Ubud Mulai Menjadi Tujuan Wisata Seremoni

Reporter

Antara

Kamis, 22 November 2018 16:54 WIB

Seorang mempelai pria ditandu keluar puri saat resepsi pernikahan agung di Puri Ubud, Gianyar, Bali (18/4). (TEMPO/Johannes P. Christo)

TEMPO.CO, Gianyar - Ubud di Kabupaten Gianyar, Bali, dinilai berpotensi menjadi tujuan wisata konvensi (MICE), setelah selama ini dikenal sebagai destinasi wisata alam. Berbagai acara seremoni, seperti acara pernikahan, konferensi, pertemuan, dan acara rapat-rapat oleh aparat pemerintah, kerap diadakan di Ubud.

"Biasanya tempat acara pernikahan, konferensi, pertemuan, rapat diadakan di Nusa Dua, Jimbaran dan Seminyak, tapi kini mulai bergeser ke Ubud," kata Lasta Arimbawa, GM Hotel Sthala, A Tribute Portfolio, di Ubud, Gianyar, Kamis, 22/11. Menurut dia order (permintaan) untuk acara pernikahan hingga rapat-rapat kementerian dan Pemerintah Provinsi mulai mengalir.

Hotel Sthala Ubud, di bawah pengelolaan jaringan Marriot International, juga makin kerap menerima pesanan sebagai tempat pernikahan dari warga asing dan WNI. Mereka juga sering menerima order menjadi tempat pertemuan atau rapat-rapat dari kementerian dan Pemprov.Ubud dan Nusa Dua menyemilirkan aura udara yang berbeda . Namun keduanya selalu memesona.

"Ubud yang awalnya terkenal sebagai tempat meditasi, yoga, dan keindahan alamnya yang nyaman untuk kegiatan bersepeda, ayunan (swing), trekking, kini mulai dilirik sebagai tempat yang bagus untuk acara pernikahan dan rapat," kata Lasta.

Tingkat hunian hotel yang beroperasi tahun 2016 itu mencapai 55 persen (pada 2017) dan tahun ini okupansinya diperkirakan mencapai 60 persen. "Para turis yang menginap di sini rata-rata menghabiskan waktu selama 2,5 hari," kata Lasta.

Tamu yang menginap di hotel masih didominasi wisatawan domestik sekitar 55 persen dan sisanya wisatawan mancanegara. Turis asing itu sebagian besar dari negara Eropa seperti Perancis, Jerman, Inggris dan Belanda, serta negara-negara Asia seperti Jepang, China dan Korea Selatan .

"Kegiatan mereka umumnya melakukan kegiatan bersepeda, yoga, dan trekking. Selain itu mereka juga mengunjungi destinasi wisata di Monkey Forest Ubud, melihat Puri Ubud, Tegalalang Rice Terrace, dan menikmati kuliner tradisional Bali," kata Lasta.

Menurut dia, berdasarkan masukan para turis dan biro perjalanan, Ubud sebagai destinasi wisata alam harus mampu mempertahankan dan menjaga keindahan alamnya sehingga turis makin banyak datang. "Para turis mengaku senang dan nyaman melihat keindahan alam Ubud setelah melakukan kegiatan bersepeda dan trekking."

Mengenai kemacetan, Pemkab Gianyar juga sudah mengantisipasi dengan membuat pusat parkir di Monkey Forest Ubud dan menindak tegas motor parkir sembarangan. Petugas lapangan seperti polisi dan DLLAJ juga selalu berjaga di persimpangan strtaegis menjaga kelancaran lalu lintas.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

4 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

11 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Bali, Wisatawan Inggris Ini Bikin Heboh Internet karena Sarang Laba-laba

7 Februari 2024

Liburan ke Bali, Wisatawan Inggris Ini Bikin Heboh Internet karena Sarang Laba-laba

Wisatawan Inggris ini mengaku pecinta Bali, dia liburan selama lima pekan Pulau Dewata untuk menghindari musim dingin di negaranya.

Baca Selengkapnya

WNA Amerika Serikat Diusir karena Mengemis di Bali, Dideportasi dengan Biaya Konsulat

28 Januari 2024

WNA Amerika Serikat Diusir karena Mengemis di Bali, Dideportasi dengan Biaya Konsulat

WNA itu sempat ditempatkan sementara di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar selama hampir 70 hari karena masalah finansial.

Baca Selengkapnya

Bali Terpilih jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia, Ubud jadi Favorit Pasangan Pelancong

19 Januari 2024

Bali Terpilih jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia, Ubud jadi Favorit Pasangan Pelancong

Selain untuk bulan madu, Bali pun menjadi lokasi favorit untuk melakukan sesi foto prewedding bahkan untuk melangsungkan pesta pernikahan.

Baca Selengkapnya

Dua Resor di Ubud Bali Terpilih sebagai Best of The Best Hotels TripAdvisor 2024

11 Januari 2024

Dua Resor di Ubud Bali Terpilih sebagai Best of The Best Hotels TripAdvisor 2024

Dua resor di Ubud dipilih berdasarkan ulasan dan opini dari komunitas traveller platform ini selama periode 12 bulan.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Penginapan Unik di Ubud Bali, Cocok untuk Pecinta Alam

6 Desember 2023

5 Rekomendasi Penginapan Unik di Ubud Bali, Cocok untuk Pecinta Alam

Berikut 5 penginapan yang bisa jadi pilihan buat para pecinta alam yang sedang berkunjung ke wilayah Gianyar, Ubud, Bali.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Wisata Alam Sakral Monkey Forest di Ubud Bali

30 November 2023

Menjelajah Wisata Alam Sakral Monkey Forest di Ubud Bali

Tertarik selfie dengan kawanan monyet dan menikmati pemandangan asri di Ubud? The Sacred Monkey Forest Sanctuary tak boleh dilewatkan.

Baca Selengkapnya

Berburu Oleh-oleh Tradisional Bali di Ubud Art Market

30 November 2023

Berburu Oleh-oleh Tradisional Bali di Ubud Art Market

Terletak di lokasi strategis, Ubud Art Market menjual berbagai kesenian tradisional khas Bali yang beragam dan berkualitas.

Baca Selengkapnya

Pengalaman Buat Batik Bali Sendiri di Five Art Studio Gianyar

30 November 2023

Pengalaman Buat Batik Bali Sendiri di Five Art Studio Gianyar

Five Art Studio menawarkan berbagai kelas seni mulai dari kelas melukis batik, mengukir kayu, melukis kaos dan telur kayu, dan lukisan tradisional.

Baca Selengkapnya