Agenda Akhir Pekan Jogja: Musik Sua Suara hingga Pesta Komika
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Tulus Wijanarko
Jumat, 23 November 2018 17:53 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Penghujung minggu sudah tiba dan Yogyakarta menyaipkan sejumlah agenda akhir pekan menarik. Bagi Anda yang memiliki rencana ke Yogyakarta, ada beberapa acara yang bisa menjadi rujukan untuk melepas penat.
Ini lima agenda akhir pekan di Jogja yang bisa Anda sambangi pada Sabtu-Minggu, 24-25 November 2018.
1. Pentas Jagongan Wagen ‘Sua Suara , Sabtu 24 November 2018, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) Kasihan Bantul Yogyakarta, 19.30 – 22.00 WIB.
Perhelatan seni Jagongan Wagen edisi November 2018 kali ini mengambil tajuk Sua Suara. Ini merupakan pertunjukkan musik yang menghadirkan karya peraih ke-3 Hibah Seni PSBK 2018, Indra Ariffin, asal Padang Panjang. Dia akan menmapilkan komposisi musik berjudul Sua Suara.
Indra adalah komposer yang aktif berinteraksi dengan sumber bunyi dari musik tradisional dan elektronik. Indra menghadirkan komposisi yang memadukan elektro akustik dengan sumber bunyi lain; tubuh.
Dalam karyanya ini dia dengan berkolaborasi bersama seniman Yolanda Reliansya (Padang Panjang) dan pengembangan kerja karyanya dengan seniman sedaerah yang berbasis di Yogyakarta, yaitu Dio Wahyu Asra Putra, Muhammad Fadly, Fauzi Alawy, Hamzah Bilal, Subhan Alfrizi.
Karyanya akan melihat ulang zaman dengan menandai struktur-struktur yang hadir dalam masyarakat, termasuk suara yang juga tidak lepas dari struktur formulasi kata, kode-kode, gramatika, bahkan nada-nada.
2. Sendratari Sugriwa Subali , Sabtu, 24 November 2018, Goa Kiskendo Jatimulya Girimulya Kulonprogo, Pukul 08.30 WIB - Selesai |
Jika Candi Prambanan punya epos Ramayana, maka Goa Kiskendo Kulon Progo punya Sendratari Sugriwa Subali. Ini merupakan kisah legenda tokoh Subali Sugriwa yang masih merupakan bagian dari epos Ramayana karya Walmiki, dan berkembang sebagai legenda di Gua Kiskendo, Jatimulyo, Kulonprogo.
Kisah tentang dua kakak beradik wanara yang diutus para dewa untuk menyelamatkan Dewi Tara dari cengkraman Mahesasura dan Lembusura, namun berujung pada perselisihan kedua bersaudara. Visualisasi legenda tersebut tertuang dalam bentuk sendratari kolosal, yaitu pertunjukan drama tanpa kata yang dikisahkan lewat tembang-tembang Jawa serta dipadukan dengan gerak gemulai tarian para pemerannya.
3. Pagelaran Ballet Kontemporer 2018 HONOUR: "The Ballad of the Brave Woman Warrior", Minggu 25 November 2018, Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pukul 19.00 WIB
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tutu Ballet berkolaborasi dengan UKM Taekwondo Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mempersembahkan pagelaran balet kontemporer yang diadaptasi dari cerita Mulan dari Walt Disney inc. Koreografi pertunjukkan ini dilakukan Ginna Nafsyih P. serta live music dari Driyarkara Orchestra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.<!--more-->
4. Jelajah Wisata Bukit Teletubbis, Bukit Teletubbies Prambanan Sleman, Minggu, 25 November 2018, Pukul: 07.00 WIB.
Kawasan wisata Prambanan Yogya memiliki banyak pilihan obyek wisata, sebut saja Candi Prambanan, Candi Ijo, Tebing Breksi. Selain itu ada juga kawasan bernama Bukit Teletubbies yang merujuk sebuah bukit yang berada di Desa Wisata Rumah Domes, tepatnya di Dusun Nglepen, Desa Sumberharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman.
Di Bukit Teletubbies ini wisatawan bisa melihat pemandangan rumah dome Desa Teletubbies dari atas bukit. Selain menikmati keindahan alam pedesaan dan uniknya rumah dome dari atas gardu pandang. Ini bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu menjelang malam sembari menikmati panorama matahari tenggelam.
Bukit Teletubbies juga bisa menjadi tempat yang pas untuk bermain anak-anak dengan adanya taman yang cukup luas. Sambil menjaga anak-anak bermain, orang tua bisa duduk-duduk santai di gazebo yang ada.
Selain Jelajah Wisata, ada juga Color Fun, Dangdut/Campursari, Jathilan dan Seni tari serta doorprize sepeda, sembako dan hadiah menarik lainnya.
5. Stand Up Hutan 2018, Hutan Pinus Mangunan Imogiri Bantul, Sabtu-Minggu 24-25 November 2018
Kocok perut sambil berwisata menikmati rindangnya hutan wisata Mangunan. Ada 60 komika tanah air ikut ambil bagian mewarnai acara tersebut. Di antaranya Aan Papdea, Abdel Ahcrian, Alit-alit Jabang Bayi, Anang Batas, Ananto Rispo, Arie Kriting, Bintang Emon, Boris Bokir, Mamat Alkatiri, Uus dan Yusril Fabriza.
Untuk memeriahkan suasana, seluruh komika stand up hutan 2018 berkemah di area yang sama bersama penonton sehingga keakraban antara komika dengan penonton semakin terasa. Selain menginap, penonton ataupun pengunjung juga bisa menginap di puluhan home stay yang tersebar di sekitar Mangunan.
Hutan pinus Mangunan dipilih menjadi lokasi stand up karena keistimewaannya. Selain memiliki daya tarik wisata, juga terdapat banyak spot foto menarik.
PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta)