Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berburu Oleh-oleh Tradisional Bali di Ubud Art Market

image-gnews
Suasana Ubud Art Market yang menjual berbagai oleh-oleh tradisional khas Bali. Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Suasana Ubud Art Market yang menjual berbagai oleh-oleh tradisional khas Bali. Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Iklan

TEMPO.CO, Ubud - Berkunjung ke wilayah yang kental dengan nuansa seninya, yakni Ubud, belum langkap tanpa membawa pulang oleh-oleh khas Bali. Salah satu tempat terkenal yang harus dikunjungi adalah Ubud Art Market atau Pasar Seni Ubud. 

Ubud Art Market merupakan salah satu pasar seni terbaik yang ada di Ubud. Terletak di pusat Ubud, pasar seni Ubud menawarkan pengalaman berbelanja terbaik bagi para wisatawan. Di tempat ini, pengunjung dapat membeli semua barang untuk oleh-oleh atau untuk kehidupan sehari-hari. Tempat ini menjual barang kesenian yang berkualitas, seperti baju, syal sutra, kain batik Bali, berbagai jenis patung, layang-layang, anyaman tas, topi, mainan tradisional dan banyak barang kerajinan tangan lainnya.

Lokasi Ubud Art Market

Ubud Art Market sangat mudah ditemukan karena terletak di tempat yang strategis. Tempat yang bisa dikunjungi dengan berjalan kaki ini terletak di pusat Ubud, tepatnya di Jalan Raya Ubud, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Pasar tradisional yang menjual berbagai macam kesenian desa setempat ini juga terletak di seberang Puri Saren Agung atau Istana Ubud yang terkenal.

Patung-patung yang dijual di Ubud Art Market hasil kerajinan tangan masyarakat setempat. Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.

Sejarah Ubud Art Market 

Dikutip dari Ubud Center, Pasar Seni Ubud sudah ada sejak zaman dulu, bersamaan dengan pembangunan Puri Ubud. Tepatnya sekitar tahun 1800-an, sejak Ida Tjokorde Kandel menjadi Raja Ubud saat itu.

Pasar ini dibangun untuk mensejahterakan masyarakat di sekitar Ubud. Sejak gelombang pertama wisatawan yang dibawa oleh Raja Tjokorde Agung Sukawati mengunjungi Desa Ubud, Pasar Ubud ini berkembang pesat. Pasar Ubud yang awalnya merupakan pasar tradisional ini perlahan-lahan menjadi pasar seni yang menjual berbagai macam barang seni untuk para wisatawan.

Berburu Kerajinan Tangan Bali di Ubud Art Market

Pengunjung tak harus selalu membeli barang yang ada di sini. Melihat berbagai barang yang dipajang dari satu kios ke kios lainnya merupakan daya tarik tersendiri. Toko-toko yang berjajar menunjukkan keahlian dan kesenian orang Bali.

Banyaknya toko oleh-oleh di pasar ini membuat pengunjung bisa melihat-lihat barang yang ada dalam beberapa hari. Bila menemukan barang yang menarik, wisatawan dapat kembali lagi keesokan harinya untuk menawar dan mendapatkan harga terbaik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dibandingkan dengan pasar seni di destinasi wisata utama lainnya di Bali, seperti Kuta, Ubud Art Market menawarkan barang yang lebih berkualitas dan beragam. Pengunjung dapat menemukan barang langka khas Bali di tempat ini, seperti busana atau rok vintage dari bahan satin, lampu minyak bergaya Maroko, kemben hingga selimut batik jahitan tangan, dan patung Buddha dari bahan kuningan.

Berbagai aksesori yang dijual di Ubud Art Market. Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.

Hal yang Bisa Dilakukan di Ubud Art Market

Berkunjung ke pasar ini, pengunjung dapat menemukan berbagai barang khas Bali yang unik. Bahkan beberapa kerajinan yang ada di sini tidak dijual di tempat lain. Selain berbelanja oleh-oleh tradisional, pengunjung juga bisa menikmati suasana santai jalan sore yang santai dengan beberapa tempat berfoto. Di Ubud Art Market juga terdapat kursi-kursi yang disediakan di pelataran pasar tersebut untuk tempat peristirahatan bagi para wisatawan.

Jam Operasional Ubud Art Market

Pasar ini buka setiap hari mulai pukul 8 pagi sampai 6 sore. Beberapa kios bahkan buka hingga larut malam. Ubud Market dibagi menjadi dua bagian utama, blok barat adalah pasar seni utama, dan blok timur adalah pasar tradisional yang menjual bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari.

Biaya masuk ke Ubud Art Market gratis. Namun, pengunjung yang membawa kendaraan bisa menyiapkan uang parkir. Biaya parkir untuk sepeda motor atau skuter adalah Rp 2 ribu. Sementara bagi yang membawa mobil, biaya parkirnya sebesar Rp 10 ribu.

Pilihan Editor: Gratis Tiket Masuk, Jelajahi Arsitektur Ikonik Bali di Istana Ubud

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

2 jam lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.


Digelar Akhir Pekan Depan, Masyarakat Bali Jamin Kelancaran World Water Forum ke-10

16 jam lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Digelar Akhir Pekan Depan, Masyarakat Bali Jamin Kelancaran World Water Forum ke-10

Masyarakat Bali turut mendukung ketertiban dan kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei nanti.


World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

23 jam lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.


Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan (kedua kanan) didampingi Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O'tania (ketiga kanan) serta Direktur Sales dan Pengembangan Jaringan BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan (keempat kanan) berfoto bersama Sekretaris Kementrian Sekretariat Negara Setya Utama (kanan), Kepala Bagian Kendaraan, Biro Umum, Sekretariat Kementrian Sekretariat Negara Benus Sunggino Drojo (keempat kiri), Direktur Keuangan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Hendry Arisandi (kiri), Kepala Biro Umum Sekretariat Kemensetneg Eka Denny Mansjur (ketiga kiri), serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiharto (kedua kiri) usai serah terima mobil listrik BMW i5 dan BMW i7 yang akan digunakan untuk mendukung World Water Forum (WWF) 2024 di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat 3 Mei 2024. BMW Group Indonesia menyerahkan 51 mobil listrik, di antaranya 36 unit BMW i5 dan 15 unit BMW i7 kepada Pemerintah Indonesia untuk kontribusi mereka sebagai 'sustainable mobility partner' dalam World Water Forum 2024 yang diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.


Hari Pertama Libur Panjang, Penumpang Kapal ke Bali Melonjak

1 hari lalu

Foto udara antrean kendaraan memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Hari Pertama Libur Panjang, Penumpang Kapal ke Bali Melonjak

PT ASDP mencatat kenaikan jumlah penumpang kapal dari Jawa ke Bali di masa libur panjang.


Bali Selatan Jadi Kawasan Sentral Pariwisata Pulau Dewata, Membuatnya Overtourism?

1 hari lalu

Sejumlah umat Hindu berbaur dengan wisatawan mancanegara saat melakukan ritual melukat atau pembersihan diri pada hari Banyu Pinaruh di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Ahad, 21 Mei 2023. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Bali Selatan Jadi Kawasan Sentral Pariwisata Pulau Dewata, Membuatnya Overtourism?

Limpahan turis di Bali Selatan antara lain di Denpasar, Gianyar, Badung tak imbang dengan yang terjadi di Bali Utara. Ini membuat overtourism?


Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Polri Kirim 310 Kendaraan ke Bali, Tamu VVIP World Water Forum akan Dikawal dengan Kendaraan Listrik

Korlantas Polri akan mengerahkan 2.446 personel untuk membantu pengamanan World Water Forum di Bali


Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

1 hari lalu

Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali menangkap Bendesa Adat Berawa, Bali, Ketut Riana, dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus pemerasan terhadap investor, di Resto Cassa Eatry, Jalan Raya Puputan, Nomor 178, Renon, Denpasar Timur, Kamis, 2 Mei 2024. Dok. Kejati Bali
Majelis Adat Bali Dukung Langkah Kejaksaan Usut Dugaan Pemerasan oleh Bendesa Adat

Kejaksaan Tinggi Bali melakukan OTT terhadap Bendesa Adat Berawa Ketut Riana yang diduga melakukan pemerasan terhadap investor.


Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

1 hari lalu

Korlantas Polri Kirim 1.530 Personel Amankan World Water Forum di Bali

Kepala Korlantas Polri menggelar apel pelepasan petugas pengamanan dan pengawalan rute lalu lintas dan parkir untuk acara World Water Forum.


Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

2 hari lalu

Ilustrasi pawiwahan atau pernikahan adat Bali. Shutterstock
Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.