TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil yakin bahwa film adalah alat yang ampuh untuk mempromosikan keunggulan suatu daerah, khususnya pariwisata. Gubernur bertekad akan mendukung produksi film di Jawa Barat sebagai salah satu komoditas industri kreatif.

Ridwan kamil berharap film dapat menjadi alat yang mempromosikan potensi daerah. "Saya adalah penggemar film, saya pendukung, kalau ada produksi saya bantu perizinan. Kalau ada kesulitan saya turun, saya beresin langsung,” kata dia di Bandung, Sabtu, 24/11.

Tidak hanya itu, Ridwan kamil juga tampil lima detik 10 detik jadi cameo dalam film. “Itu hanya untuk menunjukan dukungan aja, bukan mau jadi profesi."

Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil ini mengepresiasi dan bangga bahwa Festival Film Bandung (FFB) 2018 yang ke-31 digelar di Bandung, Sabtu 24 November. Festival dilangsungkan di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, dengan tema The Flower Power. "Tahun lalu, FFB malah di Jakarta, saya agak kecewa, namanya juga Festival Film Bandung, jadi harus di Bandung,” kata dia.

Kang Emil bertekad menjadikan FFFB sebagai program unggulan setiap tahun, karena acara itu diliput secara nasional. “Dan, jadi Top Of Mind para industri film, sehingga Insya Allah mulai tahun depan secara permanen harus terus di Bandung dengan dukungan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata dia.

Karena FFB sudah menginjak usia 31 tahun, dia berpendangan sudah seharusnya perhelatan ini naik kelas ke level internasional. Ini semangatnya sama dengan visi Jawa Barat sebagai provinsi pariwisata. “Deal-nya saya permudah urusan perizinan syutingnya, tapi tolong promosikan pariwisata- pariwisata di Jawa Barat," kata Emil.

ANTARA