5 Desa Wisata di Badung Bali, Akan Jadi Destinasi Baru pada 2020

Reporter

Antara

Jumat, 16 November 2018 12:00 WIB

Sejumlah wisatawan berfoto saat Hari Raya Galungan di Desa Penglipuran, Bangli, Bali, 5 April 2017. Desa wisata yang masuk dalam daftar desa tradisional terbersih di dunia itu nampak meriah dengan adanya penjor-penjor di setiap rumah saat Hari Raya Galungan sehingga menjadi daya traik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Foto: Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta -Pengembangan lima desa wisata di wilayah Kabupaten Badung, Bali, yaitu Bongkasa Pertiwi, Sangeh, Mengwi, Carangsari dan Pangsan, ditargetkan akan selesai pada tahun 2020 dengan konsep Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yaitu menyeluruh dan terpola.

"Hingga saat ini tahapan yang telah selesai dilakukan adalah feasibility study yang akan ditidaklanjuti dengan master plan," ujar Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, saat melakukan rapat kerja dengan stakeholder pariwisata di ruang Pertemuan Rumah Jabatan Bupati, Puspem Mangupraja Mandala, Mangupura, Selasa, 13 November 2018.

Ia mengatakan untuk DED dan konsep pengembangannya, telah dibuatkan oleh masing-masing desa wisata melalui Kelompok Sadar Wisata yang nantinya akan masuk ke Badan Usaha Milik Desa yang diformat melalui dana hibah.

Baca: Liburan di Bali, Ada Hutan Mangrove yang Menarik Disinggahi

"Melalui dana hibah ini dapat melakukan kegiatan sendiri dengan memanfaatkan potensi yang ada, baik tukang maupun bahan-bahan yang dipakai harus dibeli dari desa itu sendiri," katanya.

Dengan begitu, menurut Giri Prasta, perputaran ekonomi dapat berjalan dan dapat memanfaatkan potensi yang ada di masing-masing desa. Selain itu, pembangunan lima desa wisata juga disesuaikan dengan potensi yang ada dan dengan adat, agama, tradisi, seni dan budaya setempat.

Ia juga berharap, program pengembangan desa wisata di Badung harus benar-benar terwujud dan jangan hanya sebatas wacana. Pihaknya juga ingin, desa di Badung menjadi desa yang membangun, bukan membangun desa.

“Ketika desa membangun, peluang kerja dan potensi yang ada di desa itu sendiri akan dinikmati oleh masyarakat sebagai tuan di rumahnya sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Ini 10 Tempat Favorit Dunia untuk Berlibur, Bali Ranking Berapa?

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra, mengatakan, konsep desa wisata itu terintegrasi secara menyeluruh dengan telah dilaksanakannya feasibility study.

"Selain lima desa ini, wilayah Badung Utara juga memiliki 17 desa yang berpotensi untuk diwujudkan menjadi desa wisata. Guna menarik wisatawan ke Badung Utara, kami juga telah berencana menyiapkan wisata kereta gantung yang akan menjadi ikon baru di Badung utara," ujarnya.

Ia mengatakan terwujudnya desa wisata itu akan mendukung keberadaan kereta gantung yang dapat menghidupkan pariwisata di Badung Utara. Menururnya, nantinya atraksi-atraksi yang ada di masing-masing desa wisata tidak harus sama, karena dengan berbedanya atraksi dan tampilan dapat menjadi roh dari desa wisata tersebut.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

3 jam lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

4 jam lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

18 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

23 jam lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

23 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

2 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya