Ada Menu Baru di Kereta Api yang Manjakan Lidah Penumpang

Minggu, 11 November 2018 16:30 WIB

Ilustrasi nasi goreng Mandarin atau Cina. (pixabay.com)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rasa lapar di perjalanan dengan kereta api kini tak perlu dirisaukan dengan pilihan pengisi perut. Menu sajian di tranportasi ini semakin bervariasi dan dijamin bisa memanjakan perut. PT Reska Multi Usaha, perusahaan milik PT Kereta Api Indonesia ini mempunyai Dapur Sentral. Menu yang disajikan di atas kereta api di seluruh Indonesia dimasak dan dibuat di dapur yang berada di Yogyakarta.

Menu baru yang siap memanjakan penumpang kereta api ini adalah basoka (bakso kereta api), sotoka (soto kereta api), nasi lada hitam, krengseng sapi, nasi goreng rawon, nasi rendang Padang, nasi goreng Mandarin serta teh premium.

“Makanan buat di Dapur Sentral, di atas kereta api tinggal dipanaskan dan disajikan,” kata Triawendy Estika, Manager Produksi PT Reska Multi Usaha, Sabtu petang, 10 November 2018.

Harga bervariasi, sotoka dan basoka dijual Rp 25 ribu, nasi sapi lada hitam, nasi goreng rawon, nasi rendang Padang Rp 33 ribu. Sedangkan teh premium dijual dengan harga Rp 15 ribu. “Produksi secara bertahap, per hari akan menjadi 15 ribu pack,” paparnya.

Di Dapur Sentral PT Reska Multi Usaha di Jalan Tukangan Yogyakarta, semua makanan diolah lalu dikirim ke berbagai wilayah dengan menggunakan truk yang dirancang khusus. Yaitu kendaraan yang ruangnya bisa diatur suhunya dan aman untuk makanan. Armada pertama mengawali pengiriman makanan ke Jawa Timur, Sabtu, 10 November 2018.

Advertising
Advertising

Baca Juga:

Tip Liburan Ramah Lingkungan, Gunakan Kereta Api

Kini, Kereta Kelas Priority Semarang-Jakarta Ada Setiap Hari

Muh Sahli, Plt Direktur PT Reska Multi Usaha menjelaskan, Dapur Sentral menjadi penyuplai kebutuhan produksi dan penjualan agar semua produk menjadi standar di seluruh area PT Reska Multi Usaha. “Selain itu, juga untuk meningkatkan jumlah produksi,” kata dia.

Agus Sobari selaku Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT Reska Multi Usaha menyatakan pengiriman perdana produk Dapur Sentral itu merupakan bagian dari peluncuran berbagai produk dan sistem aplikasi baru.

“PT Reska Multi Usaha memiliki beberapa usaha antara lain bisnis pelayanan restoran di atas kereta api, kafe dan katering, perparkiran, pelayanan kebersihan di stasiun, laundry, Loko Coffee Shop,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH




Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 jam lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

3 jam lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

8 jam lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

1 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

2 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

3 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

5 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

5 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

5 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya