KBRI Belanda Gelar Bali Weekend di Museum Volkenkunde, Leiden

Reporter

Antara

Selasa, 20 November 2018 08:57 WIB

Tiga orang penari menampilkan Tari Legong yang tergolong tari Bali-Balihan dalam rangka perayaan penetapan sembilan tarian Bali oleh UNESCO di Taman Budaya Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Sebanyak 9 tari Bali dipagelarkan kembali sekaligus apresiasi terhadap para seniman menyusul ditetapkannya tari-tari Bali tersebut sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Tari Barong yang dibawakan Dubes Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda I Gusti A Wesaka Puja dengan iringan gamelan Swara Shanti dari Amstelveen mendapat sambutan meriah dan standing ovation dari pengunjung acara Bali Weekend, di Museum Volkenkunde, Leiden, akhir pekan lalu.

Penampilan Dubes I Gusti Waseka Puja itu adalah bagian dari acara Bali Weekend di museum Volkenkunde. Dan kegiatan di Leiden ini adalah salah satu bagian dari rangkaian Grand Exhibition Bali Welcome yang digelar sejak Oktober lalu.

Dalam acara di Leiden itu gamelan Swara Shanti membuka pergelaran dengan mengalunkan Sinom Ladrang yang membawa penonton ke suasana kehidupan keseharian di Bali. Hal itu disampaikan Minister Counsellor Fungsi Pensosbud KBRI Denhaag Renata Siagian kepada Antara London, Selasa, 20/11. Pergelaran budaya yang juga menampilkan tari Kembang Girang oleh sanggar tari Dwi Bumi dan tari Rangda.

Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja selepas penampilan mengatakan Bali merupakan destinasi pariwisata yang terkenal di Belanda. Menurut informasi lebih dari 200 ribu orang Belanda berwisata ke Bali setiap tahunnya. Oleh karena itu partisipasinya adalah untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat Belanda melalui tarian Barong Bali.

"Semoga pengunjung terhibur dengan apa yang disuguhkan dandapat mempererat hubungan antara kedua negara utamanya di sektor pariwisata dan budaya," kata dia.

Harapan serupa disampaikan Anak Agung Bagus Krishna Sutedja, pelatih gamelan Swara Shanti, yang baru menyelesaikan program masternya di Codarts Rotterdam, dan Aafke, salah satu warga Belanda pegiat kebudayaan Bali. Di akhir pekan ini, Aafke juga memberikan workshop tari Bali kepada anak Belanda saat mengunjungi Volkenkunde.

Selama akhir pekan pengunjung tidak hanya menikmati pameran, tetapi juga menonton pergelaran budaya dan mengikuti berbagai workshop. Ada juga presentasi seputar Bali, antara lain, dengan demo memasak makanan Bali, menyiapkan sesaji, dan membuat barang seni.

Advertising
Advertising

Museum Volkenkunde yang terletak 19 km dari Kota Den Haag memiliki koleksi terbesar tentang Bali di luar Indonesia. Mereka juga memiliki koleksi berbagai negara seperti Asia, Afrika, dan Timur Tengah.

ANTARA

Berita terkait

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

12 jam lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

2 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

2 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

3 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya