Payakumbuh akan Mendeklarasikan Diri sebagai Kota Randang

Reporter

Antara

Rabu, 5 Desember 2018 17:01 WIB

Kota Payakumbuh. TEMPO/Febrianti

TEMPO.CO, Payakumbuh - Kota Payakumbuh akan mendeklarasikan brand Payakumbuh City of Randang (Payakumbuh, Kota Randang-red) bertepatan dengan hari ulang tahun kota itu pada 17 Desember 2018. Deklarasi akan dilakukan di kantor Wali Kota.

Seluruh persiapan sudah dilakukan Pemerintah kota Payakumbuh. Mulai dari teknologi, tempat, tenaga kerja, branding, kemasan hingga pemasaran. “Tinggal pembicaraan dengan DPRD saja yang belum,” kata Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, Selasa, 4/12.

Baca juga: Rendang Paling Enak Menurut Para Ahlinya

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan dengan brand Payakumbuh City of Randang tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perekomian. “Asal mampu menciptakan inovasi hingga terus tumbuh besar,” kata dia.Pembuatan rendang kering di Payakumbuh. TEMPO/Febrianti

Deklarasi sebagai Kota Randang itu tidak lain ingin menjadikan Payakumbuh sebagai sentral randang atau rendang di Indonesia. Selain itu juga ingin menyelamatkan randang dari ancaman klaim hak paten dari negara asing.

Tujuan lain adalah menggeliatkan bisnis randang lebih besar dengan menjadikan sebagai komoditi ekspor. Untuk ini pemerintah kota membantu pemasaran, branding, kemasan, penampungan, produksi dan konsumen melalui teknologi Retouch.

Advertising
Advertising

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan permintaan randang sudah mulai berdatangan baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Permintana mengalir karena randang sebelumnya sudah dibawa ke beberapa Negara di Timur Tengah, Eropa dan Amerika. “Terakhir, Payakumbuh mempromosikan randang di Indonesia Expo di Jeddah, Arab Saudi,” kata dia.

Selama promosi itu banyak yang menyatakan tertarik dan mengajukan kerja sama. "Pembicaraan lebih lanjut diperlukan mengingat selera dan keinginan setiap masyarakat berbeda, Randang ini harus disesuaikan dengan selera konsumen," ujar dia.

Berapa Negara Timur Tengah, misalnya, lebih menyukai randang kering dan tidak menyukai yang berminyak. Sementara masyarakat Eropa menyukai randang yang dibungkus kecil-kecil seperti gula-gula sachet.

Untuk memenuhi permintaan ini, Payakumbuh akan memberdayakan 21 kelompok kerja yang dibina Koperindag dan UMKM. Mereka akan membuat aneka randang sesuai permintana konsumen.

ANTARA

Berita terkait

Fancon Tour di Jakarta, Lucas Mengaku Suka Piscok dan Ayam Cabai Hijau

6 hari lalu

Fancon Tour di Jakarta, Lucas Mengaku Suka Piscok dan Ayam Cabai Hijau

Meskipun sempat salah menyebutkan namanya, para penggemar akhirnya berhasil menebak apa yang Lucas maksud.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

10 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

5 Hidangan Lebaran Khas Berbagai Daerah di Indonesia

39 hari lalu

5 Hidangan Lebaran Khas Berbagai Daerah di Indonesia

Ada banyak variasi hidangan Lebaran, termasuk makanan ringan seperti lemang

Baca Selengkapnya

Semur Kentang untuk Hidangan Lebaran, Ini 3 Variasi Resepnya

39 hari lalu

Semur Kentang untuk Hidangan Lebaran, Ini 3 Variasi Resepnya

Semur kentang salah satu hidangan Lebaran atau Idulfitri

Baca Selengkapnya

3 Variasi Resep Rendang Daging Sapi

39 hari lalu

3 Variasi Resep Rendang Daging Sapi

Rendang daging salah satu hidangan Idulfitri atau Lebaran. Ada beragam resep untuk memasak rendang

Baca Selengkapnya

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

39 hari lalu

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.

Baca Selengkapnya

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

40 hari lalu

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan

Baca Selengkapnya

Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

40 hari lalu

Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

Menu lebaran di tiap daerah banyak variannya, termasuk di Sumatera Barat. Makanan ala restoran Padang pun tersaji mulai lamang sampai Itik Koto Gadang

Baca Selengkapnya

3 Resep Rendang Daging Khas Nusantara untuk Lebaran

43 hari lalu

3 Resep Rendang Daging Khas Nusantara untuk Lebaran

Sebagai hidangan yang tak terlewatkan saat hari Lebaran, ini rekomendasi resep rendang daging sapi khas nusantara yang patut dicoba.

Baca Selengkapnya

Menu Ramadan Genki Sushi Hadirkan Rendang dan Opor dalam Sushi dan Rice Bowl

15 Maret 2024

Menu Ramadan Genki Sushi Hadirkan Rendang dan Opor dalam Sushi dan Rice Bowl

Genki Sushi memadukan cita rasa kuliner Indonesia dengan seni kuliner Jepang

Baca Selengkapnya