengisi e-Toll sesuai dengan tarifnya.

Baca Selengkapnya

Hingga H-1 Idul Adha 2023, Jasamarga Catat Peningkatan Volume Kendaraan Menuju Trans Jawa

29 Juni 2023

Hingga H-1 Idul Adha 2023, Jasamarga Catat Peningkatan Volume Kendaraan Menuju Trans Jawa

PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat peningkatan volume lalu lintas di Tol Trans Jawa pada H-2 hingga H-1 Idul Adha 1444 H atau pada 27-28 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Hingga H-1 Lebaran, Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

22 April 2023

Hingga H-1 Lebaran, Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

PT Jasa Marga mencatat sebanyak 1.350.682 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-1 Lebaran 2023 atau pada 15 hingga 21 April 2023

Baca Selengkapnya

Hingga H-5 Lebaran 2023, Jasa Marga Catat 494.091 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

18 April 2023

Hingga H-5 Lebaran 2023, Jasa Marga Catat 494.091 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Jasa Marga mencatat 494.091 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada Sabtu hingga Senin, 15-17 April 2023 atau H-7 sampai H-5 Lebaran 2023.

Baca Selengkapnya