Cesky Krumlov, Negeri Dongeng di Bohemia Selatan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 11 November 2018 12:12 WIB

Kota tua Cesky Krumlov di Republik Cek yang dibelah Sungai Vlatava, terlihat menara menjulang dengan istana di dekatnya. Tempo/Rita Nariswari

TEMPO.CO, Jakarta - Siang itu akhirnya bus dari Praha berhenti juga Terminal Nadrazi, Cesky Krumlov yang supersepi. Perjalanan dari ibukota Republik Cek sekitar 3 jam. Saya sengaja memilih bus pas berangkat karena akan menjajal kereta api saat beranjak dari kota tua ini. Stasiun kereta ada di kota eské Budjovice, yang merupakan ibukota dari Bohemia Selatan.

Hanya beberapa meter melangkah ke kawasan kota tua ini, mata saya menangkap kumpulan bangunan tua berlatar belakang sebuah istana lengkap dengan menaranya yang menjulang. Di kelilingi sungai, dengan latar belakang bukit hijau. Saya terkesima, hingga langkah sontak berhenti. Duduk di sebuah bangku panjang, mata pun tak berkedip.

Kawasan hunian yang dikelilingi oleh Sungai Vltava itu dihadirkan di sekitar Istana Cesky Krumlov oleh Lords of Krumlov atau keluarga Vitkovci pada 1253. Bangunan muncul dalam campuran arsitektur Gothic, Renaissance, dan Baroque. Bangunan yang rata-rata didirikan pada abad ke-12 dan ke-17 itu menjadi ciri kota kecil di wilayah Bohemian Selatan, Republik Cek. Saya memutuskan segera mendekat, mencari jalan untuk menyeberang.

Mulailah kaki menjejaki jalan berbatu yang mengkilat karena telah dilintasi dalam kurun waktu yang lama. Baru beberapa langkah, sebuah museum langsung mengundang keingintahuan. Namun lonceng gereja tiba-tiba berdentang, saya melihat sepasang pria-wanita berbusana khas Rosenberg, nama keluarga yang pernah menguasai kawasan ini, melintas.

Pasangan dalam balutan busana khas Rosenberg, nama keluarga yang pernah menguasai kawasan Cesky Krumlov di masa lalu. Cesky Krumlov bisa dicapai dalam 3 jam dengan kendaraan roda empat dari Praha, Republik Cek. Tempo/Rita Nariswari

Advertising
Advertising

Dalam bahasa lokal, busana itu disebut Rozmberske kostymy, yang ternyata disewakan juga kepada turis yang ingin berfoto ala bangsawan Krumlov di masa silam. Kaki tak tahan untuk mengejar mereka, mencermati pakaian sekaligus mengambil gambarnya. Pakaian tradisional tersebut rupanya masih dikenakan masyarakat pada acara-acara tertentu.<!--more-->

Lepas dari pasangan jadul, hanya berjalan beberapa langkah, saya dibikin terkesima dengan alun-alun mini yang dikelilingi hotel, restoran, galeri, dan museum. Ada sebuah pancuran dan kursi-kursi besi panjang yang membentuk lingkaran di tengah area. Inilah Town Square atau Namesti Svornosti. Saya akan menikmatinya di akhir perjalanan nanti, sekarang saatnya memburu istana yang dari jauh sudah memikat.

Menapaki jalan batu, saya melewati Wax Museum dengan gedung warna merah, telepon umum yang dipertahankan dari kayu dengan warna cokelat suram, toko dengan barang-barang berbahan kulit dari Italia, hasil rajutan khas Republik Cek, dan lain-lain.

Deretan toko yang berada di belakang Istana Cesky Krumlov. Istana dan kawasan kota tua di Republik Cek ini sudah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Tempo/Rita Nariswari

Akhirnya saya menemukan jembatan yang melintasi Sungai Vlatava, yang mengelilingi kawasan bersejarah itu. Sebagai istana terbesar kedua setelah istana di Praha, tak mengherankan turis berduyun-duyun datang ke sini. Posisi istana berada di lahan yang lebih tinggi sehingga, dari taman belakang, saya harus terus menjejaki jalan menanjak.

Tiba di bagian atas istana, dari jendelanya yang berbentuk setengah lingkaran, saya bisa mencermati kumpulan bangunan yang baru saja dilewati di bawah. Aliran sungai pun nyata jelas. Pemandangan ini yang paling asyik dinikmati.

Kompleks istana cukup luas. Dikelilingi taman di setiap sisinya. Ada sekitar lima taman. Di salah satu sisi, dipasang pagar tinggi. Kaki terus melangkah menelusuri bangunan kuno ini karena langit mulai redup.

Baca Juga:

Trdelnik, Camilan yang Diburu Turis di Praha

Kehangatan Svarak, Minuman Berempah di Praha

Di kompleks istana dihadirkan museum untuk mengenal lebih dekat sejarah kota tua ini. Ketika akhirnya meninggalkan istana, saya mencoba ke luar dari pintu lain, dan sebuah gerbang menuntun saya menuju deretan gerai makanan dan suvenir dengan penataan masih seperti masa silam. Yang ditawarkan lebih menggoda, kebanyakan makanan tradisional, termasuk cokelat tentunya.

Kaki saya perlahan melangkah lagi. Sesekali menginjak lubang pembuangan air jadul. Mata saya sempat terpaku pada lempengen besi bertulisan Mesto–Cesky Krumlov, di bagian tengahnya terdapat lambang kota ini. Di antara deretan gerai itu, ada juga galeri. Di luar ruangan, juga di sekitar istana, sejumlah karya seni rupa memang membuat kota ini semakin berwarna. Jalan batu berujung pada alun-alun mini. Saatnya menikmati sore di bangku panjang, bersama turis dari berbagai negara. Ditemani merpati-merpati yang terbang pendek.

Berita terkait

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

8 hari lalu

Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

10 hari lalu

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur

Baca Selengkapnya

CEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana: Good Morning

16 hari lalu

CEO Apple Tim Cook Temui Jokowi di Istana: Good Morning

Tim Cook tiba di kawasan Istana sekitar pukul 08.55 WIB.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara

23 hari lalu

Pesan Jokowi untuk Nenek Berkursi Roda di Istana Negara

Magdalena, penyandang disabilitas berusia 75 tahun, rela antre tiga jam untuk bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

23 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ini Makanan yang Disajikan Istana saat Open House Jokowi

23 hari lalu

Ini Makanan yang Disajikan Istana saat Open House Jokowi

Istana menyiapkan menu spesial untuk para pejabat yang menghadiri open house Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

24 hari lalu

Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau situasi pengamanan di malam takbiran Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sebut Tak Ada Undangan Khusus untuk Open House Istana

24 hari lalu

Presiden Jokowi Sebut Tak Ada Undangan Khusus untuk Open House Istana

Presiden Jokowi mengatakaj open house idulfitri di Istana untuk semua.

Baca Selengkapnya

Cara Ikut Open House Lebaran di Istana untuk Masyarakat, Ini Alur Masuknya

24 hari lalu

Cara Ikut Open House Lebaran di Istana untuk Masyarakat, Ini Alur Masuknya

Istana Kepresidenan Jakarta melakukan sejumlah persiapan untuk acara open house Idulftiri bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

29 hari lalu

Menengok Jalur Trem yang Tersisa di Kota Tua Jakarta

Trem merupakan salah satu transportasi yang digunakan pada zaman Hindia Belanda. Ada monumen jalur trem yang bisa dilihat di Kota Tua Jakarta.

Baca Selengkapnya