Suksma Bali akan Dihadiri Lebih dari 1000 Orang

Reporter

Antara

Kamis, 15 November 2018 14:15 WIB

Sukarelawan mengumpulkan sampah saat peringatan World Cleanup Day di Pantai di Marseille, Prancis, 15 September 2018. REUTERS/Jean-Paul Pelissier

TEMPO.CO, Denpasar - Sekitar 1.000 peserta undangan dari berbagai kalangan akan menyemarakkan puncak acara "Suksma Bali" pada 15 Desember 2018. Perhelatan ini rencananya juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Suksma Bali adalah sebuah agenda perhelatan akbar dengan misi sosial melestarian Bali dalam dimensi alam, budaya, seni dan tradisi kemasyarakatan. Agenda ini merupakan hasil pemikiran yang cukup lama, yakni sejak 2008, oleh para senior tokoh pariwisata baik pelaku maupun pemerhati. "Tetapi baru bisa terlaksana tahun ini," kata Wakil Ketua Panitia "Suksma Bali" Ramia Adnyana, di Denpasar, Kamis, 15/11.

Menurut dia, "Suksma Bali" merupakan sebuah kegiatan kejiwaan dan aksi merefleksikan rasa terima kasih dan penghargaan karena telah dianugerahi kehidupan. Kegiatan utama acara ini terbagi dalam tiga program, yakni World Clean Up Day yang telah sukses diselenggarakan pada September yang lalu. Acara itu melibatkan 27 ribu peserta dan dilakukan di 29 titik seluruh Bali.

egiatan berikutnya berupa simposium bertajuk Bali Host Meets Supporters yaitu media bertemunya para pemangku kepentingan di Bali dengan para pendukung segala sektor untuk berdiskusi. Intinya adalah fokus pada perbaikan Bali ke depan.

Simposium akan diselenggarakan pada 7 Desember 2018, sementara puncak acara Suksma Bali digelar 15 Desember 2018 dalam program Suksma Bali Gala Diner and Awarding Night. Acaraini akan melibatkan 1.000 peserta undangan dari berbagai kalangan.

Advertising
Advertising

Ramia yang juga Wakil Ketua Umum DPP Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) mengatakan bahwa IHGMA DPD Bali juga akan melakukan deklarasi Say No To Plastic tepat pada acara Simposium Suksma Bali.

Spirit Suksma Bali menjadi bagian reformasi dari Pariwisata dalam memenuhi kebutuhan semua pemangku kepentingan. Ini termasuk pelanggan dengan tidak mengabaikan kebutuhan generasi yang akan datang.

"Jadi, Suksma Bali pada intinya merupakan suatu gerakan revolusi mental dalam kehidupan masyarakat Bali dan secara langsung kegiatan tersebut mengajak semua pihak untuk mensyukuri atas apa yang telah didapatkan dari tanah pertiwi Bali," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

5 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

1 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

1 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

2 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya